9 Tips Melatih Anak agar Berani Tidur Sendiri

Anda ingin anak Anda belajar tidur sendiri di kamarnya sendiri, bukan di tempat tidur mimpimu Untuk itu Anda harus gigih dan sabar. Selain itu, kamu juga saya perlu beberapa Petunjuk melatih Anak tidur sendiri di bawah ini. Tapi pikirkan baik-baik apakah ini saat yang tepat, Bisakah Anda mengajari anak Anda tidur sendiri?

Baca Selengkapnya : 9 Tips Melatih Anak agar Berani Tidur Sendiri

Ketahui Tanda - Tanda Balita yang Alami Keterlambatan Perkembangan Fisik

Memang benar bahwa setiap anak memiliki tahap perkembangan yang berbeda - beda dan juga secara fisik. Namun jangan menyerah, karena keterlambatan fisik bukan sekedar omongan. Fakta di lapangan menunjukkan bahwa tidak sedikit anak yang mengalami keterlambatan fisik ditangani dengan terlambat. Salah satu penyebabnya adalah pola pikir orang tua yang menganggap kondisi ini normal atau unik.

Baca Selengkapnya : Ketahui Tanda-Tanda Balita yang Alami Keterlambatan Perkembangan Fisik

Kisah dan Mukjizat Nabi Idris yang Dapat Diajarkan ke Anak

Dari 25 Nabi, Nabi Idris juga merupakan salah satu nabi yang harus kita percayai. Nabi Idris memiliki banyak sifat terpuji yang dapat menjadi contoh bagi umat Islam, terutama untuk anak-anak. Bagaimana menemukan kisah lengkap Nabi Idris dalam ulasan ini. Kami juga membahas tentang mukjizat dan juga keteladanan Nabi Idris.

Baca Selengkapnya : Kisah dan Mukjizat Nabi Idris yang Dapat Diajarkan ke Anak

10 Cara Melibatkan Anak dalam Pekerjaan Rumah

Cara mengajak anak mengerjakan pekerjaan rumah ternyata bisa kamu lakukan sejak balita dengan berbagai trik seru dan menyenangkan. Dengan begitu anak Anda akan terbiasa tanpa merasa terpaksa. Pandai untuk mengerjakan pekerjaan rumah adalah keterampilan hidup mendasar untuk kelangsungan hidup mandiri. Tidak masalah apakah Anda seorang wanita atau pria, keterampilan dasar hidup harus dikuasai.

Baca Selengkapnya : 10 Cara Melibatkan Anak dalam Pekerjaan Rumah

Play Therapy dan Manfaatnya untuk Mengendalikan Emosi Anak

Dunia anak-anak adalah dunia yang penuh dengan momen bermain dan belajar. Seringkali Anda dapat melihat mereka bermain dengan gembira dan bahagia. Namun terkadang anak mengalami perasaan emosional berupa kemarahan atau kesedihan. Anda tidak boleh mengabaikan perasaan emosional anak ini. Karena bisa jadi anak Anda bermasalah dengan emosinya. Play Therapy merupakan salah satu pilihan yang dapat menjadi solusi dari permasalahan tersebut.

Baca Selengkapnya : Play Therapy dan Manfaatnya untuk Mengendalikan Emosi Anak

9 Tips Mencegah Anak Mengalami Mabuk Perjalanan

Mungkin selama ini Anda malas pergi berlibur bersama keluarga karena anak Anda selalu mengalami mabuk perjalanan di setiap perjalanan. Atau anda kesal karena anak Anda enggan berpergian karena selalu mabuk di perjalanan. Kini Anda tak perlu khawatir karena ada beberapa tips yang bisa mencegah anak Anda mabuk saat bepergian. Sehingga liburan anda bersama keluarga akan semakin nyaman, menyenangkan dan menjadi kenangan terindah bersama keluarga tercinta.

Baca Selengkapnya : 9 Tips Mencegah Anak Mengalami Mabuk Perjalanan

12 Tips untuk Bantu Anak Atasi Stress Menghadapi Ujian Sekolah

Apakah anak Anda stres menjelang ujian? Ternyata ada beberapa tips yang bermanfaat mengatasi stres anak menjelang ujian sekolah. Sebelum ujian sekolah, anak-anak diminta untuk belajar. Namun ketika ujian sudah dekat, biasanya tidak sedikit anak yang merasakan tekanan, ketakutan dan kecemasan sehingga membuat anak stress.

Baca Selengkapnya : 12 Tips untuk Bantu Anak Atasi Stress Menghadapi Ujian Sekolah

Ayah Ibu Bekerja? Ini Pola Asuh yang Sebaiknya Diterapkan Orang Tua

Dilema bagi ayah dan ibu yang harus bekerja, sehingga diperlukan pola asuh cocok untuk orang tua yang sibuk. Hal inilah yang harus dilakukan ayah dan ibu agar dapat memantau tumbuh kembang anak sesuai perkembangannya. Jangan biarkan Ayah ibu salah mengambil langkah yang dapat berdampak negatif bagi perkembangan anak di kemudian hari. Pola asuh yang salah dapat menimbulkan masalah bagi efek psikologis anak di kemudian hari.

Baca Selengkapnya : Ayah Ibu Bekerja? Ini Pola Asuh yang Sebaiknya Diterapkan Orang Tua

Finger Food yang Bisa Bunda Pilih untuk Bayi 6 Bulan ke Atas

Salah satu upaya terbaik yang dapat diberikan ibu kepada anaknya selama masa tumbuh kembangnya adalah dengan memilih finger food atau hand food yang tepat. Setelah ibu diberikan ASI eksklusif hingga usia 6 bulan, kini saat yang tepat bagi ibu untuk mulai menyusui bayinya.

Baca Selengkapnya : Finger Food yang Bisa Bunda Pilih untuk Bayi 6 Bulan Ke Atas

Mengajak Anak Belajar Sains dengan 9 Cara Berikut Ini

Sangat penting untuk mengajak anak belajar sains sejak dini. Karena di masa depan nanti, anak-anak akan menemukan sains di mana-mana, bahkan dalam kehidupan sehari-hari. Penting bagi orang tua untuk mulai mengenalkan ilmu ini. Meskipun anak-anak menerima informasi sains di sekolah, orang tua juga berperan penting untuk memulainya sejak usia dini.

Baca Selengkapnya : Mengajak Anak Belajar Sains dengan 9 Cara Berikut Ini

Kenali 7 Tanda Overparenting dan Dampaknya Bagi Anak Anda

Overparenting pada anak adalah istilah lain dari overprotective atau helicopter parenting . Tipe parenting ini cukup mendapatkan perhatian khusus dan perlu untuk ditangani dengan segera karena menyangkut kehidupan anak, baik sejak dari masa kecil hingga masa dewasanya.

Baca Selengkapnya : Kenali 7 Tanda Overparenting dan Dampaknya Bagi Anak Anda

8 Manfaat Belajar Sejarah untuk Anak

Anak membutuhkan karakter untuk mengembangkan kepribadian dan karakter yang baik Role model atau panutan untuk ditiru dan dipelajari anak-anak sejarah dengan mudah mereka temukan. Manfaat belajar sejarah bagi anak tidak hanya menambah pengetahuannya tentang peristiwa masa lampau. Lebih daripada itu, karena sejarah memberikan kesempatan anak untuk berpikir dan berperilaku baik nantinya di masyarakat. Pelajari dan perdalam ulasan berikut alasan, manfaat belajar sejarah dan penggunaan yang tepat untuk kepentingan anak.

Baca Selengkapnya : 8 Manfaat Belajar Sejarah untuk Anak

Untuk Para Orang Tua, Ini Tips Mengatur Uang Jajan Anak

Saat anak sudah menginjak usia sekolah, saatnya Anda memberikan uang jajan kepada mereka. Terkadang beberapa orang tua bingung bagaimana caranya. Cara menentukan tunjangan anak yang benar. apakah Anda salah satunya? Jika iya, simak pemaparan berikut ini.

Baca Selengkapnya : Untuk Para Orang Tua, Ini Tips Mengatur Uang Jajan Anak

Sejarah Idul Adha dan Beragam Perayaannya di Indonesia

Seluruh umat Islam di seluruh dunia merayakan setiap tanggal 10 Dzulhijjah Idul Adha. Idul Adha berarti hari raya penyembelihan atau "Idul Nahr" dan Indonesia juga biasa disebut Idul Qurban dan Hari Raya Haji. Seperti namanya, festival ini identik dengan ziarah dan penyembelihan hewan kurban seperti kambing, sapi, dan domba. Panitia kemudian membagikan daging kurban kepada yang membutuhkan.

Baca Selengkapnya : Sejarah Idul Adha dan Beragam Pereayaannya di Indonesia

Ini Tugas Malaikat Jibril Selain Menyampaikan Wahyu

Misi Malaikat Jibril adalah percakapan yang layak untuk didiskusikan lebih dalam. Alasannya, masyarakat pada umumnya terbatas ketahuilah bahwa malaikat Jibril bertindak sebagai pembawa wahyu kepada nabi dan rasul. Kemudian Anda mungkin bertanya-tanya apa tugas Malaikat Jibril selain menyampaikan wahyu, karena tugas Malaikat Jibril adalah menyampaikan wahyu tidak lagi berlaku untuk zaman sekarang ini.

Baca Selengkapnya : Ini Tugas Malaikat Jibril Selain Menyampaikan Wahyu

Penyakit Ain dalam Islam, Mitos atau Fakta?

Pernah dengar istilah penyakit ain? Mungkin Anda pernah mengalami situasi tersebut Ketika Anda menemani anak Anda bermain, makan, belajar atau tidur, tiba-tiba anak Anda menunjukkan kebiasaan yang tidak biasa, seperti mogok makan, anak Anda yang biasanya tidur nyenyak menjadi murung tanpa alasan atau bahkan menangis tak henti-hentinya.

Baca Selengkapnya : Penyakit Ain dalam Islam, Mitos atau Fakta?

9 Tips Mengatur Jadwal Kegiatan Anak agar Disiplin

Tentu saja, sebagai orang tua, Anda harus tau bagaimana caranya mengatur kegiatan anak Anda. Karena mereka masih belum memiliki kemampuan yang cukup untuk mendisiplinkan diri secara teratur. Ada baiknya juga mendidik dan mengimplementasikan jadwal kegiatan ini, yang harus Anda komunikasikan dengan baik kepada anak-anak. Lantas bagaimana cara mendisiplinkan anak agar semua jadwalnya efisien? Berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan pada anak.

Baca Selengkapnya : 9 Tips Mengatur Jadwal Kegiatan Anak Agar Disiplin

6 Bahaya Makan Sebelum Tidur Bagi Anak

Anda mungkin pernah mendengar ungkapan ini berkali-kali sejak Anda masih kecil. Yah, itu terdengar Orang tua, saudara kandung dan kerabat dekat. Memang, rekomendasi ini Larangan tidur setelah makan memang benar adanya. Bahaya ini berlaku semua orang, termasuk anak-anak.

Baca Selengkapnya : 6 Bahaya Makan Sebelum Tidur Bagi Anak

Pahami 6 Alasan Anak Jaga Jarak dengan Orang Tuanya

Anak-anak yang mulai menjauhkan diri dari orang tuanya merupakan fenomena yang biasa terjadi di masa remaja. Jika bisa menyikapi kondisi anak, jaga jarak orang tua yang baik Maka Anda dapat dengan baik melewati ini sebagai salah satu tahap tumbuh kembang putra dan putri tercinta. Sebaliknya, jika tidak disikapi dengan bijak, kemungkinan kondisi ini akan terbawa hingga anak dewasa. Sehingga hubungan Anda dengan anak yang sudah dewasa terasa jauh.

Baca Selengkapnya : Pahami 6 Alasan Anak Jaga Jarak dengan Orang Tuanya

Berikut 7 Cara Menghilangkan Dengkuran Anak Saat Tidur

Mendengkur atau ngorok merupakan fenomena umum yang dialami seseorang dari orang dewasa hingga anak-anak dalam tidur mereka. Namun, kebiasaan ini buruk jika dibiarkan. Selain mengganggu kualitas tidur bagi orang lain, kebiasaan ini juga berdampak negatif pada kualitas tidur pendengkur. Artikel ini adalah tentang metode pengobatan alami ngorok untuk anak Simak penjelasannya sampai selesai ya!

Baca Selengkapnya : Berikut 7 Cara Menghilangkan Dengkuran Anak Saat Tidur

Meningkatkan Minat dan Bakat Seni pada Anak

Meningkatkan Minat dan Bakat Seni pada Anak-Presgo

Bakat dan minat seni anak harus dibina oleh orang tua dan guru. Terutama jika anak Anda tampaknya cenderung pada minat ini. Seni seorang anak sama pentingnya dengan bidang-bidang terkenal lainnya seperti matematika, bahasa, pendidikan jasmani, dan ilmu sosial. Namun, area ini masih kurang optimal di lingkungan sekolah dan rumah.

Baca Selengkapnya : Meningkatkan Minat dan Bakat Seni pada Anak

Mengenalkan Ilmu Astronomi pada Anak Sejak Dini

Mengenalkan Ilmu Astronomi pada Anak Sejak Dini-Presgo

Mengenalkan ilmu astronomi pada anak tidak harus menunggu sampai mereka dewasa, Anda bisa mulai mengajarkan ilmu astronomi sejak anak memasuki usia 4 tahun. Dunia anak adalah dunia bermain. Banyak hal dapat dengan mudah menarik perhatian anak Anda. Anda dapat menggunakannya untuk membantu anak mengembangkan wawasan dan rasa ingin tahu yang luas.

Baca Selengkapnya : Mengenalkan Ilmu Astronomi pada Anak Sejak Dini

Mengajarkan Anak Serunya Bercocok Tanam

Mengajarkan Anak Serunya Bercocok Tanam-Presgo

Keseruan dalam bercocok tanam tidak hanya untuk orang dewasa, tetapi juga untuk anak-anak. Karena kegiatan ini memungkinkan anak bermain sambil belajar. Bercocok tanam atau berkebun adalah kegiatan menanam tanaman yang memiliki banyak manfaat untuk mereka. Anak-anak bisa mengenal jenis tanaman, mulai dari tanaman bunga, sayuran, atau buah-buahan.

Baca Selengkapnya : Mengajarkan Anak Serunya Bercocok Tanam

Cara Mencegah Anak dari Kecanduan Game Online

Cara Mencegah Anak dari Kecanduan Game Online-Presgo

Game online di Indonesia telah menjadi salah satu hiburan bagi anak-anak maupun orang dewasa. Namun, beberapa orang, termasuk anak-anak, sudah sering kecanduan bermain game online. Dari beberapa penelitian, kecanduan game online telah mencapai jumlah yang mengejutkan di Indonesia, terutama untuk anak-anak.

Baca Selengkapnya : Cara Mencegah Anak dari Kecanduan Game Online

Anak Memiliki Gigi yang Kurang Rapih? Kapan Anak Boleh Memakai Kawat Gigi?

Anak Memiliki Gigi yang Kurang Rapih? Kapan Anak Boleh Memakai Kawat Gigi?-Presgo

Gigi anak yang tampak berantakan seringkali menjadi perhatian para ibu dan membuat khawatir. Ini tidak menimbulkan masalah kesehatan, tetapi dapat menyebabkan estetika gigi yang serius jika tidak segera ditangani. Segera cari tau cara untuk mengatasi masalah ini, ketahuilah kapan anak Anda bisa memakai kawat gigi. Jika Anda meninggalkan anak sendirian, ia mungkin akan lebih sering enggan bermain dengan teman karena giginya tidak bersih. Anak-anak bisa mendapatkan bully dari teman sekelasnya.

Baca Selengkapnya : Anak Memiliki Gigi yang Kurang Rapih? Kapan Anak Boleh Memakai Kawat Gigi?

Kapan Waktu yang Tepat Mengajarkan Toilet Training pada Anak?

Kapan Waktu yang Tepat Mengajarkan Toilet Training pada Anak?-Presgo

Belajar melatih toilet adalah tahap belajar yang penting bagi anak Anda. Ini mungkin terdengar mudah, tetapi langkah-langkah yang tepat diperlukan untuk hasil yang sempurna. Salah pendidikan tentang hal ini dapat menyebabkan efek samping yang sebenarnya dapat berdampak kepada anakmu.

Baca Selengkapnya : Kapan Waktu yang Tepat Mengajarkan Toilet Training pada Anak?

10 Tips Mengatasi Anak yang Tantrum Akibat Overstimulasi

10 Tips Mengatasi Anak yang Tantrum Akibat Overstimulasi-Presgo

Tantrum overstimulation biasanya terlihat pada anak-anak di bawah usia lima tahun. Sebagai orang tua, mungkin membingungkan ketika anak Anda mengamuk. Tidak tahu apa yang harus dilakukan,sebagian besar orang tua yang menjadi emosional atas kejadian tersebut membuat keadaan anak akan semakin buruk menghadapi tantrum yang ia alami.

Baca Selengkapnya : 10 Tips Mengatasi Anak yang Tantrum Akibat Overstimulasi

10 Cara Mencegah Penyakit Cerebral Palsy yang Belum Diketahui Banyak Orang

10 Cara Mencegah Penyakit Cerebral Palsy yang Belum Diketahui Banyak Orang-Presgo

Apakah Anda tahu cerebral palsy? cerebral palsy biasa disebut dengan cerebral palsy. Orang yang terkena dapat terkena kerusakan otot sebagai akibat dari kerusakan otak. Jadi bagaimana cerebral palsy dapat dicegah? Sebelum itu, mari kita kenali lebih jauh tentang penyakitnya, dimulai dengan memahami apa itu palsi serebral, jenisnya, gejalanya, dan penyebabnya.

Baca Selengkapnya : 10 Cara Mencegah Penyakit Cerebral Palsy yang Belum Diketahui Banyak Orang

Inilah Amalan-Amalan yang Perlu Diketahui Jika Melihat Gerhana Bulan

Inilah Amalan-Amalan yang Perlu Diketahui Jika Melihat Gerhana Bulan-Presgo

Gerhana bulan adalah fenomena alam di mana matahari, bumi, dan bulan sejajar. Fenomena ini sangat langka karena Anda dapat melihat bulan menghilang dan kemudian muncul kembali untuk waktu yang singkat. Dalam ajaran Islam ada amalan saat gerhana bulan.

Baca Selengkapnya : Inilah Amalan-Amalan yang Perlu Diketahui Jika Melihat Gerhana Bulan

Kisah Nabi Ibrahim Sebagai yang Pertama Melaksanakan Ibadah Haji

Kisah Nabi Ibrahim Sebagai yang Pertama Melaksanakan Ibadah Haji-Presgo

Kisah Nabi Ibrahim merupakan kisah yang patut menjadi pelajaran bagi para anak muda muslim. Karena sejarahnya memiliki banyak pelajaran penting untuk kehidupan saat ini. Kisah tersebut merupakan asal muasal haji, mengingat Nabi Ibrahim dikenal sebagai Bapak Nabi. Ingin tahu lebih banyak tentang kisah perjuangan Nabi Ibrahim? 

Baca Selengkapnya : Kisah Nabi Ibrahim Sebagai yang Pertama Melaksanakan Ibadah Haji

Waspada Akan Penyakit Epilepsi dan Cara Mengetahuinya

Semua orang tua ingin anaknya sehat dan bebas penyakit setiap saat. Epilepsi merupakan salah satu penyakit yang harus diwaspadai oleh anak-anak. Sayangnya, banyak orang tua yang tidak menyadari bahaya epilepsi dan cara mengatasinya ataupun menghadapinya. Oleh karena itu, pada artikel kali ini kami akan membagikan informasi seputar epilepsi yang perlu dipahami oleh para orang tua.

Baca Selengkapnya : Waspada Akan Penyakit Epilepsi dan Cara Mengetahuinya

5 Doa Mustajab Orang Tua untuk Anak

5 Doa Mustajab Orang Tua untuk Anak-Presgo

Doa orang tua merupakan salah satu doa yang dianggap suci karena sangat mujarab. Bahkan dikatakan dalam hadist bahwa doa orang tua memiliki bobot yang sama dengan doa Nabi Muhammad kepada orang-orang. Selain itu, Anda dapat menemukan berbagai ayat Al-Qur'an.

Baca Selengkapnya : 5 Doa Mustajab Orang Tua untuk Anak

10 Kebiasaan Sehari-hari yang Dapat Mencegah Infeksi pada Anak

10 Kebiasaan Sehari-hari yang Dapat Mencegah Infeksi pada Anak-Presgo

Mencegah lebih baik daripada mengobati, Anda pasti mendengar slogan itu sudah tidak asing lagi. Nah, ternyata berbagai penyakit, terutama penyakit menular, bisa berdampak dari masalah kesehatan yang ringan hingga yang serius. Jadi, agar tubuh tetap sehat dan bugar, ketahui cara mencegah infeksi. Perlu dicatat bahwa anak-anak lebih rentan terhadap penyakit daripada orang dewasa. Ini karena sistem kekebalan tubuh belum sepenuhnya terbentuk. Apalagi sekarang banyak kuman menjadi lebih tangguh dan sulit untuk ditangani. Jadi sebagai orang tua, Anda harus khawatir membiarkan anak Anda bereksplorasi di luar.

Baca Selengkapnya : 10 Kebiasaan Sehari-hari yang Dapat Mencegah Infeksi pada Anak

15 Peran Utama Ayah dalam Islam

15 Peran Utama Ayah dalam Islam-Presgo

Membina keluarga yang harmonis tentu tidak terlepas dari peran kolaboratif antar keluarga, peran ayah dalam Islam disebutkan menjadi hal penting untuk menunjang hal tersebut. Sebagian dari Anda mungkin sudah tahu bahwa peran ayah dalam keluarga layaknya sebagai seorang kapten, yaitu sebagai kepala keluarga. Tetapi ternyata perannya tidak sampai disitu saja, karena Islam mengajarkan beberapa peran utama ayah dalam sebuah keluarga.

Baca Selengkapnya : 15 Peran Utama Ayah dalam Islam

Menenangkan Anak dari Gangguan Kecemasan atau Panic Attack

Menenangkan Anak dari Gangguan Kecemasan atau Panic Attack-Presgo

 Serangan panik atau panic attack dapat menyerang anak-anak maupun orang dewasa. Serangan panik pada anak tentu menjadi perhatian sebagai orang tua. Pasalnya, serangan ini bisa terjadi kapan saja dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Apakah anak Anda tiba-tiba menjadi takut, cemas, atau gelisah tanpa alasan? Bisa jadi itu adalah tanda bahwa anak Anda sedang mengalami serangan panik. Lalu apa yang harus Anda lakukan jika anak Anda mengalami serangan ini?Di bawah ini adalah penjelasan lengkap dan cara menenangkan anak Anda dari serangan panik.

Baca Selengkapnya : Menenangkan Anak dari Gangguan Kecemasan atau Panic Attack

Sejarah Hari Anak & Alasan Diperingati Setiap Tanggal 23 Juli

Sejarah Hari Anak & Alasan Diperingati Setiap Tanggal 23 Juli-Presgo

Di Indonesia, pada tanggal 23 Juli setiap tahun diperingati sebagai Hari Anak Nasional (HAN). Saat ini, pemerintah selalu menyelenggarakan berbagai kegiatan edukasi yang menarik bagi anak dan orang tua.

Baca Selengkapnya : Sejarah Hari Anak & Alasan Diperingati Setiap Tanggal 23 Juli

8 Keutamaan Membaca Asmaul Husna dalam Doa Keseharian

8 Keutamaan Membaca Asmaul Husna dalam Doa Keseharian-Presgo

Sebagai seorang Muslim, kita tentu tahu pasti bahwa Allah SWT memiliki 99 nama yang berbeda yang menjelaskan sifat-sifat mulianya atau Asmaul Husna. Nama-nama tersebut juga harus menjadi bagian dari doa sehari-hari. Asmaul Husna memiliki banyak keutamaan bagi kita baik di dunia maupun di akhirat.

Baca Selengkapnya : 8 Keutamaan Membaca Asmaul Husna dalam Doa Keseharian

11 Tips Cepat Mengatasi Sembelit pada Anak

11 Tips Cepat Mengatasi Sembelit pada Anak-Presgo

Sembelit adalah masalah kesehatan yang umum pada anak-anak, selain flu dan diare. Sebelum mengetahui cara mengatasi sembelit pada anak, penting untuk diperhatikan agar orang tua lebih dulu memahami gejalanya. Ini karena anak mungkin tidak mengerti apa yang sedang terjadi dan mungkin belum bisa menyampaikan kepada orang tua, terutama jika mereka masih kecil.

Baca Selengkapnya : 11 Tips Cepat Mengatasi Sembelit pada Anak

Anak Masih Suka Ngompol? Coba 10 Cara Ampuh Ini untuk Menghilangkannya

Anak Masih Suka Ngompol? Coba 10 Cara Ampuh Ini untuk Menghilangkannya-Presgo

Apakah Anda memiliki anak yang suka mengompol? Dan setiap pagi anda harus berjuang untuk mengeringkan ataupun menjemur tempat tidur? Menghadapi situasi ini setiap hari tentu membosankan dan sangat melelahkan. Adakah cara yang tepat untuk menghadapi anak yang suka mengompol? Namun sebelum melanjutkan ke cara mengatasinya. Anda bisa cari tahu apa yang menyebabkan anak Anda mengompol, dengan cara ini Anda dapat menemukan solusinya.

Baca Selengkapnya : Anak Masih Suka Ngompol? Coba 10 Cara Ampuh Ini untuk Menghilangkannya

6 Gejala Hipertensi Pada Anak dan Cara Mengatasinya

6 Gejala Hipertensi Pada Anak dan Cara Mengatasinya-Presgo

Bisakah anak Anda memiliki tekanan darah tinggi? Hmmm... anak-anak bisa mengalami hipertensi atau darah tinggi. Bagaimana seorang anak bisa terkena penyakit ini? Apa saja gejala tekanan darah tinggi? Dan apakah ada cara untuk mencegahnya? kalo mau tau jawabannya lanjutkan membaca artikel ini!

Baca Selengkapnya : 6 Gejala Hipertensi Pada Anak dan Cara Mengatasinya

7 Fakta Mengenai Anak Bungsu yang Perlu Diketahui

Anak bungsu atau anak bontot sering kali identik dengan manja. Padahal bukan hanya itu, ada hal penting yang menjadi kabar baik untuk si bungsu. Apa saja?

Baca Selengkapnya: https://www.prestasiglobal.id/fakta-mengenai-anak-bungsu-yang-perlu-diketahui/

Mengenal Brain Gym yang Bermanfaat untuk Kecerdasan Otak Bayi

Brain Gym merupakan gerakan senam otak yang bisa membantu stimulasi perkembangan otak. Pada bayi gerakannya sederhana. Simak penjelasan dan contohnya di sini.

Baca Selengkapnya: https://www.prestasiglobal.id/mengenal-brain-gym-yang-bermanfaat-untuk-kecerdasan-otak-bayi/

Mulai Umur Berapa Anak Dapat Dideteksi Autisme?

Anak berkebutuhan khusus sudah memiliki gejala dan tanda sejak dini dan dapat Anda deteksi. Penanganan khusus pun dibutuhkan agar anak bisa tumbuh lebih baik.

Baca Selengkapnya: https://www.prestasiglobal.id/mulai-umur-berapa-anak-dapat-dideteksi-autisme/

13 Manfaat Dzikir dalam Kehidupan Sehari-hari

Manfaat dzikir untuk kehidupan sehari-hari cukup banyak, seperti untuk membuat manusia tenang hingga mampu memberikan kelapangan rizki. Apa manfaat lainnya?

Baca Selengkapnya: https://www.prestasiglobal.id/13-manfaat-dzikir-dalam-kehidupan-sehari-hari/

Mengenal Tanda-tanda Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) Sejak Dini

Anak berkebutuhan khusus atau ABK tentu memiliki ciri-ciri yang khusus. Bagaimana cara mendeteksi sejak dini indikasi anak ABK? Simak selengkapnya di sini.

Baca Selengkapnya: https://www.prestasiglobal.id/mengenal-tanda-tanda-anak-berkebutuhan-khusus-abk-sejak-dini/

7 Keunggulan Sekolah yang Mengikuti Program Sekolah Penggerak dari Kemendikbud

Program sekolah penggerak adalah jawaban pendidikan masa kini untuk hadapi tantangan bidang pendidikan masa depan dan wujudkan visi pendidikan Indonesia.

Baca Selengkapnya: https://www.prestasiglobal.id/7-keunggulan-sekolah-yang-mengikuti-program-sekolah-penggerak-dari-kemendikbud/

7 Cara Mengajar Anak Mengaji agar Tidak Bosan dan Lebih Seru!

Mengajari anak mengaji sejak dini merupakan kewajiban tiap orang tua muslim. Berikut beberapa cara agar sesi belajar mengaji anak tidak membosankan.

Baca Selengkapnya: https://www.prestasiglobal.id/7-cara-mengajar-anak-mengaji-agar-tidak-bosan-dan-lebih-seru/

7 Cara Mudah Mengajarkan Anak Berpuasa Menurut Psikolog

Mengajarkan anak berpuasa sejak dini memberikan banyak manfaat untuk anak. Simak beberapa cara mudah mengajarkan anak berpuasa yang bisa Anda ikuti.

Baca Selengkapnya: https://www.prestasiglobal.id/cara-mudah-mengajarkan-anak-berpuasa-menurut-psikolog/

Konsumsi 10 Makanan Ini agar Terhindar dari Bau Mulut Saat Puasa

Anda merasa tidak nyaman dengan bau mulut saat puasa? Tenang, mengonsumsi daftar makanan ini dapat membantu terhindar dari bau mulut tidak sedap selama puasa.

Baca Selengkapnya: https://www.prestasiglobal.id/konsumsi-10-makanan-ini-agar-terhindar-dari-bau-mulut-saat-puasa/

Kapan Waktu yang Tepat untuk Sikat Gigi Saat Puasa?

Salah cara menjaga kesehatan gigi adalah dengan rajin menggosok gigi. Tapi, kapan waktu sikat gigi yang tepat saat puasa? Simak penjelasannya di sini.

Baca Selengkapnya: https://www.prestasiglobal.id/kapan-waktu-yang-tepat-untuk-sikat-gigi-saat-puasa/

Tantrum Manipulatif: Penyebab dan Cara Mengatasinya pada Anak

Tantrum manipulatif merupakan jenis tantrum yang bisa memberikan efek buruk untuk anak. Cegah dan atasi jenis tantrum semacam ini dengan cara berikut.

Baca Selengkapnya: https://www.prestasiglobal.id/tantrum-manipulatif-penyebab-dan-cara-mengatasinya-pada-anak/

Ingin Rambut Anak Terlihat Sehat dan Berkilau? Simak Tips Merawat Rambut Anak!

Rambut anak yang sehat dan berkilau tentunya menjadi kebanggaan tersendiri untuk Anda. Berikut ada beberapa tips merawat rambut anak agar tetap sehat.

Baca Selengkapnya: https://www.prestasiglobal.id/ingin-rambut-anak-terlihat-sehat-dan-berkilau-simak-tips-ini/

13 Langkah Menumbuhkan Jiwa Entrepreneurship Anak Usia Dini

Bagaimana menumbuhkan jiwa entrepreneurship anak sejak dini? Lihat beberapa langkah yang bisa Anda ambil untuk menanamkan jiwa wirausaha ke anak, di sini.

Baca Selengkapnya: https://www.prestasiglobal.id/13-langkah-menumbuhkan-jiwa-entrepreneurship-anak-usia-dini/

Tips dan Pengertian Multisensori untuk Para Ibu, Permainan Kreatif Ini dapat Mengasah Multisensori Pada Anak

Permainan apa yang dapat mengasah multisensori pada anak? Ibu harus tahu beberapa permainan dan pengertian multisensori yang kreatif dan menyenangkan di sini.

Baca Selengkapnya: https://www.prestasiglobal.id/tips-dan-pengertian-multisensori-untuk-para-ibu-permainan-kreatif-ini-dapat-mengasah-multisensori-pada-anak/

Kenali Gejala Anemia pada Anak dan Cara Mengatasinya

Anemia pada anak merupakan masalah serius. Karena itu sebagai orang tua, Anda harus tahu pengertian anemia dan gejalanya agar bisa mencegah dan mengatasinya.

Baca Selengkapnya: https://www.prestasiglobal.id/kenali-gejala-anemia-pada-anak-dan-cara-mengatasinya/

Waspada Penyakit Diabetes pada Anak dan Cara Mengetahuinya

Diabetes Melitus Tipe-1 menjadi momok bagi orang tua. Sering menyerang anak-anak, ketahui lebih banyak terkait pengertian diabetes hingga pengobatan pada anak.

Baca Selengkapnya: https://www.prestasiglobal.id/waspada-penyakit-diabetes-pada-anak-dan-cara-mengetahuinya/

Surat Al Waqiah: Bacaan, Kandungan dan Keutamaannnya

Tidak hanya mendekatkan rezeki, mengetahui bacaan, kandungan, dan keutamaan surat Al Waqiah dapat memberikan berbagai fadhilah lain bagi umat Islam. Apa saja?

Baca Selengkapnya: https://www.prestasiglobal.id/surat-al-waqiah-bacaan-kandungan-dan-keutamaannnya/

8 Cara Mendidik Anak agar Tidak Tumbuh Menjadi Pribadi yang Narsistik

Gangguan kepribadian seperti narsistik bisa dihilangkan sejak usia dini dengan menerapkan pola asuh yang tepat. Berikut penjelasan cara yang bisa Anda coba.

Baca Selengkapnya: https://www.prestasiglobal.id/cara-mendidik-anak-agar-tidak-tumbuh-menjadi-pribadi-yang-narsistik/

Hindari Melakukan Silent Treatment pada Anak Sebagai Hukuman! Ini Dampaknya pada Mental Anak

Silent treatment atau perilaku diam orang tua ternyata bukanlah hukuman yang baik buat anak. Apa dampaknya bagi mental anak? Cari tahu jawabannya di sini!

Baca Selengkapnya: https://www.prestasiglobal.id/hindari-melakukan-silent-treatment-pada-anak-sebagai-hukuman-ini-dampaknya-pada-mental-anak/

Inilah 6 Bahaya Mengonsumsi Telur Terlalu Sering

Telur adalah sumber protein yang penting untuk kesehatan tubuh. Namun perlu diingat, ada juga bahaya mengonsumsi telur setiap hari dalam jumlah banyak.

Basa Selengkapnya: https://www.prestasiglobal.id/bahaya-mengonsumsi-telur-terlalu-sering/

Inilah 6 Bahaya Terlalu Sering Bergadang untuk Si Kecil

Jangan sepelekan anak bergadang, karena faktanya dapat mempengaruhi tumbuh kembang mereka. Baca selengkapnya untuk tahu bahaya begadang bagi anak.

Baca Selengkapnya: https://www.prestasiglobal.id/bahaya-terlalu-sering-bergadang-untuk-si-kecil/

Berikut Inilah 14 Aplikasi Pengontrol Aktivitas Anak saat Bermain Gadget

Gunakan aplikasi pengontrol aktivitas anak saat bermain dengan gawai. Baca selengkapnya untuk tahu rekomendasi aplikasi terbaik serta link download-nya.

Baca Selengkapnya: https://www.prestasiglobal.id/aplikasi-pengontrol-aktivitas-anak-bermain-gadget/

Sunan Drajat yang Berjiwa Sosial Tinggi, Ini 4 Metode Dakwahnya!

Sunan Drajat dapat menjadi salah satu panutan bagi anak untuk menumbuhkan jiwa sosialnya. Sebab, beliau menjunjung tinggi nilai sosial pada setiap dakwahnya. Siapa Itu Sunan Drajat? Photo by Masjid Pogung Dalangan on Unsplash Di Indonesia, penyebaran agam...

Baca Selengkapnya: https://www.prestasiglobal.id/sunan-drajat-yang-berjiwa-sosial-tinggi-ini-metode-dakwahnya/

Cara Menumbuhkan Minat Anak di Bidang Seni

Seni merupakan salah satu penunjang untuk meningkatkan kreativitas pada anak. Sebaiknya, upaya untuk menumbuhkan minat seni pada anak dilakukan sejak dini. Berikut ini manfaat dan cara agar anak minat di bidang seni sejak dini. Manfaat Menumbuhkan Minat A...

Baca Selengkapnya: https://www.prestasiglobal.id/cara-menumbuhkan-minat-anak-pada-seni/

Berikut Cara Mencegah Gangguan Kepribadian Antisosial Anak

Anak menjadi antisosial adalah salah satu hal yang banyak orang tua khawatirkan. Pada akhirnya tidak sedikit orang tua yang mendaftarkan anaknya untuk bersekolah agar bisa bersosialisasi dengan sebayanya. Namun cara tersebut belum tentu berhasil karena an...

Baca Selengkapnya: https://www.prestasiglobal.id/cara-mencegah-gangguan-kepribadian-anak/

Mengajarkan Anak untuk Mengatasi Rasa Takut Terhadap Hantu

Anak Anda kerap merasa takut pada hantu sehingga menghambat aktivitasnya? Simak tips mengajarkan anak mengatasi rasa takut pada hantu di bawah ini.

Baca Selengkapnya: https://www.prestasiglobal.id/mengajarkan-anak-mengatasi-takut-hantu/

Inilah 12 Manfaat Anak Bermain di Lingkungan Luar Ruangan

Tak perlu takut kotor, anak bermain di lingkungan luar ruangan ternyata memiliki berbagai manfaat. Mulai dari menjaga kesehatan sampai mencegah stress pada anak-anak.

Baca Selengkapnya: Inilah 12 Manfaat Anak Bermain di Lingkungan Luar Ruangan - SEKOLAH PRESTASI GLOBAL

Belajar Lebih Menyenangkan dengan Menggunakan Metode Discovery Learning

Belajar secara konvensional saja tentu tidak cukup untuk meningkatkan kemampuan anak. Anda bisa mencoba metode discovery learning yang lebih menyenangkan.

Baca Selengkapnya: Belajar Lebih Menyenangkan dengan Menggunakan Metode Discovery Learning - SEKOLAH PRESTASI GLOBAL

Mengenal Microsleep, Waspada Memicu Kecelakaan Saat Berkendara, Ini 4 Cara Mencegahnya!

Microsleep sangat berbahaya, terutama saat berkendara karena dapat memicu kecelakaan. Bagaimana cara mencegah microsleep? Simak tips selengkapnya di sini.

Baca Selengkapnya: Mengenal Microsleep, Waspada Memicu Kecelakaan Saat Berkendara, Ini 4 Cara Mencegahnya! - SEKOLAH PRESTASI GLOBAL

Anak Gemar Bercocok Tanam? Ternyata Banyak Manfaatnya Loh, Simak Yuk!

Sungguh luar biasa manfaat bercocok tanam pada anak, mulai dari mengajari anak tentang proses alam hingga meningkatkan kemampuan matematikanya.

Baca Selengkapnya: Anak Gemar Bercocok Tanam? Ternyata Banyak Manfaatnya Loh, Simak Yuk! - SEKOLAH PRESTASI GLOBAL

Anak Suka Membantu Saat Memasak? Ini 6 Cara Aman Mengajarkan Anak Memasak

Cara aman mengajarkan anak memasak perlu Anda lakukan dengan penuh kreativitas dan kesabaran. Anda juga perlu perhatikan keselamatan dan keamanan si kecil.

Baca Selengkapnya: Anak Suka Membantu Saat Memasak? Ini 6 Cara Aman Mengajarkan Anak Memasak - SEKOLAH PRESTASI GLOBAL

Anak Mulai Mengenal dan Ingin Menggunakan Skincare, Apakah Ada Batas Usianya? Simak Ini Bunda!

Batas usia anak memakai skincare belum tentu sama pada tiap anak jika dilihat dari jenis produk maupun usia anak. Bagaimana batasannya cari tahu dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya: Anak Mulai Mengenal dan Ingin Menggunakan Skincare, Apakah Ada Batas Usianya? Simak Ini Bunda! - SEKOLAH PRESTASI GLOBAL

13 Cara Belajar Berhitung Sederhana untuk Anak Usia TK

Mengajari anak berhitung secara sederhana sebaiknya Anda mulai sejak dini, terutama pada usia TK. Hal ini penting untuk mengasah kemampuan kognitif anak Anda.

Baca Selengkapnya: 13 Cara Belajar Berhitung Sederhana untuk Anak Usia TK - SEKOLAH PRESTASI GLOBAL

Kenali Gejala Hepatitis Misterius yang Mewabah di Dunia

WHO menerbitkan peringatan tentang kasus hepatitis akut parah pada 15 April 2022. Berikut gejala hepatitis misterius yang patut Anda waspadai.

Baca Selengkapnya: Kenali Gejala Hepatitis Misterius yang Mewabah di Dunia - SEKOLAH PRESTASI GLOBAL

13 Fakta Menarik Tentang Bulan Ramadhan di Berbagai Negara yang Belum Anda Ketahui

Bulan Ramadhan selalu memiliki cerita menarik bagi yang memimpinnya. Ternyata ada fakta menarik seputar bulan Ramadhan di berbagai negara lho. Apa sajaa?

Baca Selengkapnya: 13 Fakta Menarik Tentang Bulan Ramadhan di Berbagai Negara yang Belum Anda Ketahui - SEKOLAH PRESTASI GLOBAL

10 Amalan Sunnah di Hari Idul Adha Sesuai Anjuran Rasulullah

tes2

Idul Adha memiliki banyak keistimewaan. Bahkan pada hari ini, ada beberapa praktik sunnah dalam Idul Adha di bawah bimbingan Nabi.

Baca Selengkapnya: https://www.prestasiglobal.id/amalan-sunnah-di-hari-idul-adha/

14 Makna Tahun Baru Islam yang Bisa Diperkenalkan ke Anak

tes1

Pada umumnya anak-anak lebih mengenal sistem penanggalan Masehi dibandingkan dengan penanggalan Hijriah. Inilah sebabnya mengapa penting untuk mengenalkan makna Tahun Baru Islam kepada anak-anak Anda

Baca Selengkapnya: https://www.prestasiglobal.id/makna-tahun-baru-islam-yang-bisa-diperkenalkan-ke-anak/

15 Doa Pendek Harian yang Mudah Dihafalkan untuk Anak-Anak

tes

Siapa yang tidak ingin memiliki anak yang cantik dan beradab? Oleh karena itu, berikut ini kumpulan doa-doa singkat yang bisa Anda ajarkan kepada anak Anda!

Baca Selengkapnya: https://www.prestasiglobal.id/doa-pendek-harian-untuk-anak-anak/

Yuk Ketahui Jenis Mainan Yang Sesuai Dengan Usia Anak

Dunia anak harus diisi dengan permainan. Karena pada kenyataannya, ketika mereka bermain, mereka belajar dari permainan yang mereka mainkan. Namun sebagai orang tua, Anda perlu mengetahui mainan mana yang sesuai dengan usia anak Anda. Jangan beri bayi berusia 6 bulan teka-teki yang rumit.

Baca Selengkapnya: https://www.prestasiglobal.id/jenis-mainan-anak-sesuai-dengan-usia/

Manfaat Mindfulness untuk Menambah Fokus Belajar Anak

Ketika anak tidak berkonsentrasi saat belajar, maka akan sulit bagi anak untuk memahami sepenuhnya apa yang sedang dipelajarinya. Meski terkadang pada usia anak-anak, wajar jika bayi menjadi hiperaktif dan sulit untuk diam. Anda bisa mencoba teknik mindfulness pada anak untuk meningkatkan konsentrasi mereka dalam belajar.

Baca Selengkapnya: https://www.prestasiglobal.id/manfaat-mindfulness-untuk-anak/

Beri Tahu Anak, 10 Dampak Buruk Sistem Belajar Kebut Semalam

Orang tua, apakah Anda tahu sistem pembelajaran untuk menghabiskan sepanjang malam untuk dilakukan anak-anak? Sistem pembelajaran adalah cara untuk mempelajari sebagian besar siswa. Banyak anak percaya bahwa metode pembelajaran seperti itu lebih efektif daripada belajar sejak hari ini, tetapi sungguh?

Baca Selengkapnya: https://www.prestasiglobal.id/dampak-buruk-sistem-kebut-semalam/

10 Akibat Menerapkan Strict Parenting pada Anak Remaja

Pernahkah Anda sangat ketat dan ketat dengan anak Anda? Menjadi terlalu ketat dan kasar dengan seorang anak adalah bagian dari pola asuh yang ketat. Simak pembahasan implikasi, akibat, dan cara mencegah perilaku tersebut di bawah ini.

Baca Selengkapnya: https://www.prestasiglobal.id/menerapkan-strict-parenting-pada-anak-remaja/

Cara Mencegah Infeksi Lambung Pada Anak, Jangan Sepelekan

Infeksi perut merupakan gangguan pencernaan yang dapat menyerang siapa saja, baik anak-anak maupun orang dewasa. Jika ini terjadi pada seorang anak, berhati-hatilah untuk tidak menganggapnya remeh. Anda bisa mempelajari cara mencegah infeksi lambung pada anak agar masalah kesehatan tersebut tidak menimpa mereka.

Baca Selengkapnya: https://www.prestasiglobal.id/cara-mencegah-infeksi-lambung-pada-anak/

Mengenal Stridor, Penyebab Napas Berisik pada Anak

Seberapa sering Anda mengawasi pernapasan anak Anda? Apa yang terjadi? Bisakah itu berat atau terlalu cepat? Sebagai orang tua, Anda perlu memantau setiap perubahan kecil pada bayi Anda, termasuk pernapasan.

Baca Selengkapnya: https://www.prestasiglobal.id/stridor-penyebab-napas-berisik-pada-anak/

Kenali Tanda-Tanda Gangguan OCD pada Anak dan Ketahui Penyebabnya

Siapapun dapat mengalami psikosis OCD. Penyembuhannya juga membutuhkan waktu yang lama. Apalagi jika anak-anak memilikinya.

Obsessive-compulsive disorder (OCD) adalah penyakit mental yang onsetnya mungkin tidak diketahui. OCD pada anak dapat mengganggu aktivitas dan menghambat perkembangan anak.

Baca Selengkapnya: https://www.prestasiglobal.id/tanda-gangguan-ocd-pada-anak-dan-penyebabnya/

Gangguan Picky Eater pada Anak dan Cara Mengatasinya

Gangguan makan anak-anak adalah salah satu alasannya. Ketika sulit untuk makan, banyak jawaban. Beberapa anak juga melambaikan mulut dan melambaikan kepala dan bersenang-senang.

Baca Selengkapnya: https://www.prestasiglobal.id/gangguan-picky-eater-pada-anak-dan-cara-mengatasinya/

Kenali Gejala-gejala dan Penyebab Batu Ginjal Pada Anak, Orangtua Harus Waspada

Penyebab penyakit batu ginjal pada anak erat kaitannya dengan pola hidup dan pengaruh lingkungan perilaku konsumtif. Berbagai makanan dan minuman di luar rumah menimbulkan risiko besar bagi anak-anak untuk mengalami kerusakan ginjal.

Baca Selengkapnya: https://www.prestasiglobal.id/gejala-dan-penyebab-batu-ginjal-pada-anak/

Tips Membiasakan Anak Kelola Sampah di Rumah

Penggunaan barang sekali pakai sulit dibongkar dan menyebabkan tumpukan masalah yang tak ada habisnya. Selain itu, kurangnya pengetahuan tentang cara memilah sampah, terutama untuk sisa konsumsi sehari-hari, juga dapat menimbulkan masalah lingkungan.

Baca Selengkapnya: https://www.prestasiglobal.id/membiasakan-anak-kelola-sampah-di-rumah/

Ketahui! Inilah arti dari Ulul Azmi Serta Para Nabi dan Rasul yang Bergelar Ulul Azmi

Sebagai seorang Muslim, kepercayaan kepada para nabi dan rasul adalah suatu keharusan untuk dimasukkan ke dalam rukun iman. Bentuk kepercayaan meliputi mengetahui, mempercayai, dan belajar. Termasuk Nabi dan Rasul Ulul Azmi yang memberikan keistimewaan dan keteladanan bagi umat Islam.

Baca Selengkapnya: https://www.prestasiglobal.id/nabi-dan-rasul-bergelar-ulul-azmi/

18 Cara Mengatasi Anak Malas Belajar Tanpa Perlu Memarahi Anak

Anak yang malas belajar bukan berarti tidak bisa berubah. Dia juga tidak harus melakukan kekerasan agar anak-anak patuh. Ada banyak cara yang dapat dilakukan orang tua untuk membuat anaknya tetap bersemangat dan aktif dalam pembelajaran tanpa kekerasan.

Baca Selengkapnya: https://www.prestasiglobal.id/mengatasi-anak-malas-belajar-tanpa-perlu-memarahi-anak/

Ketahui 10 Manfaat Bela Diri bagi Anak Usia Dini

Bela diri seringkali dianggap buruk bagi sebagian orang. Hal ini karena hak membela diri sering dikaitkan dengan tindakan kekerasan dan penindasan. Padahal, latihan bela diri dapat memberikan banyak manfaat bagi tumbuh kembang anak.

Baca Selengkapnya: https://www.prestasiglobal.id/manfaat-bela-diri-bagi-anak-usia-dini/

Ketahui 13 Cara untuk Merawat Kulit Anak yang Benar

Anak-anak suka bermain, kapan saja dan di mana saja. Saat bermain, kulit mereka terkadang bersentuhan dengan benda kotor yang mengandung bakteri. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengetahui cara merawat kulit bayi agar tidak timbul masalah.

Baca Selengkapnya: https://www.prestasiglobal.id/cara-merawat-kulit-anak-yang-benar/

12 Tips Mengajari Anak Cerdas Mengelola Uang

Sebagai orang tua, Anda pasti menginginkan yang terbaik untuk anak Anda. Ini bukan tentang membelikan mereka pakaian terbaik atau memberi mereka mainan baru. Tapi beginilah cara Ada mengajari anak-anak mengelola keuangan mereka.

Baca Selengkapnya: https://www.prestasiglobal.id/mengajari-anak-mengelola-uang/

Orang Tua Harus Tahu 8 Dampak negatif Media Sosial bagi Anak

Media sosial kini dapat diakses oleh berbagai kalangan, termasuk anak-anak. Sebagai orang tua, Anda perlu mengetahui efek berbahaya dari media sosial pada anak-anak Anda sehingga Anda dapat memantaunya dengan tepat.

Baca Selengkapnya: https://www.prestasiglobal.id/dampak-negatif-media-sosial-bagi-anak/

Inilah 11 Tips Mengajarkan Tauhid pada Anak Usia Dini

Keluarga adalah sekolah pertama bagi anak. Sebagai orang tua, Anda perlu membimbing anak Anda dalam banyak hal. Bahkan mengajarkan Tauhid kepada anak-anak sejak dini.

Baca Selengkapnya: https://www.prestasiglobal.id/inilah-tips-mengajarkan-tauhid-pada-anak-usia-dini/

Manfaat Mendongeng Sebelum Tidur untuk Pertumbuhan Anak

Bukan hanya dongeng sebelum tidur, ternyata bercerita kepada anak juga mempengaruhi tumbuh kembang mereka. Kenapa begitu? Hal ini dikarenakan banyaknya manfaat yang bisa Anda lihat dalam tumbuh kembang anak dengan rutin membacakan dongeng sebelum tidur.

Baca Selengkapnya: https://www.prestasiglobal.id/manfaat-mendongeng-sebelum-tidur-untuk-pertumbuhan-anak/

Inilah 7 Kebiasaan yang Membuat Tubuh Anak Tidak Ideal Serta Cara Mengatasinya

Pernahkah guru atau orang tua menyuruh Anda duduk tegak? Tanyakan hal ini karena untuk mendapatkan postur tubuh yang baik, baik dan ideal.

Baca Selengkapnya: https://www.prestasiglobal.id/kebiasaan-yang-membuat-tubuh-anak-tidak-ideal/

Sereal Sebagai Menu Sarapan Setiap Pagi, Apakah Baik untuk Kesehatan si Kecil?

Tahukah Anda bahwa menurut sebuah studi tahun 2018, makan sarapan berkualitas buruk sebenarnya lebih berbahaya daripada tidak sarapan sama sekali. Misalnya, menu sarapan sereal kemasan yang praktis semakin menjadi pilihan, bahkan menjadi favorit anak-anak.

Baca Selengkapnya: https://www.prestasiglobal.id/sarapan-sereal-apakah-baik-untuk-si-kecil/

Begini Panduan Isolasi Mandiri ketika Anak Positif Covid-19

Seperti yang diketahui banyak orang, para penyintas COVID-19 dengan gejala ringan harus mengisolasi diri. Sebagai orang dewasa, itu pasti lebih mudah bagi Anda. Namun, bagaimana jika survivor COVID19 adalah anak-anak? Berikut panduan ramah anak untuk isolasi diri.

Baca Selengkapnya: https://www.prestasiglobal.id/panduan-isolasi-mandiri-anak-positif-covid/

Orang Tua Wajib Tahu! 10 Cara Meningkatkan Kecerdasan Sosial pada Anak

Apa yang terlintas di benak Anda ketika mendengar kata "kecerdasan anak"? Kebanyakan orang berpikir tentang kecerdasan akademik. Namun, ada kecerdasan lain yang harus dimiliki anak, yaitu kecerdasan sosial. Apa itu kecerdasan sosial dan bagaimana cara meningkatkannya? Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya: https://www.prestasiglobal.id/meningkatkan-kecerdasan-sosial-pada-anak/

10 Trik yang Bisa Bunda Lakukan Agar Si Kecil Cepat Berjalan

Melihat anak Anda mulai menggerakkan tubuhnya untuk berjalan tentu menjadi momen yang sangat menghibur. Salah satu rahasia untuk membantu anak Anda belajar berjalan dengan cepat, tentu saja, mendapat dukungan dari orang tua.

Baca Selengkapnya: https://www.prestasiglobal.id/trik-agar-si-kecil-cepat-berjalan/

10 Cara Mengajari Anak Tentang Privasi dan Menghormatinya

Seiring bertambahnya usia anak-anak, batasan pribadi berkembang dan mereka membutuhkan lebih banyak privasi. Jadi, Anda perlu tahu cara mengajari anak-anak Anda tentang privasi.

Baca Selengkapnya: https://www.prestasiglobal.id/cara-mengajari-anak-tentang-privasi-dan-menghormatinya/

Ini Syarat jika Sekolah Ingin Menjadi Sekolah Penggerak

Belum lama ini, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nadiem Makarim memulai program pembelajaran motivasi bernama Sekolah Bergerak. Tujuan dari sekolah mengemudi ini adalah menjadi langkah untuk dapat mempercepat dan menciptakan ekosistem pendidikan untuk mencapai Indonesia yang maju.

Baca Selengkapnya: https://www.prestasiglobal.id/ini-syarat-jika-sekolah-ingin-menjadi-sekolah-penggerak/

Mengenali Metode Pembiasaan dan Penerapannya untuk Anak Usia Dini

Pendidikan merupakan hal yang penting bagi seorang anak. Namun, pendidikan bukan hanya tentang membaca, menulis, dan berhitung. Menumbuhkan karakter dengan menciptakan kebiasaan pada anak juga merupakan hal yang baik untuk dilakukan.

Baca Selengkapnya: https://www.prestasiglobal.id/mengenali-metode-pembiasaan-dan-penerapannya-untuk-anak-usia-dini/

Orang Tua Wajib Tahu Cara Memahami Emosi Anak Remaja yang Tidak Stabil

Pernahkah Anda mengalami kesulitan dalam mengasuh anak yang sedang tumbuh? Emosi remaja yang labil seringkali membuat Anda, sebagai orang tua, sulit untuk memahaminya. Jadi bagaimana Anda lebih memahami emosi anak Anda?

Baca Selengkapnya: https://www.prestasiglobal.id/memahami-emosi-anak-remaja-yang-tidak-stabil/

Parenting: Tidak Perlu Bingung, Ini Cara Ciptakan Semangat Belajar Pada Anak

Pernahkah orang tua mendapat kesan bahwa anak-anak mereka tidak terlalu bersemangat untuk belajar? Terkadang kegiatan belajar adalah salah satu hal yang paling membosankan bagi anak-anak. Sekarang, mari kita cari tahu bagaimana menciptakan kegembiraan dalam belajar pada anak-anak!

Baca Selengkapnya: https://www.prestasiglobal.id/cara-ciptakan-semangat-belajar-pada-anak/

Inilah 11 Dampak Sering Memarahi Anak

Seiring bertambahnya usia anak, perilaku mereka seringkali menjadi sulit dikendalikan. Sifat anak bahkan dapat memicu kemarahan orang tua, menyebabkan ibu atau ayah tanpa sadar menegur. Tapi, tahukah Anda? Ternyata ada efek buruk ketika Anda memukul anak Anda.

Baca Selengkapnya: https://www.prestasiglobal.id/inilah-dampak-sering-memarahi-anak/

Ingin Anak Kreatif? Lakukan Cara Mudah Ini Yuk!

Kreativitas anak sebenarnya adalah bawaan dari setiap anak. Namun untuk mengoptimalkannya, peran orang tua sangat besar agar kreativitas anak terus berkembang. Saat ini kreativitas menjadi hal yang vital karena segala sesuatu membutuhkan kreasi baru.

Baca Selengkapnya: https://www.prestasiglobal.id/cara-mudah-anak-kreatif/

Memahami Berbagai Masalah yang Dialami Anak Broken Home

Pastinya setiap keluarga tidak menginginkan rumah yang berantakan dan broken home. Perpisahan tidak selalu memungkinkan, hal ini juga bisa terjadi ketika rumah retak.

Entah itu perkelahian, pertengkaran, perbedaan pendapat, kekerasan (KDRT) atau bahkan mungkin diam. Hal ini dapat terjadi pada seluruh keluarga dan memiliki dampak yang serupa.

Baca Selengkapnya: https://www.prestasiglobal.id/memahami-berbagai-masalah-yang-dialami-anak-broken-home/

10 Dampak Negatif pada Anak Kurang Kasih Sayang dari Orang Tua

Hanya sedikit orang tua yang menyadari bahwa kebutuhan anak-anak mereka tidak terbatas pada kepuasan sandang, pangan, dan papan. Yang sering diabaikan adalah perhatian. Padahal, dampak buruk dari kurangnya kasih sayang pada anak sangat banyak.

Nyatanya, memberi kasih sayang pada anak sama pentingnya dengan kebutuhan akan makanan. Faktanya, kekurangan ekonomi dapat ditutupi dengan perhatian dan cinta yang berlimpah. Sementara itu tidak sebaliknya

Baca Selengkapnya: https://www.prestasiglobal.id/dampak-negatif-kurang-kasih-sayang-dari-orang-tua/

9 Gejala Tipes pada Anak dan Cara Mengobatinya

Demam tifoid atau tifoid merupakan penyakit yang sering menyerang anak-anak. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi yang menyerang saluran pencernaan.
Bakteri ini dapat tumbuh pada makanan dan minuman yang kurang matang atau tidak sehat. Mengkonsumsi makanan yang terkontaminasi bakteri ini akan menyebabkan penyakit tifus pada anak.

Baca Selengkapnya: https://www.prestasiglobal.id/gejala-tipes-pada-anak-dan-cara-mengobatinya/

Waspada Penyakit Difteri dan Cara Mencegahnya

Difteri merupakan penyakit yang masih dipandang sebelah mata oleh sebagian besar orang. Padahal penyakit ini sangat berbahaya karena bisa menimbulkan komplikasi yang serius. Mereka yang terkena mungkin mengalami kelumpuhan atau bahkan kematian.

Menurut data WHO, penyakit ini biasanya menyerang anak-anak dan orang berusia di atas 60 tahun. Angka menunjukkan bahwa 5-10% penderita penyakit ini adalah anak-anak. Namun, ada kemungkinan orang dewasa juga terkena penyakit ini.

Baca Selengkapnya: https://www.prestasiglobal.id/waspada-penyakit-difteri-dan-cara-mencegahnya/

11 Tips Mengatasi Anak yang Suka Konsumsi Makanan Manis

Tidak seorang anak pun tampaknya menolak ketika ditawari kue keping cokelat, kue mangkuk, permen, atau minuman ringan. Jika sesekali tidak apa-apa, tentu saja, tetapi jika makan makanan manis menjadi kebiasaan, kesehatan bayi Anda bisa terancam.

Baca Selengkapnya: https://www.prestasiglobal.id/tips-mengatasi-anak-yang-suka-konsumsi-makanan-manis/

Mengetahui Sindrom Anak Emas, Penyebab Anak Takut Gagal

Orang tua harus selalu memberikan kasih sayang yang banyak kepada anak-anaknya, apalagi jika kehadiran anak Anda sudah lama dinanti. Itulah yang membuat Anda menjadi orang tua yang salah.

Konsekuensi buruknya adalah Anda membuat bayi Anda sindrom bayi kuning tanpa Anda sadari. Pada artikel kali ini, kami akan membahas Golden Child Syndrome secara lebih mendalam untuk Anda.

Baca Selengkapnya: https://www.prestasiglobal.id/mengenal-sindrom-anak-emas/

10 Mainan Netral Gender Untuk Hiburan Anak di Rumah

Bermain dengan mainan memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap tumbuh kembang anak. Karena itu, sebagai orang tua, Anda perlu memilih mainan yang tepat untuk anak Anda di rumah. Pilih mainan netral untuk anak Anda. Ada banyak jenis mainan netral untuk anak-anak.

Kebanyakan orang tua sering membedakan antara mainan anak perempuan dan mainan anak laki-laki. Hal ini secara tidak langsung mempengaruhi perkembangan anak. Sebagai referensi bagi anda yang ingin membelikan mainan netral untuk buah hati anda di rumah. Beberapa mainan ini mungkin ada dalam daftar yang harus Anda beli.

Baca Selengkapnya: https://www.prestasiglobal.id/mainan-netral-gender-untuk-hiburan-anak-di-rumah/

10 Cara Membangun Kecerdasan Sosial Pada Anak Sejak Usia Dini

Kecerdasan sosial erat kaitannya dengan kemampuan berkomunikasi dengan orang lain, membangun relasi atau relasi dengan orang baru, dan kemampuan tampil percaya diri setiap saat. Padahal, kecerdasan sosial pada anak mempengaruhi kehidupan sehari-hari anak, integrasi sosial hingga anak berangkat kerja nanti.

Seberapa pentingkah aspek kecerdasan ini bagi anak-anak? Anda dapat melihat ulasan lengkap mengapa dan bagaimana mengembangkan kecerdasan sosial pada anak di halaman ini.

Baca Selengkapnya: https://www.prestasiglobal.id/membangun-kecerdasan-sosial-anak-sejak-dini/

Anak Suka Menyela Pembicaraan? Ajarkan 5 Etika Percakapan Ini Pada Anak

Ketika anak Anda mulai aktif berbicara, orang tua pasti akan puas dengan perkembangan normal anak mereka. Namun terkadang anak berbicara terlalu aktif sehingga menyebabkan mereka memiliki kebiasaan buruk yaitu suka menyela pembicaraan. Untuk menghentikan kebiasaan ini, Anda perlu mengajarkan etika pada anak dalam berkomunikasi.
Seberapa pentingkah mengajarkan etika berbicara? Apa saja kartu percakapan yang disebutkan? Dan bagaimana trik mengajarkannya pada anak? Anda bisa menemukan semua jawaban dari pertanyaan tersebut dengan menyimak ulasan lengkapnya hanya di halaman ini.

Baca Selengkapnya: https://www.prestasiglobal.id/etika-percakapan-pada-anak/

Ini Dia Alasan Mengapa Multitasking Buruk Untuk Kinerja Belajar Anak

Mampu multitasking memiliki keuntungan tersendiri. Terutama dalam hal efisiensi dan efektifitas waktu atau tenaga. Namun, untuk anak-anak, multitasking bukanlah ide yang baik. Kenali efek berbahaya dari multitasking sebelum menerapkannya pada anak-anak.

Istilah multitasking tentu sudah tidak asing lagi bagi banyak orang. Apalagi bagi perempuan atau ibu rumah tangga yang mengemban banyak peran dan tanggung jawab sekaligus.

Baca Selengkapnya: https://www.prestasiglobal.id/ini-dia-alasan-mengapa-multitasking-buruk-untuk-kinerja-belajar-anak/

Yuk Simak Begini 5 Cara Menolak Keinginan Anak Secara Halus

Beberapa anak kesulitan dalam menghadapi penolakan yang seringkali berujung anak menangis atau bahkan tantrum. Apabila anak Anda juga mengalami hal serupa, Anda bisa cek tips parenting berikut ini.

Pada dasarnya, membiasakan anak untuk menerima kata “tidak” dari orang tuanya sesekali akan bagus untuk tumbuh kembangnya. Baik itu menolak keinginannya untuk main di luar siang-siang karena hari sangat panas atau Anda tidak menurutinya main game karena PR belum selesai, hal tersebut akan mengajarkan anak tentang boundaries.

Lebih dari apa pun, buah hati pun akan merasa bahwa Anda menyayangi dan sangat peduli dengan dirinya. Namun bagaimana caranya menolak keinginan anak tanpa membuatnya merasa ditolak?

Baca selengkapnya : https://www.prestasiglobal.id/cara-menolak-keinginan-anak/

Anak Berkata Kasar? Ini Dia 7 Cara Mengatasi Anak yang Suka Berkata Kasar

Pada umumnya tantrum pada anak-anak terjadi di usia 2-3 tahun. Namun hal itu bisa menjadi masalah serius ketika anak mulai mengeluarkan kalimat kasar. Apabila itu terjadi pada buah hati Anda, sebaiknya Anda mencari cara yang tepat untuk mengatasi anak berkata kasar.

Sebenarnya kecemasan dan stress yang terjadi ketika anak mengeluarkan kemarahan dirasakan oleh orang tua dan anak itu sendiri. Beberapa anak memang mudah jengkel sehingga ledakan kemarahan tidak dapat dikendalikan.

Meskipun anak-anak punya fase di mana mereka belum memahami apa-apa yang mereka katakan, Anda perlu mengajarkan anger management dan kemampuan lainnya untuk menghadapi emosi mereka dengan cara yang lebih sehat.

Baca selengkapnya : https://www.prestasiglobal.id/cara-mengatasi-anak-berkata-kasar/

Begini 9 Cara Mengajarkan dan Membiasakan Anak Sholat Lima Waktu Teratur

Cara mengajarkan anak sholat lima waktu sampai terbiasa tidak semudah mengajarkan gerakan-gerakan sholat. Oleh sebab itu, Anda bisa mengerjakannya secara bertahap dengan sabar.

Terdapat beberapa cara yang bisa Anda ajarkan kepada anak untuk membiasakan sholat lima waktu. Mulai dari mengajarkan betapa pentingnya sholat 5 waktu, memberi contoh, sampai mengajaknya untuk selalu sholat berjamaah.

Baca selengkapnya : https://www.prestasiglobal.id/begini-cara-mengajarkan-dan-membiasakan-anak-sholat-lima-waktu-teratur/

Inilah 10 Keutamaan dan Manfaat Membaca Surat Yasin

Membaca ayat-ayat suci dalam Al-qur’an memiliki banyak keutamaan dan manfaat, termasuk surat Yasin. Berikut adalah 10 keutamaan surat Yasin yang harus Anda ketahui jika Anda membacanya setiap waktu.

Ada keutamaan tentang terampuni dosa-dosa di masa lalu, pahala kebaikan 10x membaca surat-surat Alquran, sampai meningkatkan iman dan ketaqwaan. Untuk lebih lengkapnya jangan lewatkan ulasan berikut ini!

Namun, sebelum membahas lebih jauh apa saja keutamaan dan manfaat membaca surat Yasin di setiap waktu, mari kita ketahui terlebih dahulu kedudukan surat Yasin dalam Al-Qur’an. 

Baca Selengkapnya : https://www.prestasiglobal.id/inilah-keutamaan-dan-manfaat-membaca-surat-yasin/

Ini Dia! 7 Eksperimen Sains Sederhana untuk Anak Belajar di Rumah

Ketika bicara eksperimen, ingatan kita langsung tertuju pada kegiatan praktik di ruang laboratorium yang rumit. Padahal, anak bisa belajar sains dengan melakukan eksperimen sederhana saat di rumah.

Eksperimen sains sederhana ini selain sebagai media belajar anak di rumah juga sebagai media hiburan dan permainan yang menyenangkan. Yuk, kita buktikan.

Baca Selengkapnya : https://www.prestasiglobal.id/eksperimen-sains-sederhana-untuk-anak/

12 Cara yang Efektif untuk Mengajarkan Anak Hidup Sederhana

Menanamkan pola hidup apa adanya pada anak tentu bukan perkara mudah. Sebagai orang tua, Anda harus bekerja keras bagaimana agar anak bisa hidup sederhana tanpa mereka merasa dipaksa.

Dunia anak yang identik dengan suka cita dan bersenang-senang juga tidak bisa Anda halangi karena alasan ingin mengajarkan hidup sederhana. Tentu ada cara yang bisa dilakukan untuk mengarahkan anak bisa menerima pemberian Anda.

Artikel ini akan membahas tentang tips mengajarkan anak hidup sederhana. Harapannya, setelah membaca artikel ini Anda lebih paham dan wise menjadi orang tua teladan bagi anak-anaknya.

Baca Selengkapnya : https://www.prestasiglobal.id/cara-efektif-mengajarkan-anak-hidup-sederhana/

Peran Ayah dalam Keluarga Sebagai Role Model untuk Anak

Membahas peran ayah dalam keluarga, kebanyakan mungkin akan lebih cenderung ke pencari nafkah atau pelindung. Padahal seorang ayah lebih dari itu, apalagi bagi anak-anaknya.

Peran ayah untuk anak dalam sebuah keluarga juga menjadi role model mereka. Seseorang yang bisa anak tiru dan teladani dalam kesehariannya. Jadi, hadirnya sosok ayah jelas sangat penting.

Baca Selengkapnya : https://www.prestasiglobal.id/peran-ayah-dalam-keluarga-sebagai-role-model-untuk-anak/

Rakitis: Penyebab, Gejala, dan Cara Pengobatannya

Pernahkan Anda mendengar sebuah penyakit bernama rakitis? Fakta menunjukan, penyakit ini umumnya hanya diderita oleh anak-anak saja. Kebanyakan anak-anak yang mengalami rakitis atau rickets merupakan usia yang belum memasuki sekolah.

Cukup misterius, ya? Jadi apa sebenarnya rickets itu, dan kenapa rata-rata hanya menyerang anak kecil di usia belum sekolah?

Rakitis adalah sebuah kondisi penyakit yang mempengaruhi development tulang pada anak-anak. Rickets menyebabkan sakit pada tulang, development tulang yang buruk dan lunak, serta tulang lemah yang mengakibatkan deformasi tulang. Penyebab utamanya adalah kekurangan vitamin D di tubuh karena berbagai hal.

Baca Selengkapnya : https://www.prestasiglobal.id/rakitis-penyebab-gejala-dan-cara-pengobatannya/

7 Kalimat yang Boleh Diucapkan saat Mendisiplinkan Anak

Kebanyakan orang tua menggunakan cara mendisiplinkan anak yang salah daripada yang benar. Misalnya, ketika anak-anak berlari-larian di taman, orang tua mengingatkannya dengan kalimat “Jangan lari!”. Kalimat tersebut tentu tidak salah, namun ada kalimat yang lebih baik dalam mendisiplinkan anak.

Baca Selengkapnya : https://www.prestasiglobal.id/kalimat-yang-boleh-diucapkan-saat-mendisiplinkan-anak/

Apakah Benar Anak Abad 21 Tidak Cukup Hanya Belajar Calistung ?

Dalam mendidik anak, kita seharusnya tidak hanya mengandalkan pengetahuan turun-temurun yang sudah kita dapatkan dari orang tua kita. Pada era yang lebih maju ini, semua pengetahuan bisa diakses dengan mudah. Pembelajaran abad 21 pun jauh berbeda dengan era sebelumnya.

Ada banyak mitos-mitos pola asuh yang terbukti salah berdasarkan penelitian teoretis. Oleh karena itu, sebagai orang tua, Anda tetap perlu untuk meng-upgrade pengetahuan. Kali ini, yang akan dibahas adalah tentang calistung. Benarkah anak tak cukup hanya belajar calistung?

Baca Selengkapnya : https://www.prestasiglobal.id/apakah-benar-anak-abad-tidak-cukup-hanya-belajar-calistung/

Begini 4 Tips Efektif Memberi Reward pada Anak Berdasarkan Usianya

Menjadi orangtua yang baik tidak cukup hanya dengan memenuhi kebutuhan fisik, namun juga membesarkannya menjadi pribadi dewasa yang baik. Dalam pola pengasuhan anak aspek penghargaan adalah bagian yang penting. Simak tips memberi reward pada anak berikut untuk mendapatkan hasil yang optimal.

Alih-alih hukuman, menghargai anak-anak ketika berperilaku sesuai harapan akan memberikan dampak yang lebih baik. Penghargaan, salah satunya dengan hadiah atau reward akan mendorong mereka untuk terus melakukan perbuatan baik sehingga lambat-laun membentuk kebiasaan.

Baca Selengkapnya : https://www.prestasiglobal.id/begini-tips-efektif-memberi-reward-pada-anak-berdasarkan-usianya/

Kenali Penyebab dan Gejala Hepatoblastoma, Kanker Hati yang Bisa Menyerang Anak

Sebagai orang awam, selama ini kita mungkin mengira bahwa kanker hati hanya dapat menyerang orang dewasa dengan gaya hidup yang kurang sehat. Namun faktanya kanker hati juga dapat terjadi pada bayi dan anak-anak, yaitu Hepatoblastoma.

Jika Anda masih ingat, pada tahun 2017 lalu penyanyi Jazz Michael Buble mengumumkan jika putra tertuanya juga mengidap Hepatoblastoma. Syukurlah Michael dan istri kini bisa bernapas lega, karena sang putra telah sembuh total.

Baca Selengkapnya : https://www.prestasiglobal.id/kenali-penyebab-dan-gejala-hepatoblastoma-kanker-hati-yang-bisa-menyerang-anak/

15 Manfaat Mengikuti Kegiatan Ekstrakurikuler Bagi Anak

Selain pendidikan formal, mengikuti ekstrakurikuler bisa menjadi satu kegiatan penting selama bersekolah.

Mengapa?

Karena dengan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler anak mendapat kegiatan yang bermanfaat dan positif sesuai minatnya. Selain itu, kegiatan ini juga dapat melatih bakat dan mengembangkan potensi dirinya pada satu bidang atau lebih, sehingga lebih terarah dan maksimal.

Selengkapnya, berikut pemahaman terkait kegiatan ekskul dan manfaatnya.

Baca Selengkapnya : https://www.prestasiglobal.id/manfaat-mengikuti-kegiatan-ekstrakurikuler-bagi-anak/

8 Cara Mudah Mengatasi Speech Delay Anak

Harapan setiap orang tua adalah anaknya dapat berkembang dan tumbuh dengan baik. Dalam tahapan tumbuh kembang anak, ada satu tahapan penting yang menjadi sorotan orang tua, yaitu tahap berbicara atau anak lancar mengucapkan kata-kata. Namun, tidak sedikit anak yang mengalami speech delay.

Baca Selengkapnya : https://www.prestasiglobal.id/cara-mudah-mengatasi-speech-delay-anak/

Waspadai! 10 Penyakit yang Biasa Menyerang Anak Sekolah

Pernah punya anak yang sakit setelah pulang dari sekolah? Sakit pada anak biasanya berawal dari faktor kebersihan, baik lingkungan maupun makanan yang dikonsumsi. Apa saja jenis penyakit yang menyerang anak sekolah tersebut?

Setiap anak memiliki daya tahan tubuh yang berbeda. Agar anak bisa nyaman belajar dan beraktivitas di sekolah, Anda perlu mendukungnya dengan nutrisi makanan yang cukup. Namun, terkadang penyebab sakit bukan hanya soal gizi, tetapi faktor lingkungan yang kadang tidak steril.

Nah, khusus untuk Anda yang punya anak usia sekolah, berikut ini kami uraikan beberapa jenis penyakit yang paling sering terjadi pada anak di usia sekolah tersebut.

Baca Selengkapnya : 

Busy Books: Bisa Membuat Anak Kurangi Main Gadget

Apakah Anda termasuk yang risau dengan kondisi anak yang kecanduan gadget? Ketahui manfaat busy books di sini. Ini merupakan sebuah solusi untuk Anda yang khawatir dengan penggunaan gawai berlebihan pada anak.

Tahukah Anda, pakar Adiksi Perilaku, dr.Kristiana Siste menyebutkan, penelitian menunjukkan angka sebanyak 19% lebih anak Indonesia kecanduan gadget. Survei tersebut mengambil sampel anak dari 34 provinsi di Indonesia pada bulan Juli 2020.

Dampak negatif penggunaan gadget tersebut akan sangat terlihat pada proses tumbuh kembang anak. Lalu sebagai orang tua bagaimana Anda mengatasinya?

Baca Selengkapnya : https://www.prestasiglobal.id/busy-books-bisa-membuat-anak-kurangi-main-gadget/

Cara Mengatasi Anak yang Malas Sholat

Anak malas sholat adalah salah satu masalah umum yang sering dihadapi orang tua. Kebanyakan dari orang tua menyepelekan hal ini karena menganggap anak masih terlalu kecil untuk sholat. Padahal sholat harus Anda ajarkan sejak dini agar anak terbiasa.

Tidak membiasakan sejak dini menjadi salah satu faktor anak sulit diajak beribadah. Anak yang sudah terbiasa beribadah dari kecil akan lebih mudah untuk diajak beribadah. Hal ini karena anak sudah menjadikan sholat sebagai kebutuhan dan kewajibannya.

Baca Selengkapnya : https://www.prestasiglobal.id/cara-mengatasi-anak-yang-malas-sholat/

11 Tips Mengatasi agar Anak Tidak Cengeng dan Mudah Nangis

Anak Anda mudah menangis dan cengeng? Mungkin Anda kurang perhatian atau anak sedang sakit. Penyebab anak cengeng sangat banyak, bisa karena anak kurang perhatian atau anak sedang kecewa dan stres.

Sebagai orang tua, Anda tentunya akan merasa kesal jika anak sering menangis atau cengeng. Bahkan terkadang Anda memberikan apa yang anak mau ketika menangis. Apakah hal ini menjadi salah satu cara mengatasi anak cengeng yang tepat?

Sebelum membahas bagaimana cara mengatasi anak yang cengeng, Anda harus tahu apa penyebabnya. Dengan demikian Anda bisa mengatasinya dengan baik.

Baca Selengkapnya : https://www.prestasiglobal.id/tips-mengatasi-agar-anak-tidak-cengeng-dan-mudah-nangis/

Inilah Cara Mengasah Kemampuan Otak Anak Melalui Permainan Rubik

Apakah Anda ingin melakukan kegiatan bersama anak yang mampu meningkatkan kemampuan otak mereka? Anda bisa memberikan rubik kepada si kecil karena manfaat bermain rubik ternyata sangat baik bahkan untuk anak-anak.

Memang anak-anak merupakan usia di mana mereka mengalami pertumbuhan fisik dan perkembangan kemampuan. Oleh karenanya, sebagai orangtua Anda perlu mencari tahu kegiatan apa yang sebaiknya anak Anda lakukan.

Rubik merupakan permainan yang sudah ada bahkan sejak tahun 1970-an. Permainan klasik ini memang terlihat sederhana, namun cukup sulit untuk memainkannya. Menghabiskan waktu dengan bermain rubik ternyata tidak sia-sia, karena banyak manfaat dan keuntungan yang didapatkan.

Baca selengkapnya : https://www.prestasiglobal.id/inilah-cara-mengasah-kemampuan-otak-anak-melalui-permainan-rubik/

Anak Tiba-Tiba Berubah Jadi Pemalu, Apa yang Harus Dilakukan Orangtua ?

Memiliki Anak yang berani, periang, dan percaya diri merupakan kebahagiaan tersendiri bagi orang tua. Namun, bagaimana jika anak yang tadinya periang berubah menjadi sosok yang pemalu? Bagaimana cara orangtua mengatasi anak yang pemalu? 

Setiap anak memang memiliki kepribadian tersendiri yang berbeda-beda. Beberapa anak memang lebih mudah bergaul, sementara yang lainnya lebih nyaman untuk bermain sendiri. 

Namun dalam beberapa kasus, terdapat perubahan sifat salah satunya ialah anak yang ceria tiba-tiba mendadak menjadi pemalu dan diam. 

Baca Selengkapnya : https://www.prestasiglobal.id/anak-tiba-tiba-berubah-jadi-pemalu-apa-yang-harus-dilakukan-orangtua/

Anak Terlambat Bicara? Inilah 7 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Ada beberapa jenis keterlambatan perkembangan si kecil, salah satunya terlambat bicara. Penyebab anak terlambat bicara pun cukup beragam. Setiap orangtua harus tahu apa saja penyebabnya agar mudah untuk mengatasi keterlambatan bicara pada buah hati mereka.

Memperhatikan perkembangan anak secara bertahap adalah hal yang penting dilakukan oleh setiap orang tua. Tujuannya, agar tahu jika si kecil tengah mengalami keterlambatan perkembangan, seperti anak yang terlambat bicara, bisa segera dilakukan tindakan dini untuk mengatasinya.

 https://www.prestasiglobal.id/mengatasi-anak-terlambat-bicara/

Jangan Bingung, Begini 8 Cara Menghilangkan Sifat Pemalu pada Anak di Sekolah

Sekolah merupakan salah satu tempat bagi anak untuk mengembangkan potensi diri. Namun, apa jadinya jika anak memiliki sifat pemalu di sekolah? Sebagai orang tua, Anda harus mencari tahu bagaimana cara menghilangkan sifat pemalu anak agar ia dapat mengembangkan potensinya dengan maksimal.

Sebelum mengetahui cara mengatasi anak pemalu di sekolah, Anda perlu mengenal apa saja faktor penyebab anak pemalu. Dengan demikian, Anda dapat mengatasinya dengan mudah karena telah mengetahui akar permasalahannya. Oleh karena itu, simak penjelasannya di bawah ini!

https://www.prestasiglobal.id/cara-menghilangkan-sifat-pemalu-pada-anak/

Bunda Harus Tahu Inilah 10 Tanda Growth Spurt Pada Anak Perempuan

Growth spurt adalah lonjakan pertumbuhan yang terjadi pada anak-anak. Pada anak perempuan, kondisi ini umumnya terjadi saat prapubertas atau sekitar umur 11 tahun. Tanda growth spurt akan terlihat dari perubahan fisik maupun perilaku.

Agar pertumbuhan anak selalu maksimal, perlu adanya peran orang tua dalam memperhatikan pertumbuhan anak dan memberikan nutrisi yang simbang. Untuk itu, orang tua juga perlu mengetahui ciri-ciri anak sedang ada di fase growth spurt.

Di artikel ini, kami akan memberikan ciri-ciri growth spurt pada anak perempuan dan hal-hal yang sebaiknya orang tua lakukan untuk mendukung anak melewati fase ini.

Baca Selengkapnya : https://www.prestasiglobal.id/bunda-harus-tahu-inilah-tanda-growth-spurt-pada-anak-perempuan/

Ini Dia Awal Mula Sejarah Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW

Maulid nabi, terdiri dari dua kata yaitu maulid, yang memiliki arti hari lahir dalam bahasa Arab. Sedangkan nabi berarti orang yang diberi petunjuk oleh Allah untuk mengajarkan Islam. Sehingga, secara harfiah arti maulid nabi yaitu hari lahir seorang nabi.

Dalam istilah ini, arti maulid nabi adalah hari lahir nabi dan rasul Muhammad SAW. Seorang nabi dan rasul akhir zaman, yang Allah utus untuk mensyiarkan agama Islam ke seluruh umat dunia.

Di Indonesia, pada setiap tahun, masyarakat melaksanakan maulid nabi baik itu di lingkungan rumah, kantor dan sekolah. Bahkan di beberapa kota tertentu merayakan maulid nabi dengan sangat meriah dan penuh sukacita.

baca selengkapnya : https://www.prestasiglobal.id/ini-dia-awal-mula-sejarah-perayaan-maulid-nabi-muhammad-saw/

Bolehkah “Calistung” Diajarkan di Paud-TK? Ini Aturannya

Bolehkah Calistung PAUD? Jawaban dari pertanyaan ini masih banyak perdebatan. Ada sebagian mengatakan boleh ada sebagian lagi yang tidak boleh.

Pembahasan kali ini kami akan memberikan pencerahan untuk para orang tua mengenai aturan dan waktu yang tepat anak belajar Calistung.

Selengkapnya : https://www.prestasiglobal.id/bolehkah-calistung-diajarkan-di-paud-dan-tk/

10 Tips Menjaga Daya Tahan Tubuh Saat Musim Hujan

Saat musim hujan tiba, selalu ada kesibukan dan pekerjaan baru yang harus dikerjakan sebuah keluarga. Mulai memeriksa atas rumah, saluran drainase, hingga tak kalah penting adalah menjaga daya tahan tubuh.

Bisa dimaklumi, sebab musim hujan memang identik dengan munculnya berbagai macam penyakit. Terutama anak-anak yang daya tahan tubuhnya masih belum sempurna seperti orangtua. Mereka rentan terserang penyakit akibat penyebaran virus atau bakteri.

baca selengkapnya : https://www.prestasiglobal.id/tips-menjaga-daya-tahan-tubuh/

Mengenal Dispraksia, Gangguan yang Mempengaruhi Keterampilan Motorik Anak dan Cara Mengatasinya

Gangguan neurologis pada anak merupakan hal penting yang perlu para orang tua tangani sedini mungkin, salah satunya dispraksia. Namun, tidak semua orang paham akan gangguan ini serta apa saja yang harus dilakukan untuk mengatasinya.

Padahal, jika anak yang menderita dispraksia tidak segera mendapatkan penanganan yang tepat, gangguan ini dapat memberikan beberapa hambatan bagi anak untuk berkembang layaknya anak normal.

Oleh karena itu, para orang tua hendaknya mulai memahami hal ini karena lebih awal ketemu, lebih awal pula hal ini dapat teratasi. Simak penjelasan mengenai dispraksia berikut ini.

https://www.prestasiglobal.id/mengenal-dispraksia-gangguan-yang-mempengaruhi-keterampilan-motorik-anak-dan-cara-mengatasinya/

Didiklah Anak Mengikuti Kebutuhan Zaman

Dalam ketidakpastian dunia, satu-satunya yang pasti adalah perubahan. Iya, kehidupan terus berubah seiring dengan perkembangan zaman. Untuk itu, sudah seharusnya didik anak mengikuti kebutuhan zaman.

Mengajari anak cara beradaptasi di lingkungan yang terus berubah dan membekalinya dengan keterampilan baru yang bermanfaat di masa depan.

Baca Selengkapnya : https://www.prestasiglobal.id/didiklah-anak-mengikuti-kebutuhan-zaman/

Waspada 7 Tanda Anak Alergi Telur, Ini Cara Mengatasinya

Salah satu makanan yang menjadi favorit anak-anak adalah telur. Orang dewasa biasanya juga sangat menyukai ini. Akan tetapi, telur adalah pemicu paling sering dihadapi sebagai penyebab alergi pada anak. Untuk itu, tanda anak alergi telur harus diwaspadai.

Alergi telur pada anak menimbulkan reaksi gejala tertentu. Anda harus tahu mengenai tanda-tanda anak alergi supaya tahu cara mencegahnya. Simak ulasan di bawah ini!

https://www.prestasiglobal.id/waspada-tanda-anak-alergi-telur-ini-cara-mengatasinya/

14 Tips Mengajarkan Keterampilan Manajemen Waktu pada Anak

Menerapkan keterampilan manajemen waktu untuk anak akan membantu mereka mereka menjalani aktivitas lebih baik. Anak akan paham kapan waktunya mandi, bermain, belajar, atau bahkan membantu orang tua.

Pemahaman ini juga bisa mempermudah orang tua dalam mendidik anak. Tapi mengajarkan keterampilan ini tidak semudah membalikkan telapak tangan. Anda perlu meluangkan waktu, tenaga, hingga kreativitas dalam prosesnya.

Baca Selengkapnya : https://www.prestasiglobal.id/tips-mengajarkan-keterampilan-manajemen-waktu-pada-anak/

Orang Tua Perlu Waspada, Inilah 8 Tanda Gangguan Fungsi Hati pada Anak

Dalam masa pertumbuhan, anak membutuhkan perhatian kesehatan yang lebih ekstra untuk menjaga proses pertumbuhannya. Orang tua harus selalu memperhatikan kondisi anaknya mulai dari fisik sampai kesehatan organ dalamnya.

Pada bagian organ dalam, hal yang tidak kalah penting yaitu pada kondisi hati anak. Hati berfungsi untuk menetralisir racun dalam tubuh. Apabila anak Anda mengalami gejala atau gangguan di bawah ini, perlu Anda waspadai.

Baca selengkapnya : https://www.prestasiglobal.id/orang-tua-perlu-waspada-inilah-tanda-gangguan-fungsi-hati-pada-anak/

Ketahui Penyebab dan Gejala Nyctophobia, Fobia Ruang Gelap pada Anak

Nyctophobia adalah ketakutan yang sangat ekstrem terhadap malam maupun kegelapan secara umum. Ketika semakin parah, kondisi ini bisa menyebabkan kecemasan bahkan depresi.

Oleh karena itu, di artikel ini Anda akan menemukan informasi lengkap tentang nyctophobia serta cara mengatasinya sejak dini. Semakin cepat Anda mengenali gejalanya, semakin mudah untuk menyembuhkannya.

Baca Selengkapnya  : https://www.prestasiglobal.id/ketahui-penyebab-dan-gejala-nyctophobia-fobia-ruang-gelap-pada-anak/

Waspadai 6 Penyakit yang Sering Dialami Anak saat Musim Pancaroba

Pada musim pancaroba, biasanya membuat daya tahan tubuh pada anak cenderung menurun. Ini dia beberapa penyakit yang wajib diwaspadai saat pancaroba tiba ,Musim pancaroba yang kerap diasosiasikan sebagai musim penyakit, dapat diartikan sebagai pergantian dari satu musim ke musim yang lain. Pada periode ini, perubahan cuaca terjadi cukup ekstrem dan dapat mengganggu kesehatan pada anak. Beberapa penyakit pun bisa muncul dan menyerang anak.

Baca Selengkapnya : https://www.prestasiglobal.id/waspadai-penyakit-yang-sering-dialami-anak-saat-musim-pancaroba/

Mengenal Sejarah dan Nama 12 Bulan Hijriyah dalam Kalender Islam

Bulan Hijriyah dalam Kalender Islam perlu dipahami khususnya umat muslim. Ini dia sejarah dan ke-12 nama bulan dalam perhitungan Hijriyah.Umat islam memiliki perhitungan tanggal dan sistem kalender sendiri yang sering disebut dengan kalender Hijriyah. Bulan Hijriyah dalam kalender islam berjumlah 12 sama dengan kalender Masehi. Melalui kalender Hijriyah ini, Anda bisa mengetahui tanggal penting dan hari-hari besar umat Islam. Dulu, awal pembuatan kalender ,Hijriyah ini digagas oleh seorang gubernur Basrah pada masa khalifah Umar bin Khattab. Nama gubernur waktu itu yang menjabat bernama Abu Musa Al-Asy’ari. Bagaimana catatan sejarah islam tentang pembuatan kalender Hijriyah ini? Simak ulasan berikut!

https://www.prestasiglobal.id/mengenal-sejarah-dan-nama-bulan-hijriyah-dalam-kalender-islam/

Waspadai! 7 Bahaya Keseringan Mengonsumsi Gorengan Bagi Anak

Ayam goreng kriuk, tempe goreng renyah, dan jenis makanan gorengan lain memang bisa jadi sangat menggoda semua orang, termasuk si kecil. Namun sebagai orang tua, penting untuk memantau konsumsinya. Sebab ternyata, ada banyak bahaya gorengan bagi anak jika dikonsumsi berlebihan.

Mengapa gorengan tidak sehat, terutama bagi si kecil? Penggunaan minyak bersuhu sangat panas saat proses penggorengan dapat menyebabkan perubahan struktur kimia lemak. Tubuh mengalami kesulitan memecah lemak yang telah berubah menjadi lemak trans dan akhirnya dapat memicu gangguan kesehatan.

Mengutip Healthline.com, makanan yang melewati penggorengan memiliki kalori lebih banyak dari pada jenis pengolahan lain. Tambahan tepung sebagai pelapis saat menggoreng menyebabkan makanan kehilangan kandungan air dan menyerap lemak.

Adanya proses dan kandungan tambahan tersebut menghasilkan gorengan yang memiliki kalori berlebih. Hasilnya tentu saja meningkatnya kemungkinan dampak gorengan bagi anak, di antaranya akan dijelaskan pada pembahasan berikut.

https://www.prestasiglobal.id/waspadai-bahaya-keseringan-mengonsumsi-gorengan-bagi-anak/

Kenali Apa itu Mutisme Selektif? Penyebab Anak Mendadak Mogok Bicara

 Sebenarnya wajar saja ketika anak merasa cemas. Namun, terkadang ada yang sampai ekstrim hingga membuatnya tak mau bicara, terutama saat bertemu dengan orang baru atau di suasana yang tidak ia sukai. Jika ini terjadi pada anak Anda, jangan anggap sepele, karena bisa saja itu adalah mutisme selektif.

Ketika terjadi mutisme selektif, ini akan menyebabkan anak susah berkomunikasi dengan orang lain. Pada artikel ini kami akan membahas lebih jauh tentang apa itu mutisme selektif, penyebab, gejala, dan cara mengatasinya. Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.

https://www.prestasiglobal.id/kenali-apa-itu-mutisme-selektif-penyebab-anak-mendadak-mogok-bicara/

Kenali Pubertas Dini dan Dampak Perubahan yang Terjadi pada Anak

Pubertas merupakan proses pertumbuhan organ reproduksi yang terjadi pada anak ketika beranjak usia. Umumnya berlangsung saat anak berumur 10 hingga 14 tahun. Namun, proses ini dapat terjadi pada anak usia lebih muda yaitu di bawah 9 tahun, yang biasa disebut dengan pubertas dini.

Baca selengkapnya : https://www.prestasiglobal.id/kenali-pubertas-dini-dan-dampak-perubahan-yang-terjadi-pada-anak/

Alasan Mengapa Tidak Boleh Menyebut Nakal Pada Anak

"Kamu terlalu panas!" atau "Kamu bajingan!" Pernahkah Anda mengucapkan dua kalimat ini kepada anak Anda? Nah, tahukah Anda bahwa kata-kata tersebut justru merugikan perkembangan mental anak? AC
. Dalam penjelasan berikut, pertimbangkan mengapa tidak dapat diterima untuk menyebut anak nakal dan bagaimana orang tua bereaksi terhadap perilaku anak mereka.

Baca Selengkapnya : https://www.prestasiglobal.id/alasan-mengapa-tidak-boleh-menyebut-nakal-pada-anak/

8 Makanan yang Sebaiknya Dihindari saat Musim Hujan

Saat musim hujan tiba, kita sering mendengar pepatah “musim penyakit”. mengapa? Ini karena sistem kekebalan tubuh melemah. Jadi hindari makanan ini saat musim hujan.

Baca Selengkapnya : https://www.prestasiglobal.id/makanan-yang-dihindari-saat-musim-hujan/

Bolehkah Memberikan Air Berkarbonasi pada Anak Balita?

Air berkarbonasi, yang biasa ditambahkan ke minuman ringan, sangat populer di kalangan anak-anak, termasuk bayi. Anak-anak menyukai rasa manis dari minuman bersoda. Sebagai orang tua, anak Anda mungkin khawatir, jadi Anda bertanya-tanya apakah anak Anda bisa minum air mineral.

Baca Selengkapnya : https://www.prestasiglobal.id/bolehkah-memberikan-air-berkarbonasi-pada-anak/

9 Tips Mengatur Pola Tidur Anak Agar Jadi Lebih Teratur

Tidur yang cukup merupakan kebutuhan dasar baik anak-anak maupun orang dewasa. Namun, bayi membutuhkan lebih banyak tidur, sehingga orang tua perlu menjaga pola tidurnya dengan baik.

Pada umumnya bayi dan anak yang masih aktif membutuhkan waktu tidur minimal 10 jam dan usia sekolah 9 jam. Namun, liburan panjang dan aktivitas malam hari dapat dengan mudah mengganggu pola tidur.

Baca Selengkapnya: https://www.prestasiglobal.id/tips-mengatur-pola-tidur-anak-agar-jadi-lebih-teratur/ 

Yuk Kenali Apa Itu Brain Fog dan Cara Mengatasinya

Pernahkah Anda mengalami kesulitan berkonsentrasi, lupa sejenak, atau sangat lelah? Ini bukan tanda bahwa Anda malas. Mungkin Anda memiliki kabut otak.
Apa penjelasan medis untuk kondisi ini? Apa yang bisa menyebabkan masalah ini? Bagaimana cara mengatasi kabut otak?
Kabar baiknya adalah ada beberapa cara untuk memecahkan masalah ini.
Di sini kami merangkum beberapa poin penting dalam mengenali keadaan kabut otak. Meliputi penyebab, gejala dan pengobatan.

Baca Selengkapnya: https://www.prestasiglobal.id/yuk-kenali-apa-itu-brain-fog-dan-cara-mengatasinya/ 

Akibat Jika Anak Kidal Dipaksa Berlatih Menggunakan Tangan Kanan

Meski sebagian besar aktivitas menggunakan tangan kiri, tidak ada yang perlu dipermalukan bagi anak kidal. Faktanya, penelitian di St. Lawrence menunjukkan bahwa Newton dan Einstein kidal. Begitu juga dengan karakter utama lainnya, kebanyakan aktif menggunakan tangan kiri. Jadi, tidak perlu malu dan akrab dengan tangan kanan, dan tidak masalah jika Anda berada di lorong agar keterampilan motorik Anda sama-sama berkembang seperti pada latihan tangan kanan,

Namun jika Anda sudah memasuki ranah penggunaan tangan kanan secara kompulsif, bacalah baik-baik berikut ini agar Anda tidak menyesal di kemudian hari.

Baca Selengkapnya: https://www.prestasiglobal.id/akibat-jika-anak-kidal-dipaksa-berlatih-menggunakan-tangan-kanan/ 

Mengenal Wali Songo, Tokoh Penyebaran Agama Islam di Nusantara

Penyebaran Islam di negeri ini tidak terlepas dari jasa Wali Songo. Jasa mereka sangat penting dalam penyebaran Islam di Indonesia, khususnya Jawa, sejak abad ke-14.

Kami umat Islam lebih menyadari proses kompleks penyebaran Islam, khususnya di Jawa, dan tokoh-tokoh kunci di baliknya. Salah satunya bertemu Bali Songo.

Baca Selengkapnya: https://www.prestasiglobal.id/mengenal-wali-songo-tokoh-penyebaran-agama-islam-di-nusantara/ 

Kenali Tipe Love Language Anak Anda Yuk. Ini Dia 5 Jenis Bahasa Cinta Anak

Semua orang tua tidak diragukan lagi mencintai anak-anak mereka tanpa syarat dan siap berkorban untuk mereka. Sayangnya, anak-anak seringkali tidak menyadari hal ini sampai mereka dewasa.

Alasannya mungkin karena orang tua tidak mengerti bahasa cinta anak mereka. Jadi, apa bahasa cinta?

Baca Selengkapnya: https://www.prestasiglobal.id/kenali-tipe-love-language-anak-dan-jenis-bahasa-cinta-anak/ 

Yuk Kenali Penyebab Childhood Trauma dan Cara Mengatasi Trauma Pada Anak

Hal-hal yang tidak menyenangkan terjadi pada siapa saja, termasuk anak-anak. Beberapa penyebab trauma masa kanak-kanak langsung ke anak, seperti kekerasan fisik, kematian orang tua, atau bencana alam yang menghancurkan rumah dan keluarga.
Namun, sesuatu yang dilihat anak, misalnya, lingkungan yang penuh kekerasan atau lingkungan di mana orang tua sering bertengkar.

Baca Selengkapnya: https://www.prestasiglobal.id/penyebab-childhood-trauma-dan-cara-mengatasi-trauma/ 

Keutamaan Membaca Al-Kahfi di Hari Jum’at

Salah satu amalan Jum'at yang paling berharga adalah membaca surat Al-Kahfi. Membaca surat ini dapat menuntun hidup kita ke arah yang baik. Selain itu, kita juga akan mendapatkan tempat yang lebih baik di mata Allah SWT.

Waktu yang dianjurkan untuk membaca Surah Al-Kahfi adalah dari terbenamnya matahari pada hari Kamis hingga terbenamnya matahari pada hari Jumat. Selain mengamalkan bacaan Surah Al-Kahfi, kamu juga bisa melakukan perbuatan baik lainnya yang banyak pahalanya, seperti bersedekah di hari Jumat.

Baca Selengkapnya: https://www.prestasiglobal.id/keutamaan-membaca-al-kahfi-di-hari-jumat/ 

10 Teknologi Paling Berpengaruh Ciptaan Ilmuwan Islam

Kemajuan teknologi yang terjadi di dunia ini tentunya tidak terlepas dari peran para tokoh dan ilmuwan terdahulu. Beberapa dari mereka juga menyumbang ulama Islam.

Berkat kejeniusan sebagian umat Islam, berbagai disiplin ilmu mulai bermunculan di Jazirah Arab (Córdoba, Bagdad, Damaskus, Kairo). Mulai di bidang pertanian, astronomi, kedokteran atau teknik.
Teknik dan penemuan apa yang telah ditemukan oleh para sarjana Islam? Artikel ini akan memberi Anda jawabannya!

Baca Selengkapnya: https://www.prestasiglobal.id/teknologi-paling-berpengaruh-ciptaan-ilmuwan-islam/ 

12 Good Attitude Dasar yang Wajib Dimiliki Anak Sejak Dini

Sangat penting untuk menanamkan suasana hati yang baik pada anak-anak sejak usia dini. Proses pembiasaan ini terutama tentang belajar. Pada awalnya, anak-anak mungkin terkekang atau bahkan enggan. Namun seiring berjalannya waktu, anak akan mengerti, dan sebagai orang dewasa dia akan mengerti tujuan baik dari apa yang dia lakukan.

Baca Selengkapnya: https://www.prestasiglobal.id/good-attitude-dasar-yang-wajib-dimiliki-anak-sejak-dini/

6 Cara Meningkatkan Motivasi Remaja Untuk Mencapai Impiannya

Semua orang tua ingin anaknya termotivasi untuk belajar, menangkap peluang dan mencoba hal-hal baru dan menarik. Namun tidak semua remaja ingin meninggalkan zona nyamannya atau berani mengambil risiko karena terlalu muda untuk melakukan banyak pekerjaan.

Masa remaja adalah masa keemasan yang tidak akan pernah datang lagi. Ini berisi kekuatan, semangat, dan kemampuan yang dapat digunakan anak Anda untuk mewujudkan impian mereka.

Baca Selengkapnya: https://www.prestasiglobal.id/cara-meningkatkan-motivasi-remaja-untuk-mencapai-impiannya/ 

7 Penyebab dan Gejala Rabun Jauh pada Anak-Anak

Miopia atau miopia tidak hanya terjadi pada orang dewasa, tetapi juga pada anak-anak.
Untuk mencegah perkembangan miopia pada anak-anak, kami akan menyelidiki penyebab dan metode pencegahan miopia.
Mulai sekarang, jagalah kesehatan mata anak-anak Anda agar mereka dapat melihat dunia dengan lebih jelas dan jernih tanpa menderita miopia.

Baca Selengkapnya: https://www.prestasiglobal.id/penyebab-dan-gejala-rabun-jauh-pada-anak-anak/

9 Ide Aktivitas Smell Sensory Play dan Manfaatnya Bagi Anak

Salah satu bentuk stimulasi untuk perkembangan anak adalah permainan sensori penciuman. Latihan ini adalah permainan sensorik yang mengembangkan indera penciuman Anda.

Sensory Play adalah cara sempurna untuk mengeksplorasi dan melatih panca indera anak Anda. Ikhtisar ini memberikan beberapa ide untuk latihan dan menjelaskan manfaatnya juga.

Saya berharap orang tua tidak fokus pada aktivitas sensorik yang terbatas pada sentuhan. Anggap saja sebagai hal termudah untuk dilakukan dengan sentuhan.

Baca Selengkapnya: https://www.prestasiglobal.id/ide-aktivitas-smell-sensory-play-dan-manfaatnya-bagi-anak/ 

Ketahui 10 Manfaat Sinar Matahari Pagi Untuk Kesehatan dan Pertumbuhan Anak

Sebagian besar dari kita mungkin sudah mengetahui bahwa sinar matahari pagi memiliki banyak manfaat bagi tubuh kita. Sehingga tidak jarang melihat berapa banyak orang yang berjemur di pagi hari. Kita tahu bahwa bayi mendapatkan manfaat yang sama. Sinar matahari memiliki banyak manfaat bagi anak-anak dan orang dewasa.

Seperti yang kita ketahui bersama, bayi dan anak membutuhkan lebih banyak stimulasi untuk memaksimalkan pertumbuhan dan perkembangannya. Selain memenuhi kebutuhan nutrisi Anda, berjemur juga dapat membantu Anda tetap sehat. Sinar matahari pagi sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak.

Baca Selengkapnya: https://www.prestasiglobal.id/ketahui-manfaat-sinar-matahari-pagi-untuk-kesehatan-dan-pertumbuhan-anak/ 

Inilah 11 Keutamaan Membaca Ayat Kursi Setiap Hari

Ayat Kursi adalah ayat ke-255 dari surat Al-Baqarah dalam Kitab Suci Al-Quran. Anda akan sering mendengar bahwa menghafal dan membaca ayat-ayat ini sangat bermanfaat bagi umat Islam.

Berdasarkan sejarah hadits dan ulama, Ayat Kursi memegang tempatnya dalam ajaran Islam. Ayat-ayat yang terkandung dalam surat Al-Baqarah lebih dari sekadar membaca dan mempelajari.

Baca Selengkapnya: https://www.prestasiglobal.id/inilah-keutamaan-membaca-ayat-kursi-setiap-hari/ 

Ini Dia 6 Cara Mengajarkan Anak Tentang Keamanan Privasi Online

Menurut Kominfo, 10% pengguna internet adalah anak-anak di bawah usia 15 tahun. Apalagi belakangan ini mereka lebih aktif di dunia maya, termasuk bersekolah. Istilah-istilah ini harus disertai dengan pemahaman tentang privasi online.

Hal ini dikarenakan potensi kejahatan dunia maya seperti pencurian identitas untuk melakukan kejahatan, penipuan penipuan, pornografi dan cyberbullying. Ini mengerikan, bukan?

Baca Selengkapnya: https://www.prestasiglobal.id/ini-dia-cara-mengajarkan-anak-tentang-keamanan-privasi-online/ 

7 Kebiasaan yang Dapat Memperkuat Hubungan Anak dan Orang Tua

Apalagi bagi orang tua, hubungan yang erat antara anak dan orang tua merupakan impian tersendiri. mengapa? Karena hubungan orang tua-anak yang sehat dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak, misalnya:
- Anak-anak bertanggung jawab.
- Emosi anak-anak lebih stabil.
- Anak-anak tumbuh menjadi orang yang cerdas dan percaya diri.
Oleh karena itu, orang tua harus menanamkan kebiasaan ini sejak usia dini untuk membentuk hubungan yang baik dengan anak-anak mereka.

Baca Selengkapnya: https://www.prestasiglobal.id/kebiasaan-yang-dapat-memperkuat-hubungan-anak-dan-orang-tua/

15 Manfaat Pentingnya Asupan Omega 3 untuk Tumbuh Kembang Anak

Seiring pertumbuhan anak, setiap orang tua pasti menginginkan yang terbaik, termasuk pola makan. Omega-3 adalah salah satu komponen penting dari makanan bayi berkualitas tinggi.

Penting bagi orang tua untuk memperhatikan asupan makanan anak dengan makanan padat gizi seperti Omega-3. Manfaat Omega-3 untuk anak tidak hanya untuk mencegah berbagai penyakit, melainkan juga terhadap perkembangan mental serta otak.

Baca Selengkapnya: https://www.prestasiglobal.id/manfaat-pentingnya-asupan-omega-3-untuk-tumbuh-kembang-anak/

Mengenal Pengertian Hukum Wajib, Sunnah, Makruh, Mubah dan Haram dalam Islam

Karena Islam adalah agama yang lengkap, ada aturan yang sangat ketat yang harus diikuti setiap orang. Kami mengakui aturan-aturan ini sebagai hukum Islam dan berfungsi untuk memandu aktivitas dan perilaku sehari-hari umat Islam.

Hukum Islam memiliki ketentuan yang dipinjam dari Al-Qur’an, As-Sunnah, jumhur ulama, dan qiyas. Ketentuan-ketentuan hukum Islam itu antara lain esensial, sunnah, makru, mubah, dan haram.
Jadi, mengapa hukum Islam diperlukan dan apa tujuan hukum Islam?

Baca Selengkapnya: https://www.prestasiglobal.id/mengenal-pengertian-hukum-wajib-sunnah-makruh-mubah-dan-haram-dalam-islam/

Mengasah Pola Pikir Anak Melalui Permainan Lego

Ada banyak cara untuk menentukan kepribadian anak. Dimulai dengan kebiasaan sehari-hari Anda dan diakhiri dengan cara Anda berbicara. Tapi tahukah Anda? Ternyata Anda juga bisa mengenali kepribadian anak dari warna kesukaannya.
Anak-anak biasanya lebih menyukai warna kesukaannya saat membeli mainan baru atau memilih tempat makan.
Tanpa disadari, objek-objeknya hampir semuanya berwarna sama.

Sekarang Anda dapat menggunakan ini sebagai kesempatan untuk mengetahui kepribadian anak Anda. Ini diperlukan untuk mengoordinasikan pengasuhan dan pendidikan di rumah dengan benar.Ternyata pikiran anak bisa dibentuk melalui permainan Lego. Permainan ini dapat mengembangkan berbagai kemampuan balita Anda, mulai dari keterampilan motorik hingga keterampilan sensorik.

Baca Selengkapnya: https://www.prestasiglobal.id/mengasah-pola-pikir-anak-melalui-permainan-lego/ 

Mengetahui Karakter Anak Berdasarkan Warna Favoritnya

Ada banyak cara untuk menentukan kepribadian anak. Dimulai dengan kebiasaan sehari-hari Anda dan diakhiri dengan cara Anda berbicara. Tapi tahukah Anda? Ternyata Anda juga bisa mengenali kepribadian anak dari warna kesukaannya.

Anak-anak biasanya lebih menyukai warna kesukaannya saat membeli mainan baru atau memilih tempat makan. Tanpa disadari, objek-objeknya hampir semuanya berwarna sama.

Baca Selengkapnya: https://www.prestasiglobal.id/mengetahui-karakter-anak-berdasarkan-warna-favoritnya/

Inilah 12 Pahala dan Keistimewaan Merawat Kucing yang Perlu Diajarkan pada Anak

Dalam agama Islam, terdapat banyak cara untuk mengajar anak untuk meniru sikap Nabi. Salah seorang daripada mereka adalah untuk mengajar orang muda yang akan bertindak dengan baik terhadap makhluk hidup yang lain.

Hal ini selaras dengan HR At-Tirmidzi yang berbunyi, “Kasihanilah siapa yang ada di bumi ini, niscaya kalian akan dikasihani oleh yang ada di langit.”  Berdasarkan hadist di atas, tuntutan bumi ibadah adalah salah satu cara untuk mendapatkan cinta Tuhan.

Bukan sahaja manusia, seperti orang Islam, kita juga harus baik pada makhluk hidup yang lain, salah satunya untuk kucing.

Baca Selengkapnya: https://www.prestasiglobal.id/inilah-pahala-dan-keistimewaan-merawat-kucing-yang-perlu-diajarkan-pada-anak/

Peran Orang Tua Dalam Pembelajaran Transformatif Era 4.0

Tantangan waktu semakin canggih dengan perkembangan teknologi dan Internet yang pesat. Beberapa pekerjaan harus diganti dengan mesin dan teknologi. Namun, beberapa jalur industri juga memerlukan permintaan baru untuk keterampilan. Peran orang tua sangat penting dalam pembelajaran transformator pada waktu itu 4.0.

Dunia sekarang antara era transformasi industri 4.0 dengan perubahan yang begitu cepat dan banyak pekerjaan baru mulai muncul. Namun, di sisi lain, ada juga pekerjaan yang akhirnya digantikan oleh mesin. Perubahan yang sangat cepat ini mengharuskan semua orang untuk terus beradaptasi dengan setiap pengembangan.

Baca Selengkapnya: https://www.prestasiglobal.id/peran-orang-tua-dalam-pembelajaran-transformatif/

7 Cara Mengatasi Stunting yang Diderita pada Anak

Pemenuhan nutrisi yang baik pada anak-anak pada usia 2 adalah sangat penting. Ketika orang tua tidak tahu bahwa, anak-anak dapat berisiko mengalami kekurangan gizi kronis yang menyebabkan tubuh anak pendek. Kondisi ini dikenal sebagai stunting.

Bagaimana Anda mencegah stunting pada anak-anak? Dan bagaimana Anda mengelola penundaan pertumbuhan yang sudah menderita dari anak-anak?

Pertumbuhan pada anak-anak bukanlah hal yang langka, penelitian menunjukkan bahwa salah satu dari empat anak di Indonesia telah menjadi korban pertumbuhan pertumbuhan. Jadi, jangan pernah mempertimbangkan penyakit sepele ini.

Baca Selengkapnya: https://www.prestasiglobal.id/cara-mengatasi-stunting-yang-diderita-pada-anak/

Cara Efektif Untuk Mengajarkan Anak Menabung Sejak Dini

Orang tua juga memiliki peran guru rumah untuk anak-anak. Begitu banyak hal yang perlu diajarkan, termasuk menabung lebih awal. Harapan anak-anak akan belajar bagaimana menjadi mandiri dan bertanggung jawab dengan memperkenalkan peran uang. Konsep uang seharusnya diajarkan lebih awal.

Tidak harus menunggu anak-anak dewasa untuk mengajarkan konsep menabung. Orang tua juga harus memahami bagaimana mendidik apa yang tidak bisa dilakukan dengan uang yang mereka miliki. Karena seringkali anak-anak tidak hanya mendapatkan uang orang tua, tetapi juga lingkungan.

Baca Selengkapnya: https://www.prestasiglobal.id/cara-efektif-untuk-mengajarkan-anak-menabung-sejak-dini/

8 Adab ke Kamar Mandi Menurut Islam Beserta Doa Saat Masuk dan Keluar

Islam tidak hanya terkait dengan ritual keagamaan atau ritual ibadah, tetapi juga semua aspek kehidupan kita. Salah satunya adalah Adab memasuki kamar mandi Islam yang sering sering dilupakan dalam kehidupan kita sehari-hari, misalnya membaca doa ketika Anda pergi ke kamar mandi.

Kenapa seharusnya? Memang, semua telah menjadi ketentuan dalam agama adalah untuk kebaikan kita. Dengan menerapkannya, kita akan memiliki berkah, kelembutan dan kenyamanan dalam berbagai kegiatan, terutama mundur.

Baca Selengkapnya: https://www.prestasiglobal.id/adab-ke-kamar-mandi-menurut-islam-beserta-doa-saat-masuk-dan-keluar/

Demi Membentuk Karakter Anak, Kenali 10 Manfaat Mengikuti Pramuka

Apakah Anda tahu kegiatan Pramuka? Kegiatan ini telah menjadi bagian panjang dari proses pembelajaran di Indonesia untuk waktu yang lama.

Pramuka, yang juga memiliki nama panggilan 'Scout' di luar negeri muncul di Indonesia sejak 1961. Sejak itu, Scout telah bertekad untuk menjadi organisasi pengintai sekolah luar ruangan yang dirayakan setiap tahun setiap tahun.

Pramuka adalah singkatan dari Praja Muda Karana, yang berarti sekelompok anak muda yang membuat berbagai karya. Pada dasarnya, kegiatan Scout menawarkan pemahaman tentang kehidupan melalui serangkaian kegiatan anak-anak yang menyenangkan dan sehat.

Baca Selengkapnya: https://www.prestasiglobal.id/demi-membentuk-karakter-anak-kenali-manfaat-mengikuti-pramuka/

Cara Mengatasi Learning Loss di Masa Pandemi

Kita tidak dapat menyangkal bahwa pandemi Covid-19 berdampak pada berbagai sektor kehidupan, termasuk pendidikan. Salah satu siswa yang paling terkena dampak adalah siswa. Kondisi ini konon penyebab hilangnya pembelajaran kepada siswa.

Namun, apa definisi nyata hilangnya pembelajaran? Lalu, apa faktor utama dari kehilangan belajar siswa? Maka dapatkah Anda mengamati hilangnya pembelajaran dan atasi?

Menurut The Glosary of Education Reform, learning loss adalah fenomena yang mengacu pada keadaan hilangnya pengetahuan dan keterampilan seseorang, baik secara umum maupun khusus, disebabkan oleh hambatan tertentu.

Baca Selengkapnya: https://www.prestasiglobal.id/cara-mengatasi-learning-loss-di-masa-pandemi/

7 Langkah Pencegahan Penularan Covid-19 di Sekolah

Dalam beberapa saat terakhir, tingkat transmisi Covid-19 di Indonesia telah mulai menurun. Bahkan banyak kota mulai membuka fasilitas hiburan seperti pusat perbelanjaan dan bioskop

Akibatnya, lembaga resmi negara ini telah memutuskan untuk membuka kembali sekolah yang dihadapi pembelajaran juga telah ditangkap lebih dari tahun lalu.

Tapi itu tidak aman. Penyebaran virus yang menyebabkan pandemi ini masih akan gerhana setiap orang. Jadi, bagaimana sekolah dapat mencegah transmisi dan penyebaran virus Covid-19 di lingkungan sekolah?

Baca Selengkapnya: https://www.prestasiglobal.id/langkah-pencegahan-penularan-covid-di-sekolah/

11 Cara Mengekspresikan Rasa Sayang pada Anak Remaja

Apa kebutuhan psikologis utama remaja? Mungkin pertanyaan ini jarang terjadi dalam pikiran Anda sebagai orang tua, meskipun pada usia remaja, anak-anak harus memenuhi kebutuhan psikologis seperti kasih sayang dan cinta, terutama orang tua. Lalu, bagaimana Anda mengungkapkan cintamu pada anak remaja Anda?

Ada banyak cara untuk bepergian sebagai orang tua untuk menunjukkan kasih sayang Anda. Cara terbaik untuk mengucapkan penunjukan cinta dan hal-hal penting yang perlu Anda perhatikan saat Anda mengobati dengan remaja Anda.

Baca Selengkapnya: https://www.prestasiglobal.id/cara-mengekspresikan-rasa-sayang/

Ternyata Bermain Hujan Punya 8 Manfaat Baik bagi Tubuh Si Kecil

Banyak yang berpikir bahwa ketika hujan, sebanyak mungkin, anak-anak harus diam di rumah tanpa bisa bermain di tengah hujan. Namun, tahukah Anda, ternyata, Anda tahu, manfaat hujan!

Jangan salah , masih ada banyak yang mempertahankan prinsip agar anak anti manfi air hujan, karena itu takut akan penyakit dan sebagainya. Namun, apakah benar bahwa bermain di bawah air hujan akan secara otomatis membuat anak Anda sakit?

Bahkan, memang ada banyak peristiwa di mana orang mendapatkan serangan terhadap angin, flu, bahkan demam setelah hujan.

Baca Selengkapnya: https://www.prestasiglobal.id/ternyata-bermain-hujan-punya-manfaat-baik-bagi-tubuh-si-kecil/

Mengenal Diskalkulia, Gangguan Kesulitan Berhitung pada Anak dan Cara Mengatasinya

Apakah nilai buah Anda masih melompat bebas pada matematika? Jangan terburu-buru memarahi mereka karena mereka bisa menderita cakram kulit. Pernahkah Anda mendengar kata itu? Diskalcia dapat ditelusuri adalah jenis gangguan terkait otak dan berdampak pada kesulitan memahami jumlah matematika dasar.

Sebagaimana diproklamirkan oleh situs web WebMD, masalah mental ini mungkin disebabkan oleh faktor herediter. Namun, para ilmuwan belum menemukan elemen genetik terkait dengan gangguan tersebut.

Baca Selengkapnya: https://www.prestasiglobal.id/mengenal-diskalkulia-gangguan-kesulitan-berhitung-pada-anak-dan-cara-mengatasinya/

14 Cara Pertolongan Pertama Mengatasi Sesak Nafas pada Anak

Ketika anak-anak merasa kekurangan, Anda tidak perlu panik. Anda dapat memberikan pertolongan pertama untuk mengurangi sesak napas pada anak-anak.

Penyebab sesak napas pada anak-anak sering alergi dan pilek. Tersedak makanan juga bisa menjadi penyebab anak-anak untuk mengalami sesak napas. Kelebihan kecemasan pada anak-anak juga bisa kekurangan.

Berat badan yang berlebihan atau obesitas masa kanak-kanak juga dapat menjadi salah satu penyebab sesak napas. Sebagai orang tua, Anda perlu lebih memperhatikan kesehatan anak-anak untuk menghindari berbagai penyakit, termasuk sesak napas.

Baca Selengkapnya: https://www.prestasiglobal.id/cara-pertolongan-pertama-mengatasi-sesak-nafas-pada-anak/

Mengenal 10 Hewan Endemik Indonesia yang Terancam Punah

Sebagai kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki spesies hewan yang bervariasi dan bervariasi. Dari binatang yang bisa kita temui di negara mana pun, hewan endemik yang hanya ada di Indonesia. Keragaman hewan ini adalah salah satu kekayaan dan kebanggaan Indonesia.

Hewan endemik adalah hewan yang hanya ada di beberapa daerah. Bahkan, karena Indonesia adalah kepulauan, beberapa spesies hanya dapat ditemukan di beberapa pulau.

Baca Selengkapnya: https://www.prestasiglobal.id/mengenal-hewan-endemik-indonesia-yang-terancam-punah/

7 Solusi Belajar untuk Anak yang Kesulitan Membaca

Kesulitan membaca tentang anak-anak adalah masalah nyata. Tapi kita melihat bahwa masih banyak orang tua yang menganggapnya sedikit.

Bandingkan mereka salah satu dari anak lain bukan tindakan yang baik, tetapi tentu saja Anda juga setuju bahwa keterlambatan harus memiliki perhatian khusus.

Karena itu, Anda sebagai orang tua harus responsif untuk memahami penyebab di belakangnya. Jika Anda telah menemukan penyebabnya, langkah selanjutnya lebih mudah dipetakan.

Baca Selengkapnya: https://www.prestasiglobal.id/solusi-belajar-untuk-anak-yang-kesulitan-membaca/

11 Kebiasaan yang Perlu Ditanamkan Agar Anak Lebih Terorganisir

Gaya hidup yang terorganisir membuat rutinitas hidup anak-anak jauh lebih mudah. Tidak hanya anak-anak yang merasakan manfaatnya, sementara orang tua tidak akan mengalami stres dan kesulitan mengelola dan mendidik anak Anda. Kebiasaan anak-anak yang terorganisir memerlukan upaya tambahan tetapi akan membawa banyak manfaat bagi anak-anak di masa depan.

Gaya hidup terorganisir dapat diimplementasikan pada anak-anak dengan membangun kebiasaan gaya hidup reguler dan diperlakukan sejak usia dini. Berikut adalah daftar kebiasaan yang membantu anak-anak yang lebih terorganisir.

Baca Selengkapnya: https://www.prestasiglobal.id/kebiasaan-yang-perlu-ditanamkan-agar-anak-lebih-terorganisir/

4 Cara Asyik Belajar Sambil Bermain untuk Anak

Tahukah Anda bahwa pembelajaran bermain memiliki manfaat yang sangat baik untuk pengembangan anak? Pada kesempatan ini, kami akan membahas manfaat belajar dengan bermain dengan ide-ide menarik yang dapat Anda praktikkan secara langsung.

Untuk orang dewasa, mungkin bermain dan belajar adalah dua hal yang sama sekali berbeda.

Belajar biasanya identik dengan hal-hal yang merasakan otak yang serius dan melelahkan. Adapun bermain, identik dengan kegiatan rekreasi dan bersenang-senang.

Baca Selengkapnya: https://www.prestasiglobal.id/cara-asyik-belajar-sambil-bermain-untuk-anak/

Mengajarkan Anak Pengertian Rukun Islam dan Penjelasanya

Cobalah untuk bertanya kepada anak Anda. "Apa rukun Islam?" dan "Apakah kamu pernah melakukannya?" Kalau tidak, mari kita pergi ke anak-anak Anda pada usia yang terbaik.

Karena sejak kecil, anak-anak harus terbiasa mengetahui perintah iman dan menyelaraskan Islam dan mempraktikkannya. Mengetahui dan percaya pada rukun Islam adalah wajib dan merupakan salah satu persyaratan hukum sehingga anak-anak menjadi Muslim yang baik dan mematuhi perintah-perintah Allah.

Jika rukun iman adalah keyakinan terintegrasi pada hati. Dengan demikian, pilar Islam adalah tindakan atau praktik terpuji yang dapat dianggap secara signifikan.

Baca Selengkapnya: https://www.prestasiglobal.id/mengajarkan-anak-pengertian-rukun-islam-dan-penjelasanya/

Memperkenalkan Anak 20 Macam Alat Musik Tradisional dan Asal Daerahnya

Indonesia mendapat julukan UNESCO sebagai negara adat di bidang budaya. Ini karena Indonesia kaya akan berbagai budaya. Salah satu warisan budaya global Indonesia, bahkan beberapa di antaranya dihitung dalam UNESCO adalah alat musik tradisional.

Investigasi 34 provinsi di Indonesia, ada 69 alat musik tradisional yang didistribusikan di berbagai daerah. Namun, kali ini, kami tidak akan memperkenalkan hanya 20 jenis alat musik tradisional dan asal-usul daerah anak Anda. Mengapa? Karena jenis-jenis alat musik ini, beberapa adalah alat musik yang terkenal, jarang dikenal oleh anak-anak, bahkan ekstrak.

Baca Selengkapnya: https://www.prestasiglobal.id/memperkenalkan-anak-macam-alat-musik-tradisional-dan-asal-daerahnya/

Tips Orang Tua untuk Mengatasi Anak yang Cemburu Kepada Adiknya

Kehadiran seorang saudara perempuan untuk seorang saudara sering menyebabkan kecemburuan terutama jika dia selalu balita dan jaraknya tidak terlalu jauh. Sementara orang tua tentu bingung bagaimana menghadapi anak-anak yang tiba-tiba sangat sulit, bahkan jika mereka hamil atau merawat adiknya. Pelajari cara menangani anak-anak yang cemburu pada adiknya.

Kondisi ini masuk akal mengingat anak harus menghadapi peran baru kakak laki-laki, bahkan jika dia masih kecil. Namun, jangan biarkan itu meninggalkannya dan melanjutkan sampai mereka dewasa nanti. Anak-anak yang cemburu pada dasarnya karena mereka mencari perhatian orang tua mereka.

Baca Selengkapnya: https://www.prestasiglobal.id/tips-orang-tua-untuk-mengatasi-anak-yang-cemburu-kepada-adiknya/

Bagaimana Cara Orang Tua Mengembangkan Psikososial Pada Anak

Menjaga proses pertumbuhan anak-anak, penting bagi orang tua untuk memahami teori psikososial. Teori yang diprakarsai telah menjadi peran penting dalam pembentukan karakter anak-anak, bahkan sampai itu adalah orang dewasa.


Teori psikososial adalah teori yang ditunjukkan oleh Erikson pada tahun 1950. Teori ini masih relevan dan seringkali menjadi referensi bagi para ahli.


Pada dasarnya, teori ini mengacu pada aspek-aspek yang terjadi pada setiap individu sejak lahir hingga dewasa. Langkah psikososial Erikon membagi proses dalam 8 tahap, yang didefinisikan oleh munculnya perasaan atau konflik tertentu serta perkembangan fisik dan mental masing-masing individu.

Baca Selengkapnya: https://www.prestasiglobal.id/bagaimana-cara-orang-tua-mengembangkan-psikososial-pada-anak/

11 Cara Mengajarkan Anak Beramal, Berbagi, dan Peduli Terhadap Sesama

Karakter menjadi elemen Islam yang sangat penting. Tindakan ini tercantum dalam pilar Islam, pilar agama. Dalam kisah Tirmidzi bahwa amal dapat melindungi diri mereka sendiri dan orang lain dari tragedi dan kemalangan.

Oleh karena itu, untuk membentuk generasi welas asih yang penuh kasih, sangat penting untuk mengajar anak-anak untuk beramal lebih awal.

Peduli adalah karakter kunci yang dimiliki setiap anak. Oleh karena itu, sangat penting untuk terbiasa dengan karakter pertama pada anak-anak.

Baca Selengkapnya: https://www.prestasiglobal.id/cara-mengajarkan-anak-beramal-berbagi-dan-peduli-terhadap-sesama/

Perbedaan Growth Mindset dan Fixed Mindset untuk Remaja

Pernahkah Anda mendengar istilah fixed mindset dan growth mindset? Apa manfaat fixed mindset dan growth mindset bagi kehidupan sehari hari?

Anda harus mengetahui pengertian, perbedaannya, karakteristik manfaat dari dua istilah ini. Dengan memahami keduanya, Anda dapat mengetahui cara berpikir itu benar dalam kehidupan ini.

Dengan keadaan pikiran ini, orang akan berpikir bahwa kemampuan manusia berasal dari genetika atau bawaan. Mereka juga akan berpikir bahwa bakat, kapasitas, keahlian adalah sesuatu (given).

Karakteristik dari fixed mindset harus pada akhirnya dan akan menghargai sesuatu yang memiliki akhir yang baik.

Baca Selengkapnya: https://www.prestasiglobal.id/perbedaan-growth-mindset-dan-fixed-mindset-untuk-remaja/

Awas! Osteoporosis Dapat Terjadi Pada Anak dan Bisa Mengganggu Tumbuh Kembangnya

OS berpori atau biasa disebut istilah osteoporosis terbukti tidak hanya pada lansia. Menurut para ahli kesehatan, hilangnya tulang juga kemungkinan terjadi pada anak-anak.

Anda harus tahu, tulang keropos anak Anda dapat mengganggu perkembangan anak-anak. Ini berarti pertumbuhan dan perkembangan minimal tidak akan optimal secara fisik.

Anda perlu tahu, anak-anak masih bisa makan dengan baik tanpa mengabaikan kesehatan tulang mereka. Karena ada cukup makanan lezat yang kaya akan kalsium dan vitamin D.

Baca Selengkapnya: https://www.prestasiglobal.id/awas-osteoporosis-dapat-terjadi-pada-anak-dan-bisa-mengganggu-tumbuh-kembangnya/

9 Tips dan Trik Agar Anak Mau Makan Sayur dan Buah

Banyak orangtua cemas melihat kenyataan anak susah makan sayur dan lebih memilih makanan siap saji. Bahkan, ada anak yang lebih memilih terus bermain dan lupa makan. Ini pemandangan yang sering kita lihat dalam sebuah keluarga.

Sebagai orangtua, Anda tentu tidak ingin pertumbuhan anak terganggu karena kekurangan asupan sayuran dan buah. Oleh karena itu, Anda perlu belajar tentang tips dan trik bagaimana agar anak Anda mau makan sayur dan buah.

Sebaliknya, jika menu sayur atau buah selalu ada saat makan bersama keluarga, hal itu akan membuat anak lebih mudah diajak makan sayur atau buah. Cara agar anak mau makan buah yang paling jitu adalah dengan memberi contoh saat makan bersama.

Baca Selengkapnya: https://www.prestasiglobal.id/tips-dan-trik-agar-anak-mau-makan-sayur-dan-buah/

Manfaat Hypnoparenting dan Cara Mempraktekannya pada Anak

Manfaat Hypnoparenting Bagi Anak - Sekolah Prestasi Global

Beberapa dari Anda mungkin bahkan kurang akrab untuk tidak pernah mendengar istilah hypnoparenting. Model orang tua anak ini unik karena penggunaan alam bawah sadar untuk menanamkan perilaku positif pada anak-anak.

Terapi hypnoparenting adalah teknik untuk menanamkan ide dan perilaku positif melalui penyediaan saran pada anak-anak bawah sadar.

Anda dapat membayangkan teknik ini mirip dengan hipnosis, yang disempurnakan terutama orang untuk melakukan hal-hal yang dipesan oleh para hipnotis.

Baca Selengkapnya: https://www.prestasiglobal.id/manfaat-hypnoparenting-dan-cara-mempraktekannya-pada-anak/

Anak Mogok Sekolah? Lakukan 11 Hal ini Untuk Menghadapi Anak Tidak Mau Sekolah

Menghadapi Anak Mogok Sekolah - Sekolah Prestasi Global

Masalah anak-anak tidak ingin sekolah menjadi masalah umum dengan orang tua. Hampir semua orang tua menjalani ini. Untuk mengatasi anak-anak tidak ingin pergi ke sekolah, itu tidak mudah karena orang tua Anda perlu tahu cara yang benar.

Psikolog Irma Agustina Andriani dari klinik meningkatnya psikologi ruang menyatakan bahwa mogok anak itu sangat masuk akal. Biasanya, anak-anak berusia 5 hingga 11 tahun.

Dihadapi dengan anak mogok sekolah tidak mudah, Anda sementara orang tua harus memiliki giliran khusus sehingga anak-anak ingin pergi ke sekolah. Salah satu tips yang cukup efisien adalah memberinya kebutuhan sekolah sesuai dengan favorit mereka.

Baca Selengkapnya: https://www.prestasiglobal.id/anak-mogok-sekolah-lakukan-hal-ini-untuk-menghadapi-anak-tidak-mau-sekolah/

Manfaat Rumput Laut Bagi Kesehatan dan Tumbuh Kembang Anak

Manfaat Rumput Laut untuk Anak - Sekolah Prestasi Global

Usia emas atau periode emas adalah momen paling penting dalam kehidupan anak karena pertumbuhan dan perkembangan berlangsung dengan cepat. Agar langkah-langkah berlangsung secara optimal, anak-anak membutuhkan penerimaan gizi yang memadai, salah satunya. Lalu, dalam keuntungan rumput laut untuk anak-anak?

Manfaat rumput laut adalah sumber antioksidan yang membantu menjaga kesehatan jantung dan mencegah masalah kardatis dengan dewasa. Antioksidan dalam rumput laut seperti fucoxanthin, karotenoid dan flavonoid juga merupakan perlindungan seluler dari efek negatif dari radikal bebas.

Baca Selengkapnya: https://www.prestasiglobal.id/manfaat-rumput-laut-bagi-kesehatan-dan-tumbuh-kembang-anak/

7 Ilmuwan Muslim yang Berpengaruh Dalam Ilmu Pengetahuan

Ilmuan Muslim di Bidang Pengetahuan - Sekolah Prestasi Global

Perkembangan ilmu pengetahuan tidak dapat dipisahkan dari peran ilmuwan Muslim global. Para ilmuwan ini telah berhasil berkontribusi pada bidang sains dan pengembangan dunia.

Ilmu adalah hal yang sangat penting untuk membuat dunia dan manusia menjadi lebih maju. Dalam Islam, pengetahuan yang menuntut adalah bentuk ibadah di Allah SWT.

Al Khawarizmi juga terkenal seperti Bapak algoritma. Penemuan ilmuwan Muslim adalah aljabar yang memainkan peran yang sangat penting dalam berbagai bidang sains.

Baca Selengkapnya: https://www.prestasiglobal.id/ilmuwan-muslim-yang-berpengaruh-dalam-ilmu-pengetahuan/

FOMO Dapat Mengganggu Kesehatan Psikologis Pada Anak Usia Remaja

Pengaruh FOMO pada Psikologis Anak - Sekolah Prestasi Global

Di belakang media sosial, ternyata dampak negatifnya tidak kalah pentingnya. Ketergantungan pada tren media sosial untuk menyebabkan kecemasan dan khawatir berlebihan jika informasi yang terlewatkan adalah kelainan psikologis yang disebut FOMO (Fear Missing of Out).

Menurut beberapa penelitian, kondisi ini rentan terhadap pemuda yang sebenarnya adalah pengikut informasi yang setia pada media sosial.

FOMO adalah singkatan Fear Missing of Out. Dalam kamus kamus Bahasa Inggris Oxford berarti "takut ketinggalan". Jika FOMO yang ditentukan adalah gangguan kecemasan dan persepsi persepsi diri sendiri bahwa orang lain memiliki kehidupan yang lebih baik daripada dia.

Baca Selengkapnya: https://www.prestasiglobal.id/fomo-dapat-mengganggu-kesehatan-psikologis-pada-anak-usia-remaja/

7 Nutrisi Penting untuk Anak 10 Tahun ke Atas

Nutrisi Penting untuk Anak - Sekolah Prestasi Global

Pemenuhan gizi untuk anak-anak sangat penting, terutama ketika mereka memasuki usia remaja dengan usia 10 hingga 19 tahun. Karena selama masa transisi, ada waktu yang unik dalam hidup di mana mereka mengalami pertumbuhan. Memenuhi kebutuhan gizi anak-anak berusia 10 tahun sebaik mungkin.

Dengan memasuki masa remaja pada usia 10, anak-anak akan menjalani pertumbuhan atau pertumbuhan yang cepat. Ada perubahan pada tubuh baik secara fisik maupun psikologis. Beberapa mulai menstruasi untuk wanita, suara yang berbeda dari anak laki-laki, dll.

Perubahan ini dapat mengejutkan anak-anak dan perlu waktu untuk beradaptasi dengan periode transisi. Peran orang tua tetap sama, untuk menyediakan makanan dan minuman yang dapat memenuhi kebutuhan nutrisi pada usia mereka.

Baca Selengkapnya: https://www.prestasiglobal.id/nutrisi-penting-untuk-anak-10-tahun-ke-atas/

Orang Tua Wajib Tahu 5 Doa Mustajab Berikut agar Anak Pintar dan Sholeh

Memiliki anak yang cerdas, cerdas dan sholeh adalah impian masing-masing orang tua. Akibatnya, banyak orang tua mencari kumpulan doa sehingga anak-anak cerdas dan Sholeh mereka dapat berlatih.

Tentu saja, mimpi ini dan upaya ini adalah hal yang sangat baik. Anak-anak pintar dan Sholeh bisa menjadi pendingin udara di dunia untuk membantu orang tua mereka di akhirat. Doa adalah salah satu alasan terbesar untuk implementasi seseorang.

Jadi, apa yang Anda doa mustajab bagi orang tua yang mungkin memiliki orang tua untuk mencoba memiliki otak yang cerdas dan Sholeh? Jadi bagaimana mempraktikkannya?

Baca Selengkapnya: https://www.prestasiglobal.id/orang-tua-wajib-tahu-doa-mustajab-berikut-agar-anak-pintar-dan-sholeh/

11 Manfaat Psikologis yang Bisa di Dapatkan Anak dengan Nonton Drama Musikal

Psikologis Anak dengan Nonton Drama Musikal - Sekolah Prestasi Global

Memberikan hiburan keluarga untuk anak-anak harus mendidik dan berkualitas, yang mendukung perkembangan anak dan membuatnya mempelajari sesuatu yang baru.

Seperti menonton pertandingan olahraga, menonton film bersama, melihat kegiatan adat di komunitas. Selain itu, Anda dapat mencoba mengundang anak-anak untuk menonton pertunjukan teater musik secara langsung dan tidak langsung.

Menonton drama musik memiliki berbagai manfaat dan dampak positif bagi anak-anak. Mereka dapat merasakan musik yang indah dan melihat pemain yang menunjukkan talenta menari dan menyanyi dengan berbagai properti menarik.

Baca Selengkapnya: https://www.prestasiglobal.id/manfaat-psikologis-yang-bisa-di-dapatkan-anak-dengan-nonton-drama-musikal/

Perhatikan Anak Anda! Ini Ciri-ciri Anak Mengalami Victim Mentality

Kenali Ciri-ciri Anak Victim Mentality - Sekolah Prestasi Global

Apakah Anda tahu? Ternyata bermain korban memiliki dampak negatif pada kesehatan mental anak, Anda tahu. Karena itu, Anda harus mulai memperhatikan kehidupan sehari-hari anak. Jika perlu, Anda perlu mengetahui berbagai cara untuk mengatasi korban mental jika anak mengalaminya.

Pertanyaannya adalah apa korban mentalitas? Mengapa ini juga bisa memengaruhi pola pikir anak itu?

Tren mental korban atau sindrom mentalitas korban yang disebutkan adalah suatu kondisi ketika anak merasa seolah-olah ia masih merasakan korban.

Tanpa disadari, anak-anak yang memiliki kondisi pemikiran victim mentality tidak ideal untuk pertumbuhan dan perkembangan anak-anak.

Baca Selengkapnya: https://www.prestasiglobal.id/perhatikan-anak-anda-ini-ciri-ciri-anak-mengalami-victim-mentality/

Serial Animasi yang Dapat Mendidik dan Menambah Pengetahuan Anak

Mendidik Anak dengan Serial Animasi - Sekolah Prestasi Global

Animasi diperebutkan yang menggabungkan gambar bergerak dan suara menarik dari satu set objek dengan persiapan sesuai dengan alur tertentu. Animasi anak-anak dapat menjadi salah satu media untuk mendidik dan memberikan pengetahuan kepada anak-anak Anda yang lebih menarik dan lebih menarik.

Definisi video animasi itu sendiri adalah kumpulan berbagai objek sebagai gambar bergerak yang disusun secara khusus setelah alur yang telah ditentukan. Objek bisa menjadi tulisan teks, gambar manusia, hewan, tanaman, bangunan, bangunan, dll.

Baca Selengkapnya: https://www.prestasiglobal.id/serial-animasi-yang-dapat-mendidik-dan-menambah-pengetahuan-anak/

11 Tips JadikanPembelajaran Tatap Muka Menyenangkan dan Aman

Menjadikan Pembelajaran Tatap Muka Menyenangkan dan Aman - Sekolah Prestasi Global

Perubahan kebiasaan belajar yang tiba-tiba karena pandemi Covid-19 memiliki dampak besar pada prestasi belajar siswa. Inilah sebabnya mengapa keputusan untuk memaksakan kembali pembelajaran tatap muka telah disambut oleh beberapa pihak. Sebagai referensi, terutama guru, strategi pembelajaran PTM terbatas berikut ini dapat dapat membantu.

Tentu saja, Anda selalu dapat diimprovisasi dan kreatif dalam implementasi strategi pembelajaran PTM yang terbatas pada siswa. Yang paling penting adalah bahwa tujuan pembelajaran dapat dicapai sebanyak mungkin.

Baca Selengkapnya: https://www.prestasiglobal.id/tips-jadikan-pembelajaran-tatap-muka-aman-dan-menyenangkan/

Anak dan Remaja dengan 13 Kondisi Ini Tak Bisa Suntik Vaksin Covid-19

Kondisi yang Membuat Anak dan Remaja Tak Bisa Vaksin Covid-19 - Sekolah Prestasi Global

Saat ini, vaksin Covid-19 tidak hanya untuk orang dewasa, tetapi juga untuk anak-anak. Namun, sebagai orang tua, Anda harus mengetahui kondisi bayi sebelum proses vaksinasi. Karena, anak-anak dan remaja dengan 13 kondisi tidak dapat menyuntikkan vaksin Covid-19.

Jika anak menjalani 13 kondisi, sementara orang tua Anda terus memaksa anak-anak untuk membuat vaksin. Ketakutan akan dampak vaksin akan mempengaruhi kesehatan anak. Selama mereka masih dapat menerapkan protokol kesehatan yang sehat, kami pikir akan sangat berguna bagi anak-anak untuk menghindari infeksi Covid-19.

Baca Selengkapnya: https://www.prestasiglobal.id/anak-dan-remaja-dengan-kondisi-ini-tak-bisa-suntik-vaksin-covid/

Cara Mengatasi Anak Tidak Mau Mengaji

Menghadapi Anak yang Tidak Mau Magang - Sekolah Prestasi Global

Jadi, bagaimana cara terbaik untuk mengatasi kanak-kanak yang tidak mahu belajar? Hanya tetap bersabar dan terus melawan anak-anak Al-Quran. Atau minimum, ia menjadi orang biasa membaca Al-Qur'an.

Menghadapi anak yang malas mengaji tidak boleh dengan tindakan marah kekerasan seolah-olah untuk menghapuskan kata-kata dengan nada kasar dan lain-lain. Cinta sahaja pada kanak-kanak tentang bagaimana anak malas belajar kemudian.

Baca Selengkapnya: https://www.prestasiglobal.id/cara-mengatasi-anak-tidak-mau-mengaji/

Manfaat Jeruk Nipis untuk Turunkan Berat Badan Anak

Jeruk Nipis Dapat Turunkan Berat Badan - Sekolah Prestasi Global

Tahukah Anda jika kasus obesitas pada anak-anak meningkat di Indonesia? Data dari Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa 1 dari 5 anak di usia 5 hingga 12 adalah obesitas. Jika bayi Anda cenderung memiliki kelebihan berat badan, efisiensi kapur sebagai metode diet yang lebih rendah BB dapat membantu.

Jeruk nipis (Citrus Aurantifolia) atau beberapa orang mengatakan bahwa jeruk pecel dapat berkembang dengan mudah di Indonesia. Tidak heran harganya cukup terjangkau dan banyak digunakan dalam berbagai kuliner kuliner asli.

Dilansir dari NilaiGizi.com dalam 100 gram BDD (bobot tertimbang) mengandung nutrisi:

  • 44 KKAL Energi
  • 0.50 gram protein
  • 1,20 gram lemak
  • Karbo 10 gram.
  • Vitamin C 22%
  • 13% tembaga
  • 4% fosfor

Baca Selengkapnya: https://www.prestasiglobal.id/manfaat-jeruk-nipis-untuk-turunkan-berat-badan-anak/

Pelajaran-Pelajaran Hidup Penting Surat At-Tin Untuk Anak

Pelajaran Hidup Penting untuk Anak Melalui Surat At-Tin - Sekolah Prestasi Global

Dear islamic parents, yang akan berpikir bahwa ada banyak pelajaran hidup yang luar biasa dalam arti surat itu terhadap timah yang biasa kita baca setiap hari?

Sebagai orang tua dari zaman pasca-modern ini, kita sering kesulitan menemukan saran yang baik bagi kita untuk mentransmisikan kepada anak-anak. Selain itu, di tengah-tengah budaya pop bercahaya dengan berbagai media yang tidak berpengaruh buruk.

Nah, kali ini, kita akan membahas pelajaran penting dari surat At-Tin , yang akan dapat kita ajarkan untuk anak-anak kita yang terkasih sebagai benteng dan kehidupan di dunia dan di akhirat.

Adapun ketika Allah azza wa jalla bersumpah di awal surat At-Tin yang isinya demi buah tin, buah zaitun, gunung Thursina, dan kota Mekkah, maka ini adalah kekhususan untuk Allah subhanahu wa ta’ala saja.

Baca Selengkapnya: https://www.prestasiglobal.id/pelajaran-pelajaran-hidup-penting-dalam-surat-at-tin-untuk-anak/

6 Rutinitas yang Membangun Anak Menjadi Lebih Terorganisir

Rutinitas Anak Agar Lebih Terorganisir - Sekolah Prestasi Global

Apakah Anda tahu? Ternyata bahwa Anda dapat membuat anak-anak lebih terorganisasi dalam cara yang berbeda, Anda tahu. Salah satunya yang dapat Anda lakukan dengan membangun rutin pada anak-anak, terutama oleh guru kehidupan yang lebih produktif.

Namun, namanya adalah anak-anak, pasti membutuhkan kesabaran lebih untuk mendidik itu. Selain itu, membuat berbagai rutinitas sehari-hari yang terorganisir, tentu akan tampak membosankan.
Sebagai orang dewasa, Anda juga memahami bahwa gaya hidup lebih terorganisir, itu membuat kita lebih mudah dan lebih mudah. Namun, tentu saja, cara yang terorganisir hidup tidak bisa datang langsung. Anda bisa mulai membangun itu karena masih lama.

Seperti yang digunakan untuk melakukan hal yang sama pada beberapa kesempatan, ini secara otomatis akan mengasah kemampuan untuk menemukan berbagai solusi efisien untuk menyelesaikan pekerjaan. Dengan demikian, anak-anak juga dapat membuat berbagai hal lain yang juga produktif.

Baca Selengkapnya: https://www.prestasiglobal.id/rutinitas-yang-membangun-anak-menjadi-lebih-terorganisir/

Ayah Bunda Ini 12 Tips Meningkatkan Kemampuan Anak dalam Mengingat Informasi

Perkembangan teknologi yang semakin masif membuat distraksi pada anak-anak sehingga sulit untuk berkonsentrasi. Hal ini juga berpengaruh pada perkembangan memori anak. Anak-anak jadi cenderung mudah lupa. Untuk mengatasi hal ini, tentu perlu beberapa cara meningkatkan daya ingat anak dalam belajar.

Pada dasarnya, ada banyak faktor yang dapat menyebabkan anak-anak memiliki daya ingat yang lemah. Beberapa faktor penyebab daya ingat anak melemah yang biasa terjadi di antaranya adalah:

  • Anak memiliki kadar gula yang tinggi
  • Kurangnya asupan nutrisi pada makanan yang anak makan
  • Anak kurang tidur dengan cukup
  • Adanya gangguan kesehatan, seperti ADHD, tumor otak, cedera kepala, atau penyakit huntington
  • Akibat efek samping jeni obat-obat tertentu, seperti antiansietas, antihistamin, atau obat tidur
  • Anak mengalami kecemasan berlebih, stress, hingga depresi
  • Terjadinya gangguan pada hormon metabolisme
  • Kebiasaan tidur yang mendengkur

Di artikel ini, kami akan membahas beberapa cara meningkatkan daya ingat anak serta makanan yang sebaiknya anak konsumsi untuk mendukung perkembangan memorinya.

Cara Meningkatkan Daya Ingat Anak dalam Belajar

Meningkatkan daya ingat anak bukanlah proses yang instan. Perlu kesabaran dan konsistensi yang tinggi. Berikut ini 12 cara yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan daya ingat anak.

1. Dorong anak agar sering bertanya

Hal pertama yang dapat membantu anak agar dapat mengingat informasi dengan baik yaitu dengan memastikan bahwa ia menjadi subjeknya. Maksudnya bagaimana? Maksudnya, jadikan anak sebagai subjek yang membutuhkan informasi tersebut.

Cara terbaik untuk menstimulasi hal ini yaitu dengan mendorong anak untuk rajin bertanya. Dengan hal ini, anak dapat mengembangkan pemahamannya. Ini juga dapat meningkatkan kemampuannya berpikir kritis.

2. Sampaikan informasi dalam potongan kecil

George A Miller, seorang psikolog pernah melakukan sebuah penelitian pada tahun 1965 yang mengungkapkan bahwa otak manusia memiliki kemampuan terbatas dalam mengingat sesuatu. Umumnya, otak manusia hanya dapat mengingat hal-hal yang kurang dari 9 item. Maka dari itu, agar anak dapat mengingat dengan baik informasi yang Anda sampaikan, pecahlah informasi tersebut menjadi potongan-potongan yang lebih kecil.

Sebagai contoh, saat Anda hendak mengenalkan anak nama-nama hewan, Anda dapat membagi menjadi beberapa sub kategori. Seperti hewan berkaki dua, hewan berkaki empat, dan lain-lain.

3. Gunakan taktik mnemonik secara kreatif

Bisa dibilang, mnemonik merupakan salah satu cara yang cukup efektif dalam membantu anak mengingat suatu informasi. Sebenarnya, mnemonik itu apa sih?

Pernakah Anda menghafal sesuatu dengan cara disingkat agar lebih mudah? Itulah salah satu taktik mnemonik. Anda dapat melakukan hal yang sama kepada anak. Buatlah frasa, kalimat, atau kata yang mudah dihafal dan berisi informasi yang akan anak hafalkan. Sebagai contoh, Anda dapat menggunakan frasa “Serigala Itu Membuat Bian Takut” untuk memperkenalkan anggota keluarga. Huruf depan dari frasa ini mewakili Sinta, Indah, Mariska, Bima, dan Tono.

Baca Selengkapnya di : https://www.prestasiglobal.id/tips-meningkatkan-kemampuan-anak-dalam-mengingat-informasi/

5 Manfaat Ubi Ungu untuk Menjaga Kesehatan Anak Obesitas

Ragam Tips dan Kegiatan untuk Meredakan Emosi Anak di Rumah

Ubi ungu ternyata memiliki segudang manfaat untuk kesehatan anak. Terkhususnya lagi untuk anak yang sedang mengalami obesitas atau kelebihan berat badan. Tak hanya itu, ada banyak juga manfaat ubi ungu untuk bayi yang lainnya.

Anak memang memiliki potensi lebih besar untuk kelebihan berat badan ketika pola makannya kurang teratur dan cenderung berlebihan. Bila itu terjadi, rasanya tidak mungkin melakukan diet ketat, bukan?

Sebagai solusinya, Anda bisa memberinya ubi ungu sebagai makanan sehat sekaligus untuk diet.

Memangnya apa alasan ubi ungu menjadi pilihan terbaik untuk kesehatan anak yang mengalami obesitas? Berikut ini ulasan seputar ubi ungu yang perlu Anda ketahui.

Manfaat Ubi Ungu untuk Menjaga Kesehatan Anak yang Obesitas

Ubi ungu ternyata memang tidak bisa kita anggap sebagai makanan remeh. Salah satu makanan pengganti nasi ini memiliki berbagai kandungan yang baik untuk kesehatan, termasuk untuk anak obesitas.

Berikut ini beberapa manfaat ubi ungu untuk menjaga kesehatan anak obesitas.

1. Sebagai Makanan Rendah Kalori yang Baik untuk Obesitas

Menjaga kalori adalah salah satu tantangan terbesar saat anak sedang menjalani proses diet, karena kalori merupakan salah satu penyebab obesitas.

Meski demikian, tubuh tetap memerlukan zat kalori, sehingga Anda tidak bisa begitu saja menghentikan asupan kalori pada anak. Namun, Anda bisa memberinya dengan porsi yang sedikit. Dalam hal ini, ubi ungu menjadi salah satu kandidat makanan rendah kalori terbaik untuk anak yang sedang mengalami kelebihan berat badan. Anda bisa memasak ubi ungu dengan berbagai metode. Salah satu cara yang terbaik adalah dengan mengukusnya.

Tahukah Anda berapa kadar kalori ubi ungu rebus? Dalam satu potong ubi ungu 100 gram atau sekitar 3-4 ubi ukuran sedang, Anda hanya akan mendapatkan 112 kalori. Padahal, untuk nasi putih satu piring, kadar kalorinya mencapai 224 kalori.

Harus Anda ketahui, olahan ubi ungu untuk diet dengan buah ukuran sedang (150 gram) membuat rasa kenyang yang cukup daripada seporsi nasi yang terkadang menimbulkan rasa ingin tambah. Apalagi kadar karbohidrat pada ubi ungu juga lebih baik.

2. Dapat Membuat Rasa Kenyang Tahan Lama

Durasi waktu kenyang juga menjadi salah satu aspek yang perlu Anda perhatikan saat akan mengatur pola makan pada anak. Tidak jarang, rasa lapar sering kali muncul hanya 2 hingga 3 jam setelah makan. Lantas, harus bagaimana solusinya?

Salah satu solusi terbaik untuk menahan rasa lapar cepat datang adalah dengan memberikan asupan makanan yang memiliki kandungan serat tinggi. Seperti misalnya, sayur brokoli atau bayam. Tapi bagaimana jika anak tidak suka sayur? Tenang! Ubi ungu bisa jadi solusi terbaik. Apalagi untuk anak usia satu sampai tiga tahun yang kebutuhan seratnya masih tidak lebih dari 16 gram per hari.

Padahal, dalam ukuran 100 gram, ubi ungu mengandung 4 gram serat. Apabila anak mengkonsumsi setidaknya tiga kali dalam sehari, maka anak sudah memperoleh 12 gram serat hanya dari satu setengah potong ubi ungu. Belum lagi perolehan serat dari asupan sehat lain.

Serat dalam ubi inilah yang pada akhirnya memperlambat proses pencernaan. Ini bukan suatu hal yang bahaya, pencernaan yang sedikit lamban justru bagus agar proses diet menjadi lancar.

3. Berperan sebagai Sumber Energi

Salah satu pemikiran yang salah kaprah tentang makanan sehat, terutama untuk diet adalah dengan tidak memberi kesempatan asupan karbohidrat masuk dalam tubuh.

Dalam kasus ekstrim, orang-orang justru menghindari semua makanan yang mengandung karbohidrat. Padahal, karbohidrat merupakan salah satu kandungan yang penting untuk membentuk energi atau sumber tenaga. Termasuk untuk anak yang sedang mengalami kelebihan berat badan. Meski Anda sedang berusaha untuk menurunkan berat badan anak, bukan berarti Anda menyampingkan kebutuhan asupan karbohidrat anak. Asupan karbohidrat memiliki peranan penting untuk membentuk energi pada anak.

Selain untuk memberi tenaga melakukan aktivitas seharian, dengan karbohidrat, proses tumbuh kembang anak bisa berjalan dengan baik. Ubi ungu sendiri memiliki karbohidrat kompleks sebesar 30 gram untuk setiap 150 gramnya. Kebutuhan karbohidrat anak akan tercukupi dengan tambahan konsumsi ubi setiap harinya.

Baca Selengkapnya di : https://www.prestasiglobal.id/manfaat-ubi-ungu-untuk-menjaga-kesehatan-anak-obesitas/

Selain membutuhkan ilmu dan persiapan yang matang, mengurus dan mendidik anak pun membutuhkan kematangan emosi dan kesabaran ekstra.

Pasalnya, seringkali anak-anak belum bisa mengendalikan emosinya dengan baik sehingga terkadang membuat kita pun turut jengkel atau lepas kendali.

Lantas bagaimana cara mengendalikan emosi anak dan membantu mereka meredakannya? Mari simak pembahasannya.

Kesalahan-Kesalahan Umum

Tantrum adalah tindakan luapan emosi yang tidak terkontrol dan biasanya diiringi tangisan, teriakan, serta/atau perilaku enggan diatur. Tantrum biasanya dilakukan oleh anak-anak kecil dan intensitas serta frekuensinya berkurang seiring bertambahnya umur.

Namun jika tidak kita tangani dengan baik saat anak masih kecil, perilaku ini bisa terbawa hingga ia remaja oleh dewasa.

Berikut kesalahan-kesalahan yang umumnya orang tua lakukan ketika anak tantrum:

· Memberi Perhatian pada Tantrum

Menurut CDC (Center for Disease Control and Prevention, badan yang mengurusi masalah penanggulangan dan antisipasi penyakit di AS), memberi perhatian lebih pada anak saat tantrum hanya akan membuatnya semakin menjadi-jadi.

Kaidahnya adalah perhatian akan memperkuat perilaku, meskipun bentuk perhatiannya negatif. Anak-anak sangat menginginkan perhatian dari orang tua mereka, baik berupa perhatian positif atau negatif.

Perhatian positif adalah feedback positif dari orang tua ketika anak melakukan sesuatu yang orang tua senangi. Sebaliknya, perhatian negatif adalah feedback negatif. Contoh perhatian negatif adalah memarahi anak ketika ia tantrum. Dari sudut pandang anak, ia melakukan tantrum untuk mendapatkan perhatian dari orang tua. Maka ketika orang tua memberi perhatian lebih ketika tantrum, mereka akan melakukannya lagi ketika butuh perhatian.

Oleh karena itu orang tua seharusnya tidak memberi perhatian ketika anak melakukan tantrum atau merajuk. Cara mengatasi emosi yang berlebihan pada anak ini dikenal dengan istilah ignoring (mengabaikan)Namun, tentunya jangan abaikan mereka ketika mereka melakukan hal-hal yang berbahaya bagi mereka atau orang lain. Jangan juga abaikan ketika mereka merusak barang-barang.

Jika mereka melakukan ini, segera hentikan dan berikan tindakan seperti time-out.

· Mengikuti Keinginan Anak

Biasanya, anak melakukan tantrum untuk mendapatkan hal-hal kecil yang mereka inginkan. Misalnya karena mereka ingin cemilan, menonton TV, atau hal-hal semacamnya.

Karena begitu “heboh”-nya mereka, terkadang kita tergoda untuk memenuhi keinginannya agar tangisan atau teriakannya berhenti.

Namun, hal ini hanya akan menjadi solusi jangka pendek. Di lain waktu, mereka akan melakukannya lagi karena mereka merasa bahwa tantrum tersebut sukses membuat keinginannya terpenuhi.

Maka janganlah tergoda untuk segera memenuhi keinginannya. Jangan pedulikan, dan jika ia melakukan hal yang berbahaya maka segera pindahkan dan lakukan time-out.

· “Menyuap” Anak Agar Berhenti

Tidak sedikit orang tua yang berusaha menyuap anaknya agar berhenti menangis/berteriak. Contohnya “kalau kamu berhenti nangis, ayah kasih permen, ya”.

Masalahnya, hal ini justru akan membuat mereka semakin rewel dan mudah meminta pada orang lain. Karena mereka tahu bahwa mereka bisa mendapatkan keuntungan dengan menangis atau tantrum.

Jika terbawa hingga dewasa, perilaku ini pun sangat tidak sehat. Ia bisa dengan sengaja membuat masalah untuk mendapatkan perhatian atau keuntungan. Pernah dengar istilah drama-queen? Bisa jadi salah satu faktor yang mendorong seseorang menjadi drama-queen di masa dewasa adalah kebiasaan orang tua memberi “suap” saat ia tantrum.

Baca Selengkapnya di : https://www.prestasiglobal.id/ragam-tips-dan-kegiatan-untuk-meredakan-emosi-anak-di-rumah/

Maaf, Terima kasih, Tolong adalah Kata Ajaib yang perlu Ayah Bunda Ajarkan kepada Anak

Islamic parents tercinta, tentunya kita akan senang dan bangga ketika anak kita tumbuh menjadi pribadi yang baik.

Di antara tanda pribadi yang baik adalah lisannya senantiasa mengeluarkan kata-kata yang baik. Karena jika kita ibaratkan lisan itu adalah mulut teko dan hati adalah teko itu sendiri, maka teko hanya akan mengeluarkan apa yang ada di dalamnya.

Maka sebagaimana teko yang berisi air teh hanya bisa mengeluarkan teh, begitu juga hati yang baik hanya akan mengeluarkan kata-kata yang baik. Sebaliknya, hati yang buruk akan mengeluarkan kata-kata yang buruk pula.

Termasuk kata-kata baik yang perlu kita ajarkan pada anak-anak adalah yang telah kita kenal sebagai 3 kata ajaib. Yakni “maaf, tolong, dan terima kasih”.

Lantas, bagaimana caranya mengajarkan kata-kata ini pada anak? Kemudian bagaimana agar pengajaran tersebut meresap dan benar-benar tergambar pada karakternya dan tidak menjadi pemanis lisan saja?

Yuk, kita bahas bersama-sama.

Kedudukan Lisan dan Hati Dalam Pribadi Seseorang

Sebagaimana yang telah kami sampaikan pada pembukaan artikel ini, lisan dan hati memiliki kaitan yang erat.

Lisan adalah penyampai pesan (messenger) dari hati. Maka, kunci dari memperbaiki lisan adalah dengan memperbaiki hati terlebih dahulu.

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam mengisyaratkan hal ini dalam sebuah hadits:

أَلاَ وَإِنَّ فِى الْجَسَدِ مُضْغَةً إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الْجَسَدُ كُلُّهُ ، وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الْجَسَدُ كُلُّهُ . أَلاَ وَهِىَ الْقَلْبُ

“Ingatlah bahwa di dalam jasad itu ada segumpal daging. Jika ia baik, maka baik pula seluruh jasad. Jika ia rusak, maka rusak pula seluruh jasad. Ketahuilah bahwa ia adalah hati (jantung)” (HR. Bukhari no. 52 dan Muslim no. 1599).

Termasuk bagian jasad yang mendapat pengaruh dari baik atau buruknya hati adalah lisan. Sebagaimana dalam sabda beliau yang lain:

لَا يَسْتَقِيمُ إِيمَانُ عَبْدٍ حَتَّى يَسْتَقِيمَ قَلْبُهُ ، وَلَا يَسْتَقِيمُ قَلْبُهُ حَتَّى يَسْتَقِيمَ لِسَانُهُ

“Tidaklah istiqomah iman seorang hamba sampai istiqomah hatinya, dan tidaklah istiqomah hatinya sampai istiqomah lisannya.” (HR. Imam Ahmad, dinilai hasan oleh Syaikh Al-Albani).

Maka, kunci dari memperbaiki lisan adalah dengan memperbaiki hati terlebih dahulu.

Jika kita hanya membiasakan anak untuk mengutarakan kata-kata yang manis tanpa ia resapi artinya, maka bisa jadi ia hanya menjadi seorang people pleaser yang berkata-kata manis untuk mendapat perhatian atau pengakuan saja.

Lalu, bagaimana cara memperbaiki hati tersebut?

Hati Berada di Antara Jari-jemari Allah

Dalam sebuah hadits shahih, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda:

يَا أُمَّ سَلَمَةَ إِنَّهُ لَيْسَ آدَمِىٌّ إِلاَّ وَقَلْبُهُ بَيْنَ أُصْبُعَيْنِ مِنْ أَصَابِعِ اللَّهِ فَمَنْ شَاءَ أَقَامَ وَمَنْ شَاءَ أَزَاغَ

“Wahai Ummu Salamah, yang namanya hati manusia selalu berada di antara jari-jemari Allah. Siapa saja yang Allah kehendaki, maka Allah akan berikan keteguhan dalam iman. Namun siapa saja yang dikehendaki, Allah pun bisa menyesatkannya.”

Maka dari itu, beliau senantiasa berdoa:

Ya muqollibal qulub tsabbit qolbi ‘alaa diinik

Artinya: Wahai Dzat yang Maha Membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu).

(HR. Tirmidzi no. 3522. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)

Dari hadits ini, kita dapat memahami bahwa sekeras apa pun kita sebagai orang tua berusaha mendidik, tetap saja hati anak kita berada di bawah kuasa Allah Subhanahu wa Ta’ala.Sehingga, hendaknya kita ajarkan doa tersebut pada anak kita.

Kita tanamkan pada anak bahwa kita harus senantiasa memohon agar Allah Subhanahu wa Ta’ala meneguhkan hati kita di atas agama-Nya yang di dalamnya terkandung semua kebaikan.

Baca Selengkapnya di : https://www.prestasiglobal.id/cara-membiasakan-anak-mengucap-maaf-tolong-dan-terima-kasih-dalam-islam/

Kumpulan Doa Mustajab Agar Anak Cerdas Ilmu Agama dan Dunia

Memiliki anak cerdas adalah dambaan setiap orang tua. Sebagai agama yang ilmiah, Islam pun mendorong agar umatnya rajin belajar dan menjadi orang yang bermanfaat bagi sesama.

Lalu, bagaimana tuntunan Islam agar anak kita menjadi cerdas? Adakah doa agar anak cerdas yang dianjurkan untuk dibaca?

Mari simak pembahasannya hingga akhir ya, Islamic parents tercinta.

Cerdas sekaligus Sholeh, Apakah bisa?

Ketika meminta kepada Allah agar anaknya menjadi cerdas, tidak sedikit yang meniatkan dengan doanya tersebut agar anaknya cerdas secara “duniawi” saja. Padahal idealnya selain cerdas dalam hal duniawi, ia pun cerdas dalam perkara akhirat.

Lantas, bagaimana pandangan Islam tentang ilmu dan kecerdasan? Bagaimanakah anak yang cerdas itu?

Maka sebelum membahas mengenai doa-doa agar anak cerdas, kita perlu memahami kedudukan ilmu dan kecerdasan dalam Islam terlebih dahulu. Karena, do’a adalah ibadah yang berkaitan erat dengan keadaan hati dan keyakinan. Dengan memahami pandangan Islam tentang ilmu, maka do’a kita pun akan lebih terarah dan mustajab biidznillah.

Islam adalah agama yang mengagungkan Ilmu dan Pemiliknya

Islam bukanlah agama yang mengkultuskan sikap taklid buta (asal mengekor) dan mematikan akal serta nalar kritis. Bahkan, menjaga akal adalah salah satu dari maqashid asy-syari’ah (tujuan/maksud dari diturunkannya syariat kepada umat manusia). Maka, kita dapati bahwa Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam mewajibkan setiap orang Islam untuk menuntut ilmu:

”Menuntut ilmu (agama) itu wajib atas setiap muslim.”  (HR. Ibnu Majah no. 224. Dinilai shahih oleh Syaikh Al-Albani)

Al-Qur’an juga menjelaskan kedudukan orang-orang yang berilmu:

يَرْفَعِ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مِنكُمْ وَٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْعِلْمَ دَرَجَٰتٍ ۚ وَٱللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ ....

“... niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS Al-Mujadilah: 11)

Namun perlu diingat, bahwa ilmu yang dimaksud di sini adalah ilmu agama. Maka, para ulama menjelaskan bahwa wajib (fardhu ‘ain) bagi setiap muslim untuk menuntut ilmu agama.

Oleh karena itu, sebagai orang tua kita perlu meluruskan pandangan dan niat kita tentang pentingnya menuntut ilmu agama.

Berhubung, masih banyak yang beranggapan bahwa menuntut ilmu agama itu “cukup yang biasa-biasa saja” dan tidak menganggapnya mulia. Adapun untuk ilmu dunia, begitu bersemangat untuk mempelajarinya hingga sangat tinggi.

Lantas, hendaknya sebagai orang tua kita berharap agar anak kita menjadi seorang yang faqih dalam agama, sebelum dalam hal-hal yang bersifat duniawi.

Jangan jadikan upaya menuntut ilmu agama bagi anak-anak kita di sisa-sisa waktu saja. Namun, hendaklah orang tua memperhatikan dengan serius pendidikan agama bagi anaknya dan meluangkan sumber daya dan waktu untuknya.

Baca Selengkapnya di : https://www.prestasiglobal.id/kumpulan-doa-mustajab-agar-anak-cerdas-ilmu-agama/

11 Kebiasaan Sehari-hari Yang Membantu Untuk Melindungi Kesehatan Usus Anak

Salah satu organ tubuh anak yang sangat penting adalah Organ Pencernaan. Anda sebagai orang tua wajib tahu bagaimana cara menjaga kesehatan organ pencernaan anak.

Pencernaan menjadi organ yang sangat penting karena merupakan pusat dari pengolahan nutrisi yang masuk dalam tubuh. Di dalam pencernaan terdapat banyak makrobiotik yang bertugas menjaga asupan nutrisi pada tubuh.

Kebiasaan Sehari-hari yang Membantu untuk Melindungi Kesehatan Usus Anak 

Organ pencernaan anak lebih sensitif daripada organ pencernaan orang dewasa. Oleh karena itu, Anda sebagai orang tua wajib untuk menjaganya dengan baik. Ada banyak cara memelihara kesehatan organ pencernaan anak, diantaranya yaitu:

1. Perbanyak Konsumsi Makanan Berserat

Cara yang paling mudah dan paling bagus untuk menjaga kesehatan pencernaan adalah dengan mengkonsumsi makanan yang berserat. Makanan yang kaya akan serat bagus untuk membantu melancarkan BAB dan menyerap nutrisi dengan baik.

Untuk membantu menjaga kesehatan pencernaan Anda harus memberikan serat seimbang pada anak. Ada 3 jenis serat yang harus Anda berikan yaitu serat larut, serat tak larut, dan serat prebiotik.

2. Mengkonsumsi Real Food atau Makanan Utuh

Tidak hanya makanan yang mengandung serat saja, makanan yang baik untuk usus adalah makanan utuh atau real food.

Yang dimaksud dengan makanan real food atau makanan utuh adalah makanan yang diolah secara langsung. Makanan ini dalam pengolahannya tidak menambahkan bahan-bahan kimia seperti pemanis buatan ataupun perasa buatan.

Makanan real food ini merupakan makanan segar yang diolah dengan benar sehingga menghasilkan makanan yang sehat. Agar organ pencernaan anak tetap sehat hindari untuk sering memberikan makanan olahan. Makanan olahan ini seperti junk food, es krim, dan sejenisnya.

Biasanya anak untuk mengkonsumsi makanan utuh yang diolah dengan benar. Selain menjaga kesehatan pencernaan, makanan utuh ini juga bagus untuk kesehatan tubuh secara menyeluruh.

3. Berikan Lemak Sehat Pada Anak

Banyak orang tua beranggapan anak-anak harus mengurangi konsumsi lemak agar tidak obesitas. Faktanya lemak merupakan salah satu nutrisi yang bagus untuk kesehatan pencernaan anak.

Lemak yang dapat membantu menjaga kesehatan organ pencernaan anak adalah lemak sehat seperti lemak omega 3. Omega 3 sangat bagus untuk menjaga usus agar tetap sehat. Selain itu, omega 3 juga bisa menghindari radang usus dan penyakit berbahaya lainnya.

Lemak yang sehat bisa Anda dapatkan dari kacang-kacangan dan juga ikan laut. Ikan laut yang kaya akan lemak sehat diantaranya yaitu ikan sarden, salmon, dan makarel.

Baca Selengkapnya di : https://www.prestasiglobal.id/kebiasaan-sehari-hari-yang-membantu-melindungi-kesehatan-usus-anak/

17 Ayat Alquran tentang Bersyukur dan Artinya yang Perlu Anak Tahu

Salah satu pendidikan dasar yang harus Anda tanamkan pada anak adalah bersyukur. Untuk membantu menanamkan pendidikan ini pada anak, Anda bisa menggunakan ayat alquran tentang bersyukur. Dengan dasar ayat alquran ini tentu anak akan lebih percaya dan yakin.

Tidak hanya itu, dengan pedoman ayat Alquran anak juga akan lebih cepat paham. Anak-anak akan lebih mudah menyerap jika pendidikan yang Anda berikan berdasarkan dengan dalil yang ada di alquran.

Ada banyak ayat-ayat alquran yang menjelaskan tentang bersyukur, yaitu:

1. Surat Al Baqarah Ayat 152

Ayat alquran yang menjelaskan mengenai syukur yang pertama adalah surat Al Baqarah ayat 152, yang berbunyi:

فَا ذْكُرُوْنِيْۤ اَذْكُرْكُمْ وَا شْکُرُوْا لِيْ وَلَا تَكْفُرُوْنِ
fazkuruuniii azkurkum wasykuruu lii wa laa takfuruun

Artinya:

Maka ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku.

Ayat ini bisa Anda gunakan untuk mengajarkan anak agar selalu mengingat kepada Allah. Apapun yang terjadi dan apapun yang didapatkan haruslah bersyukur dengan mengingat Allah.

2. Surat Al Baqarah Ayat 157

Dalam surat Al Baqarah masih terdapat ayat yang mengharuskan untuk bersyukur yaitu ayat 157, yang berbunyi:

اُولٰٓئِكَ عَلَيْهِمْ صَلَوٰتٌ مِّنْ رَّبِّهِمْ وَرَحْمَةٌ ۗ وَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُهْتَدُوْنَ
ulaaa-ika 'alaihim sholawaatum mir robbihim wa rohmah, wa ulaaa-ika humul-muhtaduun

Artinya:

Mereka itulah yang memperolah ampunan dan rahmat dari Tuhannya dan merekah itulah orang-orang yang mendapat petunjuk

Ayat ini bisa menjadi inspirasi keluarga ketika mengajarkan anak tentang rasa syukur. Makna tersirat dalam ayat ini adalah siapa saja yang bersyukur maka dialah yang akan mendapatkan ampunan dan petunjuk dari Allah.

3. Surat Al Baqarah Ayat 172

Dalam surat Al Baqarah juga masih terdapat ayat yang menjelaskan tentang bersyukur yaitu ayat 172, yang bunyinya:

يٰۤاَ يُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا کُلُوْا مِنْ طَيِّبٰتِ مَا رَزَقْنٰكُمْ وَا شْكُرُوْا لِلّٰهِ اِنْ کُنْتُمْ اِيَّاهُ تَعْبُدُوْنَ
yaaa ayyuhallaziina aamanuu kuluu ming thoyyibaati maa rozaqnaakum wasykuruu lillaahi ing kungtum iyyaahu ta'buduun

Artinya:

Wahai orang-orang yang beriman! Makanlah dari rezeki yang baik yang Kami berikan kepada kamu dan bersyukurlah kepada Allah jika kamu hanya menyembah kepada-Nya.

Tidak hanya tentang bersyukur saja, dalam ayat ini kita diajarkan untuk makan dari rezeki yang halal. Anda bisa mengajarkan ayat ini kepada anak agar dia selalu ingat kepada Allah dan memakan makanan yang halal.

Baca Selengkapnya di : https://www.prestasiglobal.id/ayat-alquran-tentang-bersyukur-dan-artinya-yang-perlu-anak-tahu/

17 Gerakan Bela Diri yang Harus Diketahui Setiap Anak

Perlukah anak belajar beladiri sejak kecil? Pertanyaan ini seringkali muncul pada benak orang tua bukan? Karate atau taekwondo untuk anak sebenarnya perlu Anda ajarkan sejak kecil.

Bukan untuk membuat anak menjadi jagoan tapi untuk membuat anak bisa melindungi dirinya sendiri.

Belajar beladiri seperti karate, taekwondo, dan pencak silat sejak dini sangat dianjurkan. Anak-anak lebih mudah belajar dan bisa melindungi dirinya sejak dini. Tidak hanya itu, beladiri juga merupakan olahraga yang menyehatkan untuk anak.

Belajar karate untuk anak tidak hanya menyehatkan tapi juga bisa memaksimalkan perkembangan otot anak.

Manfaat karate untuk anak memang sangat banyak, jadi apakah Anda masih ragu untuk mengikutkan anak les beladiri?

Bela Diri yang Cocok untuk Anak Usia Dini

Ada banyak jenis beladiri yang bisa anak pelajari seperti karate, taekwondo, dan pencak silat.

Taekwondo dan karate untuk anak usia dini memang sangat bagus. Namun ada seni beladiri tradisional yang bisa Anda ajarkan untuk anak yaitu pencak silat. Belajar pencak silat tidak hanya melatih anak membela diri saja tapi juga mengajarkan anak tentang budaya asli Indonesia.Gerakan pencak silat memang sangat banyak dan harus dilatih secara terus-menerus. Untuk anak usia dini cukup belajar gerakan dasarnya terlebih dahulu.

Gerakan dasar ini merupakan pondasi  awal anak belajar beladiri. Apa saja gerakan dasarnya? Berikut ini penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya di : https://www.prestasiglobal.id/gerakan-bela-diri-yang-harus-diketahui-setiap-anak/

Apa Penyebab Perubahan Mood Pada Anak ? Ini Penjelasan Psikolog

Mood yang naik turun pada remaja bukanlah hal yang aneh. Biasanya kondisi ini bisa membaik saat anak beranjak dewasa. Tapi, Anda tetap harus waspada terhadap gangguan mood yang dihadapi anak. Ini bisa menjadi tanda masalah kesehatan serius.

Kondisi moody pada anak terjadi karena faktor biologis yaitu perubahan hormon. Usaha anak dalam mencari jati diri juga seringkali menjadi pemicu mood yang naik turun.

Namun, saat ada gejala lanjutan atau ternyata kondisi ini berlangsung terus-menerus maka Anda harus mengambil tindakan.

Mood yang naik turun ini bisa berujung pada masalah psikologis. ChilTrend.org, dalam data yang dipublikasikan secara umum memperlihatkan jika satu dari lima pemuda terbilang sering mengalami gangguan psikologis.

8 Gangguan Psikologis Pada Remaja

Berikut adalah macam-macam gangguan psikologis pada remaja yang harus Anda waspadai:

1. Major Depressive Disorder (Gangguan Depresi Mayor)

Gangguan mood yang pertama adalah major depressive disorder. Ini cukup sering terjadi pada remaja dengan faktor resiko luas. Mulai dari pikiran negatif yang kronis, kemampuan coping yang lemah, intimidasi, riwayat keluarga, hingga pengasingan orang tua.

Jenis depresi ini bisa membuat remaja merasa sedih dan putus asa yang berlarut-larut. Bisa berpengaruh pada perkembangan fisik, emosional, dan sosial anak. Jadi, bunda perlu waspada jika anak mulai menunjukkan kesedihan dan rasa putus ada dalam waktu yang cukup lama.

Apa saja gejala dari depresi ini?

  • Timbul kecenderungan untuk suicide (bunuh diri)
  • Gangguan tidur dan tidak nafsu makan
  • Mengalami perubahan berat badan
  • Sulit fokus atau konsentrasi
  • Menghindar dari orang sekitar
  • Hilang minat terhadap hobi atau kesukaan
  • Cenderung murung dan suram
  • Merasa lelah, kurang berenergi, guilty, dan tidak berguna

Gejala yang muncul bisa berlangsung antara hitungan minggu dan bulan. Berpotensi mengganggu kualitas dan aktivitas hidup penderita.

2. Bipolar

Gangguan mood ini bisa menyebabkan beberapa kondisi. Ekstrim tinggi (mania atau hipomania) dan terendah (depresi). Keduanya sama-sama terkait dengan suasana hati penderita.

Beberapa gejala yang anak alami saat kondisi mania adalah:

  • Over-confident dan tidak bisa diam
  • Sulit untuk tidur dan bahkan tidak butuh tidur
  • Banyak pikiran dan nafsu makan naik
  • Optimis, sangat berenergi dan bersemangat

Saat menderita bipolar, anak akan mengalami perubahan suasana hati yang drastis. Misalkan di hari yang sama, suasana hatinya sangat senang dan bersemangat. Kemudian kembali ke suasana hati normal dan berlanjut dengan merasa down dan sedih.

Kondisi ini bisa berlangsung dalam jangka pendek dan panjang. Mulai hitungan jam, hari hingga minggu.

3. Disruptive Mood Dysregulation Disorder

Ini adalah gangguan disregulasi suasana hati yang mengganggu. Menurut NIMH, gangguan ini muncul untuk usia sebelum 10 tahun. Sebelum diagnosis diberikan dokter, gejala akan terlihat selama 12 bulan atau lebih.

Gangguan kesehatan mental ini relatif baru. Pertama kali muncul di DSM-5 tahun 2013 lalu. Gejala dari DMDD ini lebih dari sekedar moody. Anak akan mengalami ledakan emosi yang intens seperti sangat marah, terganggu, kesal, dan lain sebagainya.

Gejala lebih lengkap bisa Anda simak berikut:

  • Marah atau kesal hampir setiap hari
  • Ledakan emosi yang parah melalui verbal dan perilaku (bisa 3 kali atau lebih dalam seminggu)

Anak-anak dengan kondisi DMDD mungkin akan kesulitan dalam beraktivitas dan bersosialisasi. Penderita DMDD juga memiliki potensi tinggi mengalami depresi atau kecemasan saat dewasa.

Baca Selengkapnya di : https://www.prestasiglobal.id/apa-penyebab-perubahan-mood-pada-anak/

Pentingnya Mengetahui Kebutuhan Nutrisi Anak Remaja

Penting bagi orang tua untuk memahami peran nutrisi dalam menunjang tumbuh kembang anak. Usia remaja (10-19 tahun) adalah fase transisi dari anak-anak ke dewasa. Pada fase ini, anak mengalami pertumbuhan yang cepat. Lalu apa saja kebutuhan nutrisi anak usia 10 tahun ke atas?

Di Indonesia, kita mengacu pada Angka Kecukupan Gizi tahun 2013. Menurut AKG, usia remaja adalah kategori umur dengan kebutuhan nutrisi paling tinggi. Kebutuhan nutrisi ini terbagi menjadi dua yaitu makro dan mikro.

  • Makro terdiri dari energi, protein, lemak, dan karbohidrat
  • Mikro terdiri dari vitamin dan mineral

Kali ini kita akan membahas tentang jenis nutrisi yang remaja butuhkan, cara menghitung kebutuhan gizi anak, hingga menu makanan anak.

7 Nutrisi yang Dibutuhkan Untuk Usia Remaja

Saat anak masuk ke masa pubertas, asupan nutrisi yang dibutuhkan tubuh ikut meningkat. Sayangnya, tidak sedikit anak yang cenderung suka mengonsumsi makanan kurang sehat di usia ini.

Di sinilah peran Anda sebagai orang tua untuk mengontrol apa yang mereka makan.

Jika siang hari anak cenderung beraktivitas di luar rumah, maka Anda bisa memanfaatkan waktu sarapan dan makan malam untuk boost asupan nutrisi mereka.

Bagaimana dengan kebutuhan nutrisinya?

Baca Selengkapnya di : https://www.prestasiglobal.id/pentingnya-mengetahui-kebutuhan-nutrisi-anak-remaja/

11 Cara Memantau Aktivitas Online Anak yang Aman

Menurut statistik Guard Child, 43% anak remaja mengubah perilaku online mereka jika ada pengawasan orang tua. Sedangkan 67% remaja tahu cara menyembunyikan aktivitas online dari orang tua. Lalu bagaimana cara Anda memantau perkembangan anak?

Meski anak lebih suka aktivitas onlinenya tidak dipantau, tapi Anda tetap harus melakukannya. Ada banyak bahaya di internet. Mulai dari predator seksual, cyberbullying, keamanan data pribadi, hingga tantangan berbahaya banyak menargetkan anak-anak. Berikut ini ada beberapa cara memantau aktivitas online anak-anak yang bisa Anda lakukan:

1. Posisikan Perangkat di Ruangan yang Mudah Dilihat

Cara mendidik anak agar tidak terbawa aktivitas online yang negatif adalah dengan mengawasi secara langsung. Anda bisa menempatkan perangkat komputer di ruangan yang terbuka. Posisi seperti ini akan meminimalisir anak menggunakan komputer untuk hal-hal negatif. Karena mereka tahu, orang tua bisa melihat apa saja yang mereka lakukan di komputer.

2. Batasi Akses Internet

Koneksi internet jadi kunci utama anak untuk beraktivitas di dunia maya. Sebisa mungkin hindari penggunaan kuota internet di perangkat mereka. Sebaliknya, Anda bisa memanfaatkan jaringan Wifi di rumah. Atur kata sandi Wifi tanpa sepengetahuan anak. Jadi, mereka tidak bisa online tanpa pengawasan dari Anda.

Baca Selengkapnya di :  https://www.prestasiglobal.id/cara-memantau-ak…e-anak-yang-aman/ 

15 Tahap Mengelola Emosi Anak Usia Dini

Mengelola emosi bukanlah kemampuan yang dimiliki oleh anak sejak lahir. Sama halnya dengan berjalan, berbicara, dan membaca yang harus anak pelajari dengan perlahan. Lalu bagaimana cara mengelola emosi anak usia dini?

Kemampuan anak untuk mengelola emosinya akan terpengaruh oleh 3 faktor yaitu temperament, status perkembangan, sosialisasi. Temperament itu terkait dengan personality, watak, dan sifat anak. Status perkembangannya terkait dengan usia dan kedewasaan anak. Jadi, perkembangan otak anak usia dini akan sesuai dengan usianya. Sedangkan, sosialisasi terkait dengan hubungan, pengalaman, dan juga bagaimana anak diatur. Dua faktor pertama tadi, tidak bisa Anda ubah karena keduanya akan berjalan dengan semestinya. Sebaliknya, faktor terakhir bisa Anda manfaatkan untuk membantu mengelola tahapan emosi anak.

Berikut ini adalah beberapa tahap dan cara yang bisa Anda lakukan untuk membantu mengelola emosi anak usia dini.

Baca Selengkapnya di :  https://www.prestasiglobal.id/tahap-mengelola-…i-anak-usia-dini/

7 Keunikan Tarian Papua dan Fakta Menariknya

Memang tidak akan ada habisnya membicarakan keunikan budaya di Indonesia, salah satunya tarian khas dari Papua. Seperti yang Anda tahu, tanah Papua menawarkan eksotisme yang memukau dari tariannya. Tari Papua memang begitu khas dan memiliki keunikannya tersendiri.

Mulai dari pakaian adat, alat musik, sampai setiap gerakan dalam tarian Papua, semuanya memiliki keunikan dan fakta yang menarik.

Artikel ini akan menyajikan informasi untuk Anda seputar fakta menarik dan keunikan dari tari Papua.

Mengenal Keunikan dan Fakta dari Berbagai Jenis Tarian di Tanah Papua

Sebelum itu, tahukah Anda jika tarian di Papua terdiri dari beberapa jenis? Sama halnya dengan daerah lain di Indonesia, Papua memiliki berbagai jenis dan nama berbeda pada setiap tariannya. Beberapa di antaranya seperti di bawah ini;

Baca Selengkapnya di :  https://www.prestasiglobal.id/keunikan-tarian-…fakta-menariknya/ 

Sudahkah Bunda Mengenalkan Budaya Indonesia pada Anak? Ini Alasannya yang perlu Anda Ketahui

Sejauh mana Anda sudah mengenalkan budaya Indonesia pada anak? Pertanyaan ini penting untuk Anda jawab.

Jawabannya akan menjadi cermin yang menunjukan kepedulian Anda selaku orang tua terhadap anak.

Perlu Anda ketahui, budaya Indonesia itu bukan hanya benda-benda kesenian atau warisan sejarah, namun meliputi berbagai nilai, kepercayaan, dan berbagai perilaku luhur.

Tentu, ada banyak manfaat jika Anda mewariskan budaya ini kepada generasi penerus yang menjadi tanggung jawab Anda. Menyiapkan anak dengan budaya Indonesia sama dengan menyiapkan masa depannya agar cerah. Bukankah Anda menginginkan mereka mendapatkannya?

Alasan Mengajarkan Budaya Kepada Anak

Mungkin, Anda masih ragu untuk mengenalkan budaya karena Anda sendiri tidak memiliki cukup alasan bahwa ini merupakan hal yang penting.

Oleh karena itu, hal paling awal yang perlu Anda lakukan adalah memupuk alasan tersebut pada diri Anda sendiri. Setelah Anda menyadarinya, Anda pasti akan lebih terdorong untuk mengajarkannya kepada anak.

Baca Selengkapnya di :  https://www.prestasiglobal.id/sudahkah-bunda-m…rlu-anda-ketahui/ 

Budaya Batik, Mengenalkan Warisan Budaya Bangsa kepada Anak

Budaya batik sangat lekat dengan Indonesia. Sebagai bagian dari bangsa Indonesia, sejauh mana Anda mengenal budaya ini?

Mengenal adalah gerbang menuju munculnya rasa cinta. Jadi, ketika mengenal batik, Anda pasti akan lebih menghargai dan mencintainya sebagai bagian dari budaya. Tentu saja, modal wawasan itu akan berharga bagi Anda untuk mengenalkannya kepada anak-anak. Dengan demikian, batik akan lestari dikenal sebagai bagian dari budaya Indonesia.

Apa itu Batik?

Merujuk pada KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), Batik adalah kain bergambar yang pembuatannya secara khusus dengan menuliskan atau menerakan malam pada kain itu, kemudian pengolahannya diproses dengan cara tertentu.

Kegiatan mengisi kain dengan gambar disebut membatik, sedangkan pengrajinnya biasa dipanggil pembatik. Adapun alat yang digunakan, aslinya adalah dengan menggunakan canting.

Secara etimologis, kata batik berakar dari dua kata, yakni ‘amba’ dan ‘tik’. Keduanya merupakan istilah yang berasal dari bahasa Jawa. Jika ‘amba’ bermakna kain dengan ukuran lebar, sedangkan ‘tik’ sama artinya dengan kata titik.

Faktanya, motif dalam batik asli dibentuk dari banyak titik pada kain yang digambar sehingga menghasilkan pola-pola yang cantik. Kendati demikian, meskipun dalam perkembangannya motif batik kerap pengrajin buat dengan sablon atau alat printing, orang-orang tetap menyebutnya batik. Istilah batik menjadi lebih identik dengan motif yang khas ketimbang teknik penggambaran kain yang khas.

Baca Selengkapnya di :  https://www.prestasiglobal.id/budaya-batik-men…ngsa-kepada-anak/

Cerita Jenaka Abu Nawas, Tokoh Cerdik yang Lucu

Berbagai cerita jenaka Abu Nawas memang bagus untuk dipelajari. Meskipun nyata dan tidaknya isi cerita masih sering dipertanyakan, tapi ada banyak kebaikan yang mungkin bisa Anda dapatkan.

Sebelum kami bagikan beberapa contoh 1001 kisah Abu Nawas yang jenaka, Anda perlu tahu sekilas tentang sosok ini.

Darimana Asal Cerita Abu Nawas?

Sejumlah kisah Abu Nawas yang berkembang di masyarakat merujuk pada sosok nyata seorang sufi yang lahir pada 750 Masehi. Beberapa daerah menjadi latar belakang hidup dan kisah Abu Nawas, seperti Baghdad, Basrah, serta Kufah. Ketiganya dahulu merupakan pusat kekuasaan dan peradaban Islam.

Pada masa itu, Abu Nawas terkenal sebagai seorang penyair Arab yang namanya cukup harum. Ia juga dekat dengan Khalifah Harun Ar Rasyid, salah seorang penguasa di zaman Kekhalifahan Abbasiyyah. Adapun kisah yang hari ini banyak ditemukan, umumnya bersumber pada buku dongeng Kisah Seribu Satu Malam (Alfu Lailatin Wa Lailah). Berikut ini beberapa kisah populer dari kumpulan kisah Abu Nawas yang dapat Anda ambil hikmahnya.

Baca Selengkapnya di :  https://www.prestasiglobal.id/cerita-jenaka-ab…cerdik-yang-lucu/

7 Doa yang diajarkan Rasulullah, untuk terhindar dari Virus dan PenyakitBerbahaya

Pada tahun 2020 , virus corona menyebar ke seluruh dunia dan menyebabkan dunia menjadi lumpuh. Sebagai umat muslim, melakukan doa agar terhindar virus corona merupakan sebuah bentuk pengharapan terbaik.

Pandemi terjadi di seluruh belahan dunia, tiba tiba saja kebiasaan manusia terpaksa harus berubah. Belajar, bekerja hingga berbelanja harus dilakukan dari rumah untuk mencegah bertemu banyak orang. Bahkan, hari raya yang seharusnya meriah dan menjadi waktu terbaik untuk bertemu dengan keluarga harus Anda rayakan dengan suasana berbeda.

Wabah Yang Muncul Pada Zaman Rasulullah

Tahukah Anda bahwa sebenarnya penularan wabah dan penyakit sudah ada bahkan sejak zaman Rasulullah SAW. Berbagai wabah telah terjadi pada zaman itu dan juga menelan banyak korban.

Apa saja wabah yang terjadi pada zaman Nabi Muhammad SAW? Berikut ini ialah beberapa wabah yang tercatat dalam sejarah.

Baca Selengkapnya di : https://www.prestasiglobal.id/doa-yang-diajarkan-rasulullah-untuk-terhindar-dari-virus-dan-penyakit-berbahaya/

 

Pentingnya Bonding Time dengan Anak, Ini 9 Tips Bunda

Bagaimana kedekatan anda dengan anak selama ini? Apakah sudah baik ataukah masih merasa kurang dekat? Jika belum, Anda perlu mengetahui bagaimana cara membangun bonding dengan anak yang tepat.

Pengertian Dan Pentingnya Bonding Time Dengan Anak

Istilah bonding atau bonding time memang sudah tidak asing lagi. Tetapi, tahukah Anda apa arti dari kedua istilah ini?

Bonding dengan anak adalah sebuah cara menciptakan hubungan atau keterikatan yang lebih dalam. Ikatan ini lebih mengarah ke hubungan yang emosional yang kuat. Pada umumnya, keluarga memiliki ikatan emosional yang lebih kuat daripada orang lain. Namun, benarkah demikian?

Nyatanya, masih banyak orangtua yang kesulitan untuk menciptakan bonding dengan anak mereka. Kesibukan menjadi salah satu alasan terbesar mengapa orang tua dan anak tidak memiliki bonding. Tetapi, Orang tua yang sibuk tetap bisa membangun hubungan yang lebih kuat dengan menyempatkan untuk melakukan bonding time.

Lalu, apa itu bonding time?

Bonding Time adalah kegiatan untuk membangun ikatan emosi antara anak dan orang tua. Dalam bonding time ini, Anda menciptakan keterikatan yang kuat dengan buah hati.

Mengapa harus melakukan bonding time?

Para ilmuwan dan ahli mengatakan bahwa hubungan yang kuat antara orang tua dan anak memiliki banyak manfaat.

Baca Selengkapnya di : https://www.prestasiglobal.id/pentingnya-bonding-time-dengan-anak-ini-tips-bunda/

Bagaimana Memilih Shampo Anak? Bunda, ini 14 Hal yang perlu diperhatikan

Apakah Anda sedang mencari shampo anak yang berkualitas? Jika iya, maka ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan. Menjaga kebersihan badan si kecil memang menjadi kewajiban setiap orangtua. Kebersihan anak harus diperhatikan mulai dari rambut hingga ujung kaki. Sebagai orangtua, Anda tentu ingin memberikan yang terbaik untuk buah hati.

Termasuk dalam memilih shampo untuk membersihkan kepala dan rambut anak. Tahukah Anda ternyata shampo merupakan salah satu produk kebersihan anak yang paling sering dibeli. Hal ini karena hampir sebagian anak melakukan keramas dua kali sehari. Pastinya, ketika keramas mereka menggunakan shampo agar kepala menjadi lebih bersih.

Namun, dalam memilih shampo untuk anak tidak bisa Anda lakukan secara sembarangan. Rambut dan kulit kepala anak yang lembut harus dijaga dengan baik agar tetap sehat. Selain itu, menggunakan shampo ternyata juga bisa menjadi trik untuk mengajak anak menjadi rajin mandi.

Lalu, bagaimana cara memilih shampo yang tepat untuk anak-anak?

Baca Selengkapnya di :  https://www.prestasiglobal.id/bagaimana-memili…rlu-diperhatikan/ 

Ini Dia yang perlu Ayah Bunda Ketahui, 11 Anjuran IDAI untuk Cegah Anak Terpapar Covid-19

Covid-19 tidak hanya bisa menyerang orang dewasa, tetapi anak-anak juga bisa terpapar virus ini. Sebagai orang tua, Anda harus mengetahui anjuran IDAI untuk meminimalisir terjadinya penularan Covid-19 pada anak.

Benarkah Anak-Anak Lebih Kuat dan Tidak Mudah Terpapar Virus?

Selama ini, banyak pihak yang mengatakan bahwa Covid tidak mudah menyerang anak-anak. Hal ini karena anak-anak memiliki daya imun yang lebih kuat daripada orang dewasa?

Benarkan pendapat ini?

Ternyata, anak-anak pun memiliki risiko yang sama untuk tertular penyakit ini. Hal ini dibuktikan dengan adanya temuan dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) terkait penularan Covid-19 pada anak. Faktanya, di Indonesia kasus Covid-19 pada anak memiliki angka yang cukup tinggi. Menurut Prof Dr. dr. Aman Bhakti Pulungan, persentase jumlah kasus Covid-19 pada anak mencapai 12,5%. Hal ini menunjukkan bahwa 1 dari 8 kasus konfirmasi positif Covid-19 ialah anak-anak.

Pada bulan Juni 2021, pasien covid-19 anak-anak yang berada di Wisma Atlet Jakarta bahkan meningkat hingga 55%. Berdasarkan informasi dari komandan lapangan Wisma Atlet, anak-anak tertular dari klaster keluarga dan dari orangtuanya. Menyedihkannya lagi, kematian anak akibat virus corona di Indonesia merupakan yang tertinggi di dunia. Jumlah kematian pada anak di Indonesia mencapai 3 sampai 5%. 

Jika dibandingkan dengan Amerika Serikat, maka persentase kematian anak di Indonesia akibat Covid memang lebih tinggi. Di Amerika Serikat, terdapat 4,02 juta kasus Covid anak dengan kematian 0,22 persen. Fakta ini harus menjadi perhatian oleh orangtua untuk melindungi anak dari penyebaran virus Covid. Nyatanya, penyebaran Covid pada anak di Indonesia memang cukup tinggi.

Baca Selengkapnya di : https://www.prestasiglobal.id/ini-dia-yang-perlu-ayah-bunda-ketahui-anjuran-idai-untuk-cegah-anak-terpapar-covid/

BeginiStrategi Mengajarkan Anak Berkebutuhan Khusus

Pendidikan merupakan hak setiap warga negara, termasuk anak-anak yang masuk dalam kelompok berkebutuhan khusus.

Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) merupakan anak yang memiliki karakteristik tak sama dengan anak-anak yang seusia dengannya. Istilah ABK ini juga dibuat untuk menggantikan istilah Anak Luar Biasa (ALB).

Anak-anak yang memiliki kebutuhan khusus tersebut diberikan pendidikan khusus melalui Sekolah Luar Biasa (SLB). Namun, faktanya kondisi ini justru semakin membuat tembok eksklusif interaksi sosial dengan anak-anak pada umumnya.

Apakah Anda memiliki seorang anak yang berkebutuhan khusus? Kami akan memberikan tips bagaimana mengajar anak ABK agar lebih efektif dan berhasil strategi pembelajarannya:

Kelompok Anak Berkebutuhan Khusus

Anak-anak yang memiliki kebutuhan khusus dikelompokkan atas beberapa kondisi, antara lain:

  • Tunagrahita merupakan anak-anak yang memiliki tingkat intelegensi di bawah rata-rata.
  • Tunalaras merupakan kondisi di mana seorang anak tidak mampu mengontrol emosi dalam interaksi sosial.
  • Tunarungu adalah kondisi di mana seorang anak mengalami masalah atau hambatan dalam pendengaran.
  • Tunanetra merupakan kondisi di mana seorang memiliki hambatan dalam hal penglihatan.
  • Tunadaksa adalah kondisi di mana seseorang memiliki masalah dalam gerak.
  • Tunaganda merupakan kondisi di mana seseorang memiliki kondisi kelainan secara ganda, misalnya dari segi intelegensi ditambah dengan masalah penglihatan atau yang lainnya.
  • Kesulitan belajar merupakan kondisi di mana seorang anak memiliki masalah kemampuan psikologis dalam hal berbicara, menulis, penggunaan bahasa dan lainnya.
  • Anak berbakat merupakan anak-anak yang memiliki IQ hingga 140 yang biasanya memiliki bakat kreatif khusus, pola pikir lebih kreatif, intelegensi yang tinggi, memiliki pola pikir abstrak dan sebagainya.
  • Anak autis yakni kondisi di mana anak mengalami masalah gangguan berbahasa yang disebabkan adanya masalah pada otak.
  • Hiperaktif atau yang saat ini dalam istilah medis disebut dengan ADHD (Attention Deficit Disorder).

Cara Mengajar Anak-Anak Berkebutuhan Khusus

Sistem pendidikan yang diperuntukkan bagi Anak Berkebutuhan Khusus dikenal dengan pendidikan inklusi, yakni sebuah sistem pendidikan yang dirancang untuk mengatasi hambatan-hambatan yang terjadi pada kelompok anak-anak dengan kebutuhan khusus tersebut.

Kebutuhan khusus tersebut terbagi dua, ada yang permanen dan tidak permanen. Kondisi tunarungu, tunadaksa, hiperaktif, tunanetra, tunagrahita, tunalaras dan seterusnya merupakan kondisi khusus permanen. Sedangkan kondisi tidak permanen misalnya anak-anak jalanan, anak korban bencana alam, anak di daerah 3T dan sejenisnya.

Selengkapnya baca di : https://www.prestasiglobal.id/strategi-mengajarkan-anak-berkebutuhan-khusus/

KetahuiPanduan Pendidikan Seksual bagi Remaja

Pernahkah Anda terpikir untuk memberikan pendidikan seksual pada anak? Meski sebagian orang masih menganggap hal ini sebagai sesuatu yang tabu, orang tua perlu membekali anak dengan pendidikan seksual untuk remaja.

Ini merupakan salah satu pengetahuan dasar yang wajib dimiliki anak agar tak terjerumus pergaulan bebas.

Seperti yang kita tahu, pendidikan keluarga adalah pendidikan pertama kali yang diterima oleh anak-anak. Orang tua membekalinya banyak hal agar anak bisa siap dan mampu menjalani kehidupan mereka ketika dewasa kelak.

Saat mereka sudah masuk ke pendidikan formal pun, anak-anak tetap harus mendapatkan pendampingan dari orang tua.

Ketika anak-anak menempuh pendidikan formal, bukan berarti pendidikan keluarga berakhir. Orang tua masih memiliki tanggung jawab untuk memberikan pendidikan kepada anak.

Berkaitan dengan pendidikan seksual untuk anak-anak, sebagian dari Anda mungkin masih bingung bagaimana cara memulainya. Oleh karena itu, pembahasan ini penting disimak.

Pada informasi kali ini, kita tidak hanya membahas tentang apa itu pendidikan seksual untuk remaja, tetapi juga bagaimana cara memulai pendidikan seksual. Mari ikuti pembahasan lengkapnya berikut ini.

Pentingnya Memberikan Pendidikan Seksual bagi Remaja

Pendidikan seksual tidak melulu berkaitan dengan hubungan intim. Pendidikan seksual memiliki pengertian yang lebih luas lagi. Anda bisa berdiskusi dengan anak mengenai hal-hal yang bersifat seksual yang selama ini dianggap tabu.

Dengan begitu, diharapkan anak-anak bisa memahami lebih dalam tentang seksualitas, terutama yang berkaitan dengan kesehatan tubuh.

Seperti yang sudah disinggung di atas, sebagian besar orang tua di Indonesia masih menganggap bahwa pendidikan seksual adalah hal yang tabu. Padahal, kenyataannya adalah sebaliknya.

Karena sering dianggap tabu, anak-anak jadi enggan untuk bertanya kepada orang tua perihal pendidikan seksual. Sebagai gantinya, mereka mencari tahu sendiri hal-hal berkaitan dengan pendidikan seksual.

Inilah yang menjadi bahayanya. Kecanggihan teknologi membuat anak-anak bisa dengan mudah mencari informasi tentang sesuatu. Ketika anak belajar sendiri tentang pendidikan seksual tanpa didampingi orang tua, bisa saja mereka menemukan informasi yang salah. Informasi yang salah akan membentuk mindset sendiri yang bisa berbahaya untuk ke depannya.

Oleh karena itu, orang tua seharusnya bisa menjadi tempat yang nyaman bagi anak-anak untuk berdiskusi tentang hal apapun, termasuk masalah seksual.

Terlebih lagi, menginjak usia remaja, anak-anak sudah mulai tertarik dengan lawan jenis. Seusia anak SMP, jika tidak didampingi dengan benar, mereka bisa terjerumus pergaulan bebas yang lebih membahayakan.

Inilah pentingnya mengapa setiap orang tua harus sadar bahwa pendidikan seksual untuk anak bukanlah sesuatu yang tabu. Anda harus mengajarinya sejak dini.

Jika selama ini Anda belum sempat memberikan pendidikan seksual pada anak, sekarang adalah saat yang tepat untuk memulainya. Pendidikan seksual bagi remaja bisa dimulai dengan hal-hal berikut.

Selengkapnya baca di : https://www.prestasiglobal.id/panduan-pendidikan-seksual-bagi-remaja/

10 Cara Mengajarkan Anak Kebersihan Lingkungan yang Harus Orangtua Ketahui

Anda pasti pernah mendengar kalimat tentang kebersihan adalah sebagian dari iman, bukan? Bagi umat Islam, kita mengenal kalimat ini sebagai hadist Rasulullah SAW. Hal ini menjelaskan bahwa kebersihan lingkungan merupakan hal penting.

Tak hanya umat Islam, kebersihan diri dan lingkungan harus dipahami dan disadari dengan baik oleh semua manusia. Sayangnya, jika kita melihat lingkungan sekitar, tidak banyak manusia hari ini yang sadar tentang kebersihan lingkungan.

Di jalan-jalan, apalagi di sungai, masih ada orang-orang yang membuang sampah sembarangan. Ini menjadi bukti bahwa meskipun menjaga kebersihan lingkungan sangat sederhana, tidak banyak orang yang sadar untuk melakukannya. Kesadaran untuk menjaga kebersihan tidak muncul begitu saja pada diri manusia. Butuh waktu untuk menanamkan kesadaran tentang pentingnya kebersihan.

Oleh karena itu, sebagai orang tua, Anda harus bisa memberikan pemahaman yang baik kepada anak tentang pentingnya menjaga kebersihan, baik kebersihan diri maupun lingkungan.

Cara-cara Untuk Menanamkan Kesadaran Menjaga Kebersihan Lingkungan Pada Anak

1. Mulai dengan Rajin Mencuci Tangan

Sebelum era pandemi, mungkin tidak banyak orang yang peduli dengan kebiasaan mencuci tangan. Padahal, mencuci tangan adalah bagian penting dalam menjaga kebersihan, terutama kebersihan diri.

Untuk menanamkan kesadaran menjaga kebersihan lingkungan, anak-anak harus paham terlebih dahulu pentingnya menjaga kebersihan diri. Kebersihan diri dimulai dari mencuci tangan.

Biasakan si kecil mencuci tangan sebelum makan, entah itu ia makan pakai tangan atau pakai sendok. Kemudian, saat selesai makan, anak-anak juga harus mencuci tangan.

Kemudian, saat memasuki rumah sehabis dari luar, Anda juga bisa mengajak mereka mencuci tangan dan kaki. Jadi, saat memasuki rumah, tangan dan kakinya sudah bersih. Begitupun saat hendak tidur, mencuci tangan dan kaki juga perlu.

Beberapa dari Anda mungkin berpikir hal ini sangat berlebihan. Namun, pada kenyataannya, kebiasaan baik ini mampu mendukung kesehatan anak. Menjaga kebersihan diri meminimalisasi penyakit-penyakit yang berkaitan dengan virus atau bakteri. Anak juga tak mudah cacingan.

2. Ajak Anak untuk Peduli dengan Kebersihan Gigi

Berkaitan dengan kebersihan diri, hal penting lainnya yang perlu diperhatikan adalah kebersihan gigi dan mulut. Kebiasaan menggosok gigi dua kali sehari perlu dibangun sejak dini. Anak-anak yang rajin menggosok gigi agar terhindar dari berbagai masalah gigi.

Saat mengajari anak-anak untuk menjaga kesehatan gigi, jangan berikan ancaman, ya! Menakut-nakuti anak hanya akan berdampak buruk. Anak-anak akan takut pergi ke dokter gigi. Mereka juga belum tentu mau menggosok gigi seperti yang Anda inginkan.

Ajak anak-anak untuk sadar pentingnya menjaga kebersihan gigi dengan memberikan contoh langsung. Aktivitas gosok gigi bersama juga bisa dicoba.

Kemudian, agar mereka lebih antusias dalam gosok gigi, Anda juga bisa membelikan mereka peralatan gosok gigi yang lucu-lucu.

Selengkapnya baca di : https://www.prestasiglobal.id/cara-mengajarkan-anak-kebersihan-lingkungan/

KetahuiBahaya Narkoba Bagi Remaja dan Pelajar

Kita sering mendengar atau membaca di berbagai media kasus-kasus penyalahgunaan narkoba oleh remaja. Pernahkah Anda berpikir bahaya narkoba juga mengancam buah hati Anda?

Inilah alasannya Anda perlu melakukan antisipasi sedini mungkin dengan cara-cara yang tepat.

Misalnya dengan mulai memberitahu mereka apa hal-hal buruk yang bisa terjadi begitu seseorang mulai menyentuh narkoba. Tentu saja cara mengenal bahaya narkoba kepada anak atau remaja berbeda dengan orang dewasa.

Sementara ini yang paling penting untuk putra-putri Anda adalah memahami bahaya barang terlarang ini dan sanggup membentengi diri dari pengaruh narkoba.

Konsekuensi Penyalahgunaan Narkoba Remaja

Sebelum memberi pemahaman dan kesadaran kepada remaja mereka mengenai ancaman narkoba, orang tua perlu memperkaya wawasan terkait hal ini. Sebagai referensi Anda inilah beberapa konsekuensi negatif dari penyalahgunaan narkoba pada remaja:

Kecanduan

Remaja yang pernah menyalahgunakan narkoba berisiko lebih tinggi untuk mengalami ketergantungan baik segera atau kelak di masa depannya. Ini karena mereka akan tergoda untuk kembali merasakan sensasi efek narkoba, misalnya saat mengalami tekanan hidup.

Bermasalah dalam hubungan sosial

Remaja dengan masalah narkoba bisa berimbas pada hubungan sosialnya. Ini karena kondisi kecanduan bisa memunculkan dorongan psikologis mulai dari pemarah, manipulative, suka berbohong, sampai perubahan perilaku.

Kondisi yang labil ini tentunya membuat sahabat-sahabat paling akrab sekali pun bisa menjauh.

Memicu pergaulan bebas

Penggunaan narkoba yang kerap menghilangkan kesadaran dan akal sehat kerap dikaitkan dengan aktivitas seksual berisiko tinggi. Ini misalnya pergaulan bebas dan tidak aman, serta kehamilan tanpa rencana pada remaja.

Kecelakaan lalu-lintas

Menyetir kendaraan di bawah pengaruh bahan-bahan berbahaya dapat mengganggu keterampilan motorik pengemudi. Ini akibatnya dapat membahayakan yang bersangkutan sendiri, penumpang, dan orang lain jika terjadi kecelakaan lalu-lintas.

Selengkapnya baca di : https://www.prestasiglobal.id/bahaya-narkoba-bagi-remaja-dan-pelajar/

7 Cara Mengedukasi Anak Remaja Tentang Pandemi Covid-19

Pandemi Covid-19 faktanya juga membawa imbas besar bagi remaja. Masa-masa indah mereka seolah terenggut begitu saja karena harus menjalani isolasi. Inilah sebabnya orang tua perlu berperan aktif dalam edukasi covid untuk anak terutama untuk menjaga kesehatan mentalnya.

Menurut psikolog Ikhsan Bella Persada, M.Psi, remaja berpotensi mengalami gangguan kesehatan mental. Ini mengingat pengendalian diri serta emosi mereka yang masih labil. Selain itu kemampuan problem solving pada beberapa remaja juga belum berkembang secara optimal.

Lalu bagaimana peranan orang tua dalam mengantisipasi atau mengatasi kondisi demikian? Kami akan memberikan beberapa panduannya.

Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental Remaja

Masih menurut Ikhsan masa menjelang dewasa adalah tahapan orang tengah mengembangkan area sosialnya. Idealnya mereka perlu berinteraksi dengan banyak orang, misalnya dengan berdiskusi atau melakukan aktivitas bersama-sama.

Tidak heran kondisi yang seolah tidak berujung ini membuat banyak remaja tertekan, mengalami kecemasan, kekecewaan sampai serangan panik.

Menurut psikolog ahli, Dr. Damour, merasa cemas pada situasi sebagaimana sekarang ini sebenarnya menunjukkan fungsi yang sehat dan normal. Alasannya karena memang ketidaknyamanan inilah yang sejatinya harus kita rasakan, baik pada remaja atau masyarakat secara umum.

Perasaan cemas akan memotivasi kita mengambil tindakan untuk mengembangkan perlindungan kepada diri-sendiri. Meski begitu ini menjadi tidak sehat jika yang bersangkutan terus-menerus merasa cemas hingga tidak bisa menjalankan kegiatan sehari-hari secara wajar.

Agar hal ini tidak terjadi kepada buah hati, beberapa informasi berikut mungkin bisa membantu Anda.

Cara Smart Mengedukasi Remaja Mengenai Wabah Covid-19

Seto Mulyadi, atau Kak Seto, Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), mengungkapkan pendapatnya terkait edukasi remaja. Praktisi Keluarga dan Anak ini mengatakan cara paling tepat untuk meningkatkan kesadaran remaja tentang pandemi Covid-19 adalah dengan berdiskusi.

Orang tua bisa memberikan contoh-contoh sampai anak memperoleh pengertian yang tepat. Anda bisa menggunakan bahasa-bahasa sederhana yang mudah mereka pahami dan ini sebaiknya dikerjakan berulang-ulang. Ini terutama mengenai risiko infeksi virus corona namun tanpa nada yang pesimis.

Selengkapnya baca di : https://www.prestasiglobal.id/langkah-cerdas-mengedukasi-anak-remaja-tentang-pandemi-covid/

Yang Perlu Diperhatikan Dalam Memilih Sekolah Anak Jenjang SMP

Memilih sekolah yang berkualitas tentu menjadi prioritas setiap orang tua, terlebih ketika anak memasuki jenjang SMP. Pasalnya, pendidikan dasar menjadi investasi jangka panjang bagi masa depan anak, sehingga kualitas sekolah SMP juga harus diperhatikan dengan baik.

Demi memperoleh pendidikan yang berkualitas, tak jarang orang tua rela mengeluarkan biaya yang tinggi. Namun, apakah kualitas pendidikan sekolah selalu berbanding lurus dengan biaya yang harus dikeluarkan? Apakah orang tua yang tidak mampu mengeluarkan biaya tinggi tidak berhak memperoleh sekolah yang berkualitas?

Tentu saja, kualitas pendidikan ini bersifat relatif. Artinya, belum tentu sekolah yang baik menurut si A juga baik menurut si B. Semua itu bergantung kebutuhan anak juga. Meskipun begitu, orang tua tetap harus mempertimbangkan beberapa hal sebelum memilih sekolah. Apa sajakah itu?

Hal yang Harus Diperhatikan dalam Memilih Sekolah Anak

Mengingat pendidikan merupakan investasi jangka panjang orang tua kepada anak, tentu kita tidak dapat memilih sekolah secara sembarangan. Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan dalam memilih sekolah untuk anak menurut Islam, di antaranya seperti:

1. Visi Misi Sekolah

Visi misi sekolah menjadi poin penting yang benar-benar harus Anda perhatikan. Pasalnya, dari visi misi ini akan menentukan bagaimana kurikulum sekolah tersebut. Selain itu, juga akan berpengaruh pada sistem pembelajaran sekolah.

Pilihlah sekolah yang memiliki visi misi yang sejalan dengan pandangan dan tujuan pendidikan Anda untuk si kecil. Tak hanya itu, visi misi sekolah juga sebaiknya sesuai dengan kebutuhan dan karakter anak.

2. Kualitas Guru

Kredibilitas guru dalam mengajar menjadi satu hal yang harus Anda perhatikan. Pada umumnya, sekolah dengan reputasi yang baik akan memiliki guru-guru yang berkualitas dan kredibel.

Namun, sebisa mungkin, pilihlah sekolah dengan guru yang memiliki metode pembelajaran mendekati gaya belajar anak. Hal ini memungkinkan anak agar lebih nyaman dan semangat selama proses pembelajaran.

Anda dapat mencari tahu mengenai hal ini dengan meminta testimoni pada kerabat atau teman yang pernah menyekolahkan anaknya di sana. Tanyakan bagaimana metode si guru dalam mengajar. Apakah guru cukup sabar dalam menghadapi anak-anak dan lain sebagainya.

Selengkapnya baca di : https://www.prestasiglobal.id/hal-yang-perlu-dipertimbangkan-dalam-memilih-sekolah-anak-jenjang-smp/

Inilah11 Dampak Negatif Jika Anak Kekurangan Zat Besi

Bangsa ini masih menghadapi masalah banyaknya anak yang mengalami kekurangan zat besi. Kekurangan zat ini jika tidak segera ditangani, akan berdampak serius pada masa depan anak sendiri.

Kekurangan konsumsi hewani disebut-sebut menjadi penyebab utama anak mengalami kekurangan zat besi. Padahal, anak di usia 6 bulan hingga 3 tahun sedang membutuhkan banyak zat besi.

Perlu bagi seorang ibu untuk memberitahu tentang pentingnya zat besi bagi perkembangan tubuh. Dengan begitu, anak akan terhindar dari bahaya anemia, penyakit yang masih diderita banyak anak di Indonesia.

Tulisan ini akan mengulas secara mendalam tentang apa saja yang akan dialami seorang anak jika kurang mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi.

Apa itu Zat Besi?

Namun, sebelum kami mengajak Anda mengulas lebih jauh tentang dampak negatif kekurangan zat besi bagi anak. Ada baiknya kita tahu terlebih dahulu tentang apa itu zat besi?

Seorang anak yang sedang tumbuh dan berkembang sangat membutuhkan zat besi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuhnya.

Salah satu manfaat dari zat besi dalam tubuh anak adalah membantu proses perpindahan oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.

Tidak hanya paru-paru, zat besi juga sangat baik bagi otot, yang bisa membantunya menyimpan sekaligus menggunakan oksigen.

Karena pentingnya peran zat besi bagi tubuh, tak heran jika kekurangan zat ini akan menyebabkan banyak masalah bagi anak.

Kenali Penyebabnya

Lantas, apa yang menyebabkan anak mengalami kekurangan zat besi? Penyebab yang paling mudah dikenali adalah kurang mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi.

Beberapa jenis makanan yang mengandung zat besi, misalnya daging dengan kandungan seratnya yang tinggi.

Selengkapnya baca di : https://www.prestasiglobal.id/dampak-negatif-jika-anak-kekurangan-zat-besi/

InilahPerkembangan Psikologi Anak Usia Sekolah Menengah (SMP)

Perkembangan psikologi anak mengikuti usianya. Perubahan yang terjadi secara progresif dan berkelanjutan terkait psikis dan fisik pada diri seseorang didefinisikan sebagai perkembangan psikologi. Hal ini juga terjadi secara signifikan pada anak usia SMP.

Anda memiliki anak usia SMP, perhatikan bagaimana perkembangan psikologi itu terjadi dan tentukan bagaimana sikap Anda dalam berinteraksi dengannya.

Bagi Anda yang belum tahu seperti apa kondisi psikologi anak usia SMP dan perkembangannya, berikut ini kami akan ulas beberapa kondisi perkembangan tersebut:

Hakikat Perkembangan Psikologi

Perkembangan psikologi pada hakikatnya adalah sesuatu yang akan terus terjadi, saling mempengaruhi dan sedikit berbeda antara individu yang satu dengan yang lainnya.

Biasanya perkembangan tersebut mengikuti pola tertentu dan terjadinya pada tempo yang berlainan. Bagi orang tua maupun pendidik sangat penting untuk memperhatikan kondisi perkembangan psikologi siswanya agar bisa membuat pola interaksi dan komunikasi yang tepat.

Ingat, anak SMP bukanlah anak SD atau mahasiswa yang bisa Anda sikapi dengan cara-cara kekanak-kanakan atau terlalu membiarkan layaknya orang dewasa, secara psikologis mereka dalam kondisi khusus yang perlu penyikapan khusus juga.

Karakteristik dan Perkembangan Anak Usia SMP

Anak usia SMP umumnya adalah mereka yang berusia 13 sampai 15 tahun. Merupakan usia yang berada pada kelompok perkembangan usia remaja pada fase awal.

Masa remaja fase menengah adalah mereka yang berusia 15 sampai 18 tahun dan remaja fase akhir adalah usia 18 sampai 21 tahun.

Perkembangan psikologi anak remaja usia SMP ini meliputi beberapa hal, antara lain:

1. Perubahan Fisik

Pada usia SMP anak-anak mulai mengalami perkembangan fisik yang cukup jelas, di antaranya adalah terjadinya kondisi yang tidak proporsional antara tinggi dan berat badan. Selain itu, ciri-ciri sekunder dari seksualnya pun mulai terlihat.

Sebagai orang tua perlu mendampingi kondisi ini, menjelaskan, memberi pemahaman, mengarahkan dan memberi informasi pengetahuan yang dibutuhkan anak terkait dengan perubahan fisik yang terjadi.

Selengkapnya baca di : https://www.prestasiglobal.id/perkembangan-psikologi-anak-usia-sekolah-menengah-smp/

Abses Gigi Pada Anak, Ini 13 Hal yang Harus Orang Tua Ketahui

Abses gigi bukan hal yang bisa dianggap enteng apalagi bila terjadi pada anak. Benjolan berisi nanah yang terjadi akibat infeksi bakteri tersebut sangat menyakitkan. Rasa sakit tersebut terus bertambah bila tidak segera ditangani, untuk itu penting bagi orang tua mengetahui seputar abses gigi pada anak.

Dengan pengetahuan seputar abses gigi pada anak, diharapkan orang tua tahu apa yang harus dilakukan bila terjadi. Penanganan yang cepat dan tepat bisa mencegah tooth abscess semakin buruk dan kemungkinan terjadinya resiko lain.

Anda pasti tahu bukan, gusi yang sakit otomatis membuat anak sulit makan? Padahal makan teratur itu sangat perlu bagi anak karena berhubungan dengan pertumbuhan. Kemudian, anak biasanya juga menjadi rewel karena rasa sakit yang dirasakan, bahkan bermain saja rasanya ia jadi tak antusias.

Tidak mau hal ini terjadi pada anak bukan? Untuk itu, mari kita pelajari berbagai informasi penting seputar abses gigi demi si kecil.

13 Hal Mengenai Abses Gigi

Berikut ini merupakan 13 hal seputar abses gigi yang wajib diketahui oleh orang tua :

1. Ada 3 Jenis Abses Gigi

Abses gigi terbagi menjadi 3 tipe yaitu periapical abscess, periodontal abscess, dan combined periodontal-endodontic abscess.

  • Periapical abscess

Apa itu abses gigi periapikal? Jenis tooth abscess ini yang biasanya orang-orang sebut dengan abses gigi. Pada abses periapikal kantung nanah sudah terbentuk dan berada di ujung akar gigi.

  • Periodontal abscess

Periodontal abscess merupakan abses yang terjadi pada gusi dan bisa menyebar ke area gigi yang lain. Untuk klasifikasinya, periodontal abscess dibagi menjadi dua yaitu :

  • Gingival abscess, abses gigi tahap awal yang tidak merusak gigi dan belum menyebar
  • Pericoronal abscess, merupakan abses gigi yang tidak hanya terjadi pada gusi tetapi juga bagian gigi lain seperti jaringan lunak.
  • Combined periodontal-endodontic abscess

Tooth abscess satu ini merupakan kombinasi dari periapical abscess dan periodontal abscess.

 

2. Abses Gigi Rasa Sakitnya Bisa Menyebar ke Rahang, Leher, dan Telinga

Rasa sakit akibat abses gigi tidak hanya dirasakan pada bagian gigi saja akan tetapi bisa menyebar. Rasa sakit itu bisa dirasakan pada bagian rahang, leher, dan telinga.

Jadi, apabila anak mengeluh giginya terasa sakit disertai sakit pada 3 area tersebut, Anda harus siaga. Ajak si kecil langsung ke fasilitas kesehatan sebelum abses gigi menjadi lebih parah.

Selengkapnya baca di : https://www.prestasiglobal.id/hal-yang-harus-orang-tua-ketahui-seputar-abses-gigi-pada-anak/

10 Rekomendasi Cara Belajar Efektif dan Menyenangkan

Materi pembelajaran di sekolah tidak selamanya bisa dipahami anak meski ia sudah belajar. Disinilah peran orang tua sangat penting untuk membingbing anak agar ia bisa belajar efektif dan menyenangkan. Dengan belajar efektif tapi menyenangkan, anak tidak akan bosan serta merasa tertekan. Sebagai orang tua pastinya ini yang Anda harapkan bukan? Anak dapat belajar dengan baik, paham yang dipelajari, serta tidak tertekan.

Hanya saja, apakah mungkin anak menikmati proses belajar disaat materi-materi tersebut membuatnya kesulitan? Jawabannya tentu saja mungkin, Anda sebagai orang tua yang paling paham bagaimana sifat dan batas kemampuan anak bukan? Berbekal hal tersebut Anda dapat menentukan cara belajar seperti apa yang cocok untuknya. Sebagai bahan pertimbangan, Anda bisa melihat beberapa cara belajar efektif yang telah kami susun berikut ini :

1. Mengatur Waktu Belajar

Kebiasaan belajar hanya di waktu mendekati ujian justru bisa membuat Anak stress. ia mau tak mau belajar materi misalnya untuk sebulan dalam satu hari.  Memang sulit untuk membujuk anak mengatur waktu belajar karena kebanyakan lebih suka belajar di akhir. Akan tetapi, Anda tetap bisa menerapkan pengaturan waktu ini pada anak. Untuk permulaan, Anda bisa mencoba mengatur waktu belajar anak dengan :

  • Membuat daftar apa saja yang harus dipelajari
  • Membuat rencana belajar dari beberapa waktu sebelum ujian
  • Menghilangkan faktor penghambat seperti mainan atau televisi untuk sementara waktu selama waktu belajar

2. Mendisiplinkan Anak

Merencanakan waktu belajar akan sia-sia jika anak tidak disiplin dalam mengikutinya. Untuk itu penting bagi orang agar anak bisa mengikuti waktu belajar dengan disiplin. Apabila anak belum bisa disiplin, menghukumnya bukan merupakan sebuah solusi. Dalam hal kedisiplinan, UNICEF membuat istilah mendisiplinkan dengan positif. Dengan cara yang positif hubungan anak dan orang tua tetap harmonis dan anak juga tidak tertekan. Bagaimana cara mendisiplinkan anak dengan positif menurut UNICEF? Beberapa caranya bisa Anda lihat di bawah ini :

  • Puji anak apabila ia melakukan hal positif
  • Beritahu anak apa yang Anda mau dan yakin bisa anak lakukan lebih baik daripada melarang dengan kata “jangan”
  • Alihkan perhatian anak kepada hal lain ketika ia mulai emosi
  • Dengan tenang beritahu anak apa konsekuensi dari perbuatannya

3. Beritahu Anak Mereka Bisa Bertanya Bila Kesulitan

Biarpun di rumah, terkadang anak tetap sungkan untuk bertanya pada orang tua. Hal ini bisa karena ia tidak berani bertanya, atau anak melihat orang tuanya sibuk sendiri. Biasanya anak enggan mempelajari topik yang menurutnya sudah sulit untuk dipelajari. Materi yang sulit belum belum apa-apa sudah tidak paham dan tidak tahu mengerjakan mana dahulu. Dengan anak diberitahu untuk bertanya, ia jadi tahu apa yang haru dilakukan ketika kesulitan. Selain itu, menawarkan bantuan pada anak juga sudah termasuk bentuk dukungan.

Selengkapnya baca di : https://www.prestasiglobal.id/cara-belajar-efektif-dan-menyenangkan/

Ketahui13 Cara Agar Remaja Terhindar dari Pergaulan Bebas

Angka pergaulan bebas remaja di Indonesia sekarang ini semakin meningkat dan memprihatinkan. Banyak kasus seks bebas, mabuk-mabukan, dan narkoba yang melibatkan anak usia remaja. Sebagai orang tua tentunya Anda tidak ingin jika anak terjerumus pergaulan bebas bukan? Untuk menghindari hal ini sebagai orang tua Anda perlu mengawasi dan memberikan arahan kepada anak agar tidak terlibat dalam pergaulan yang bebas.

Memasuki usia remaja anak-anak mempunyai emosi yang belum stabil dan anak cenderung ingin mencoba hal baru. Anak akan lebih penasaran dengan hal-hal yang menurutnya terlihat menyenangkan. Untuk menghindari pergaulan yang bebas pada anak remaja pendidikan karakter dari orang tua merupakan kunci utamanya. Anda harus bisa mengarahkan anak-anak sejak dini agar tidak terjerumus ke pergaulan yang bebas. Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan agar anak remaja Anda terhindar dari pergaulan yang bebas, yaitu:

1. Menanamkan Pendidikan Agama Sejak Dini

Untuk menghindari pergaulan remaja yang bebas dan menyimpang langkah awal orang tua adalah menanamkan pendidikan agama sejak dini. Agama merupakan pondasi awal pembentukan karakter anak. Melalui pendidikan agama anak akan belajar mengenai perbuatan yang benar dan yang salah. Jika anak sudah paham mana saja perbuatan yang benar dan salah maka kemungkinan kecil anak akan terjerumus ke pergaulan yang bebas.

Tidak hanya tahu benar dan salah, melalui pendidikan agama yang kuat anak juga akan lebih mengenal Tuhan. Di dalam hatinya akan tertanam jika semua perbuatannya terawasi dan terlihat oleh Tuhan. Dengan demikian anak akan takut dan menjaga pergaulannya. Pemberian pendidikan agama yang kuat ini merupakan langkah awal paling tepat untuk mengarahkan anak agar trhindar dari pergaulan yang bebas.

2. Memilihkan Lingkungan Sosial yang Positif

Tidak cukup hanya dengan memberikan pendidikan agama yang kuat sejak dini. Anda juga perlu memilihkan lingkungan sosial yang positif juga. Lingkungan sosial ini termasuk lingkungan tempat tinggal dan sekolah. Tempat tinggal dengan lingkungan yang baik sangat berperan dalam membentuk karakter anak. Pilihkan lingkungan sekolah dan tempat tinggal yang kondusif agar anak bisa terhindar dari pergaulan yang bebas. Tempat tinggal dan sekolah yang kondusif ini juga membangun karakter baik untuk anak Anda.

Pada masa remaja yang sangat labil ini mereka membutuhkan teman yang baik agar tidak terjerumus. Pengaruh teman dan lingkungan sangat besar ketika anak memasuki remaja. Anak remaja cenderung akan mengikuti teman-temannya karena mereka membutuhkan pengakuan dari lingkungan sekitarnya. Salah memilih lingkungan tempat tinggal dan sekolah mempunyai resiko yang tinggi untuk anak terjerumus ke pergaulan yang bebas. Jadi pastikan Anda memilihkan lingkungan yang kondusif untuk anak Anda.

Selengkapnya baca di : https://www.prestasiglobal.id/cara-agar-remaja-terhindar-dari-pergaulan-bebas/

Vaksinasi Untuk Anak, Sepenting Apa?

Vaksinasi pada anak merupakan salah satu upaya yang bisa Anda lakukan untuk melindungi anak dari penyakit tertentu. Sayangnya masih banyak orang tua di Indonesia yang masih tidak mau jika anaknya divaksinasi. Berdasarkan data terbaru dari Kementerian Kesehatan hampir 2 juta anak di Indonesia belum mendapatkan vaksin. Padahal vaksin merupakan salah satu cara yang cukup efektif untuk mencegah penyakit pada anak.

Banyaknya anak yang belum tervaksin di Indonesia ini tidak hanya karena kurangnya fasilitas untuk vaksin tapi juga karena kurangnya kesadaran orang tua. Masih banyak orang tua yang enggan memvaksin anaknya karena masih percaya dengan mitos mengenai vaksin yang katanya justru berbahaya. Sebenarnya pemberian vaksin pada anak tidaklah berbahaya dan justru banyak manfaatnya. Edukasi mengenai vaksin ini dirasa sangat penting bagi orang tua. Khusus untuk Anda di sini akan memberikan penjelasan mengenai apa itu vaksin dan seberapa penting vaksin untuk anak.

Apa Sebenarnya Vaksin dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Banyak yang mengatakan bahwa vaksinasi anak merupakan proses untuk memasukkan virus ke dalam tubuh anak. Secara sederhana hal ini benar, karena dalam vaksin terdapat virus yang akan dikenalkan ke dalam tubuh anak. Secara alami tubuh membentuk antibodi untuk menangkal virus penyebab penyakit yang masuk ke dalam tubuh. Agar tubuh terhindar dari penyakit tertentu tubuh harus mampu membentuk antibodi spesifik. Terbentuknya antibodi spesifik ini akan membuat sistem kekebalan tubuh bekerja lebih efektif dan cepat dalam mengatasi virus dalam tubuh. Hal inilah yang membuat anak bisa terhindar dari penyakit berbahaya dan mematikan.

Pemberian vaksin ke dalam tubuh akan memicu tubuh untuk membentuk antibodi guna melawan virus tersebut. Dengan demikian nantinya jika anak suatu saat virus masuk ke dalam tubuh anak maka sistem kekebalan tubuh akan terbentuk otomatis. Sehingga resiko anak terkena penyakit tersebut sangat kecil. Virus yang ada di dalam vaksin juga sudah disesuaikan dosis dan jumlahnya. Jadi Anda tidak perlu khawatir anak justru akan sakit setelah menerima vaksin. Jika terjadi demam setelah anak menerima vaksin ini merupakan hal yang wajar. Hal ini menandakan jika tubuh anak sedang beraksi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuhnya.

Benarkah Vaksin Bisa Menyebabkan Autisme?

Salah satu penyebab banyak orang tua yang ragu untuk memberikan vaksin kepada anaknya adalah beredar isu jika pemberian vaksin bisa menyebabkan autisme. Berita ini merebak berawal dari penelitian yang dilakukan di tahun 1998. Dalam penelitian ini Wakefield sebagai sang peneliti memberikan kesimpulan jika vaksin MMR bisa menyebabkan autisme. Setelah dilakukan penelitian ulang terbongkar jika pemberian vaksin MMR pada anak tidak ada hubungannya dengan autisme. Hal ini disampaikan oleh dr. Caessar Pronocitro dari Rumah Sakit Pondok Indah Bintaro Jaya. Penelitian yang lebih akurat membuktikan bahkan vaksin MMR tidak ada kaitannya dengan gejala autisme. Jadi Anda tidak perlu khawatir jika vaksin bisa membuat anak menjadi autis.

Selengkapnya baca di : https://www.prestasiglobal.id/pentingnya-vaksinasi-untuk-anak/

Ketahui3 Metode Belajar Untuk Anak

Belajar merupakan kegiatan yang penting untuk anak-anak. Meski mereka menganggapnya sebagai hal yang membosankan, namun aktivitas ini perlu ditanamkan sejak dini. Ada banyak metode yang bisa dikenalkan, salah satunya gaya belajar auditori.

Perlu Anda ketahui, ada 3 metode belajar yang paling cocok untuk anak-anak. Ke-3 metode tersebut akan kami coba bahas di sini untuk Anda. Pastikan Anda menyimaknya sampai selesai agar aktivitas belajar si kecil lebih optimal.

Metode Belajar Kinestetik (Gerakan)

Gaya belajar kinestetik pada dasarnya cukup mudah dikenali. Si kecil dengan metode belajar ini umumnya suka dengan aktivitas fisik. Berikut ciri-cirinya:

1. Memiliki Keunikan Saat Menjelaskan Sesuatu

Ciri-ciri metode pembelajaran anak kinestetik adalah senang menjelaskan sesuatu dengan bahasa tubuh.  Mereka juga lebih mudah mengingat “siapa yang melakukan apa”, ketimbang “siapa yang mengatakan apa”.

2. Tertarik dengan Benda di Sekitarnya

Mereka juga cenderung lebih suka dengan bentuk yang menarik dan juga bertekstur. Terutama pada benda-benda yang ada di sekitarnya. Contohnya, senang memainkan puzzle untuk mengetahui bagaimana cara kerjanya.

Mereka juga senang menyentuh benda-benda yang ada di sekitarnya. Tujuannya untuk mempelajari lebih detail tentang benda tersebut.

3. Senang Meniru Tokoh dalam Cerita

Anak-anak cenderung suka berperan menjadi karakter yang dia baca dari buku cerita. Mereka juga biasanya akan menirukan gerakan suatu tokoh tertentu.

4. Aktif Bergerak

Si kecil juga biasanya sangat suka dengan kegiatan atau permainan yang melibatkan fisik. Mereka senang bergerak ke sana kemari saat berbicara, menghafal, dan mendengar. Tangannya juga akan refleks bergerak saat mereka berbicara.

Selengkapnya baca di : https://www.prestasiglobal.id/metode-belajar-untuk-anak/

10 Rekomendasi Olahraga yang Baik Untuk Tumbuh Kembang Anak

Ada banyak cara untuk membantu mengoptimalkan tumbuh kembang anak. Olahraga adalah salah satunya. Beberapa jenis olahraga anak diklaim bagus untuk pertumbuhan dan perkembangan fisik si kecil.

Olahraga juga merupakan aktivitas fisik yang tidak hanya bagus untuk kesehatan. Bahkan aktivitas tersebut bisa mengajarkan si kecil untuk berkomitmen, mengambil keputusan, dan berkomunikasi. Berikut telah kami rangkum jenis-jenis olahraga terbaik untuk si kecil.

1. Permainan Bola Basket

Ingin memiliki anak dengan tinggi badan yang ideal? Mulailah mengenalkan basket sejak dini. Permainan ini mampu mendorong tubuh bergerak dan berkoordinasi.

Jika dilakukan secara konsisten, kekuatan dan daya tahan tubuhnya akan semakin terlatih. Ajaklah mereka untuk melakukannya secara rutin.

Gerakan meloncat dan berlari pada aktivitas tersebut dapat mengoptimalkan tinggi badan si kecil. Terlebih jika mereka melakukannya secara rutin dan berkala.

Banyak gerakan pada olahraga basket yang bermanfaat. Contohnya gerakan melompat yang bagus untuk melancarkan aliran darah dan hormon pertumbuhan.

Tidak hanya untuk fisik, permainan ini juga bisa meningkatkan fungsi otak dan konsentrasi anak. Pasalnya, permainan ini tidak hanya mengandalkan tenaga saja.

Aktivitas ini juga membutuhkan kemampuan berpikir untuk menyusun strategi. Baik itu strategi menyerang maupun bertahan, keduanya bagus untuk mengasah otak si kecil.

2. Mengajak Bersepeda

Mengajarkan anak bersepeda sejak dini adalah cara terbaik untuk melatih tumbuh kembangnya. Selain itu, aktivitas ini merupakan kegiatan seru yang sangat mereka sukai.

Bersepeda akan membantu si kecil untuk melatih kemampuan motoriknya. Di lain sisi, belajar bersepeda juga menjadi bagian penting untuk melatih keseimbangannya.

Jika dilakukan secara rutin, olahraga anak ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Karena, bersepeda  dapat mencegah obesitas, kanker, diabetes, hingga penyakit jantung.

Pilih sepeda roda empat jika si kecil masih belum mahir dengan sepeda roda dua. Ajarkan mereka secara perlahan. Ajak mereka untuk bersepeda di tempat-tempat yang tidak banyak dilalui oleh kendaraan.

Aktivitas bersepeda Anda bersama si kecil, juga bagus untuk keharmonisan hubungan. Lakukan minimal dua kali dalam seminggu, seperti di waktu weekend Anda.

Jangan lupa juga untuk melatih mereka bagaimana cara menyeimbangkan badan dan mengayuh dengan baik.

Selengkapnya baca di : https://www.prestasiglobal.id/jenis-olahraga-yang-baik-untuk-tumbuh-kembang-anak/

Ini10 Tips Mengajar Siswa SMP yang Baik dan Efektif

Siswa usia SMP merupakan masa peralihan dari kondisi anak-anak menjadi usia jelang remaja dengan perubahan kondisi emosi dan sikap lainnya. Cara mengajar yang baik dan sedikit kreatif diperlukan untuk membantu anak-anak bisa maksimal dalam belajar, baik di lingkungan sekolah maupun keluarga.

Apakah Anda memiliki anak usia SMP yang sedikit sulit atau punya masalah dalam belajar? Ada baiknya Anda coba mempraktikkan cara mengajar terbaik dan lebih kreatif untuk menjawab kebutuhan siswa. Ingat, siswa SMP saat ini berada di era digital, tentu saja memiliki pola sikap dan pembelajaran yang harus disesuaikan.

10 Tips Mengajar Siswa SMP yang Baik dan Efektif

Kami akan memberi sedikit tips bagi Anda tentang bagaimana cara mengajar siswa usia SMP sehingga proses belajar mengajarnya bisa lebih efektif dan maksimal.

Berikut di antaranya:

1. Menjalin Kedekatan Emosi dengan Siswa

Salah satu trik penting mengajar siswa adalah bagaimana Anda memiliki kedekatan emosional yang baik dengan para siswa tersebut. Perhatikan bagaimana anak-anak mengatakan suka pada guru mereka.

Hal yang akan mereka katakan pada umumnya adalah ‘gurunya baik, perhatian, akrab dan enak diajak interaksi.’

Anda mungkin memiliki kemampuan mengajar yang baik, penguasaan materi yang handal, tetapi jika Anda tidak mampu menyentuh hati siswa atau anak-anak SMP, maka mereka hanya akan menjadi robot Anda di dalam kelas.

Bagaimana cara membangun kedekatan tersebut? Di antaranya:

  • Sering ngobrol
  • Beri perhatian
  • Bantu jika ada hal yang mungkin bisa Anda bantu
  • Jangan cepat marah, sering tersenyum dan tegas

Selengkapnya baca di : https://www.prestasiglobal.id/tips-mengajar-siswa-smp-yang-baik-dan-efektif/

Membebaskan Anak Bereksplorasi dengan Metode Montessori

Metode montessori menjadi salah satu metode pembelajaran yang sedang trend di tanah air saat ini. Sekolah di kota-kota besar seperti Jakarta, Yogyakarta, dan Bandung banyak yang sudah menerapkan metode tersebut. Montessori adalah metode belajar yang ditemukan oleh seorang dokter asal Italia bernama Maria Montessori. Perempuan yang mengambil konsentrasi neuropatologi tersebut memiliki dedikasi terhadap pendidikan anak-anak difabel. Ia bergabung dengan sebuah lembaga yang mengelola anak-anak keterbelakangan mental hingga akhirnya berhasil mengembangkan metoda baru.

Apa yang menarik dari metode ini dan mengapa cukup sesuai dikembangkan di Indonesia, kami akan menjelaskannya lebih lengkap berikut ini:

Apa itu Metode Montessori?

Sebuah metode belajar yang didasarkan pada upaya membangun kesadaran dari diri sendiri, proses dan aktivitas belajar secara langsung serta dikombinasikan dengan aneka permainan yang bersifat kolaboratif dikenal dengan istilah montessori. Metode ini pertama kalinya diterapkan oleh Maria pada tahun 1907 saat pertama kali ia mendirikan sebuah sekolah hasil dari dedikasinya sebelum itu di dunia pendidikan anak-anak difabel.

Pada model pendidikan ini, anak-anak lebih didorong untuk membuat sendiri pilihan-pilihan kreatif yang bisa mendukung proses belajar yang dijalaninya. Fungsi guru hanya memberikan tawaran-tawaran alternatif yang sesuai untuk mendukung proses belajar yang dijalani oleh siswa. Prinsip kebebasan bereksplorasi yang diberikan tidak berarti bebas sebebas-bebasnya. Bebas yang dimaksud adalah memberikan ruang pilihan yang sesuai dengan potensi dan keinginan anak. Bukan atas pemaksaan apalagi kekerasan.

Metode pendidikan ini memberikan kebebasan pada siswa untuk bisa mengeksplore lebih luas dalam proses belajar sehingga tak heran jika dalam model pendidikan ini usia anak dicampur antara yang muda dan yang lebih tua. Kedua usia ini bisa saling belajar. Usia yang tua bisa belajar melindungi usia yang lebih tua, demikian juga sebaliknya. Ada hubungan timbal balik yang terjalin.

Apa Bedanya Metode ini dengan yang Lainnya?

Mungkin Anda masih bingung, seperti apa perbedaannya sekolah yang menerapkan sistem pendidikan montessori ini dengan pendidikan sekolah pada umumnya. Perbedaan yang cukup penting Anda perhatikan adalah pada sekolah reguler, sistem belajar biasanya terikat dengan kurikulum yang sudah ditetapkan. Anak-anak akan dipaksa mengikuti pembelajaran yang sudah ada dalam sistem kurikulum yang dibuat.

Lalu berbeda dengan montessori. Pada montessori ini anak-anak lebih ditekankan untuk belajar mandiri. Anak akan dibiarkan melakukan aktivitas sehari-harinya, seperti mencuci piring, membereskan tempat tidur, merapikan pakaian, dan sebagainya. Selain itu, anak juga bisa bermain berbagai permainan yang memiliki nilai edukasi. Anak diberi kesempatan mengeksplorasi berbagai hal yang menjadi kecenderungan dan minatnya.

Selengkapnya baca di : https://www.prestasiglobal.id/membebaskan-anak-untuk-bereksplorasi-dengan-metode-montessori/

Inilah7 Tips Atasi Cabin Fever Pada Remaja Selama Pandemi

Salah satu cara mencegah atau setidaknya menekan penularan virus COVID-19 adalah dengan membatasi aktivitas di luar rumah atau stay at home. Namun, jika pembatasan aktivitas di luar rumah terjadi dalam jangka waktu lama, hal ini juga tidak baik untuk kesehatan, karena dapat mengakibatkan cabin fever.

Saat mengalami cabin fever, orang akan mengalami emosi yang kurang stabil. Seperti merasakan sedih, mudah tersinggung, bosan, gelisah, dan berbagai emosi negatif lainnya akibat terlalu lama berdiam diri di satu tempat.

Tapi, cabin fever ini bukanlah gangguan psikologis. Lantas, apakah itu? Simak penjelasan berikut ini.

Pengertian Cabin Fever

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, cabin fever sebenarnya bukanlah gangguan psikologis. Menurut sumber wikipedia, cabin fever bukan termasuk penyakit. Fenomena ini juga tidak memiliki prognosisnya. Meskipun bukan tergolong sebagai penyakit, bukan berarti cabin fever merupakan sesuatu yang tidak nyata. Berbagai gejala emosi yang dialami oleh penderita cabin fever benar-benar nyata. Tak jarang, gejalanya pun bisa mengganggu berjalannya aktivitas keseharian.

Bila ditarik kesimpulan, cabin fever adalah sebuah istilah yang digunakan untuk menggambarkan fenomena perasaan-perasaan negatif yang muncul akibat terlalu lama menjalani isolasi di satu tempat dalam waktu lama. Termasuk pada saat-saat berlakunya kebijakan stay at home untuk menekan penularan COVID-19.

Bagaimana Cabin Fever Dapat Terjadi?

Pandemi COVID-19 mendesak pemerintah untuk menetapkan peraturan pembatasan aktivitas luar ruangan. Terutama aktivitas-aktivitas yang memerlukan kontak fisik dengan orang lain. Mengingat sangat mudahnya proses penularan virus yang satu ini.

Dampak dari hal ini menyebabkan terjadinya cabin fever. Cabin fever ini akan muncul pada minggu ketiga dan hari-hari selanjutnya saat Anda berada di rumah dan kurang aktivitas di luar ruangan. Hal ini sesuai dengan penjelasan dari Novita Tandry, seorang Psikolog Anak, Remaja, dan Keluarga.

Selengkapnya baca di : https://www.prestasiglobal.id/tips-atasi-cabin-fever-pada-remaja-selama-pandemi/

Mengenal Lebih Dalam Tentang Stunting dan Dampaknya bagi Remaja

Angka kematian ibu dan anak di Indonesia masih sangat tinggi. Tak hanya itu, perkembangan anak di bawah normal atau stunting di Indonesia bahkan masih melebihi batas wajar dari WHO. WHO sendiri memberikan toleransi 20 persen, sedangkan angka stunting di Indonesia mencapai 30 persen.

Mengapa jumlah kasus stunting di Indonesia sangat tinggi? Ketidaksiapan ibu hamil, baik secara fisik maupun psikis, terlebih yang masih berusia muda menjadi salah satu penyebabnya. Pengetahuan ibu hamil yang masih terbatas juga dapat mempengaruhi pemberian gizi pada 1000 HPK (Hari Pertama Kehidupan).

Angka stunting yang tinggi di Indonesia tentu membutuhkan perhatian lebih. Pasalnya, dari 34 provinsi yang ada di Indonesia, hanya dua provinsi yang memiliki angka stunting di bawah 20 persen. Padahal, dampak stunting ini sangat berpengaruh besar pada generasi Indonesia pada masa yang akan datang.

Namun, sebelum membahas dampak dan upaya pencegahan stunting, mari kita bahas dulu apa itu stunting.

Pengertian Stunting

Stunting adalah gangguan pertumbuhan yang terjadi pada anak-anak akibat adanya masalah kekurangan gizi. Akibatnya, anak yang mengalami stunting akan memiliki tinggi badan lebih pendek daripada tinggi badan standar anak seusianya. Di indonesia, stunting biasa disebut dengan kerdil.

Meski anak stunting memiliki tinggi badan yang lebih pendek, tetapi bukan berarti semua anak yang pendek mengalami stunting. Stunting biasanya terjadi pada anak yang berusia kurang dari 2 tahun. Berdasarkan publikasi dari WHO, pada tahun 2017 ada sebanyak 22,2% penderita stunting di dunia yang berarti ada sekitar 150,8 juta anak yang menderita stunting.

Meski jumlah ini sudah mengalami penurunan, namun masih melebihi batas dari toleransi WHO. Jumlah balita stunting terbanyak berada di Asia dengan persentase 55 persen atau sekitar 83,6 juta balita mengalami masalah stunting. Dari 83,6 juta balita, proporsi terbanyak berasal dari Asia Selatan sebesar 58,7 persen.

Di Indonesia, masalah stunting menjadi masalah gizi utama. Menurut data PSG, prevalensi balita pendek di Indonesia selama tahun 2015-2017 selalu lebih tinggi dari masalah gizi yang lain. Seperti misalnya, kurus, gizi kurang, dan gemuk.

Nah, kira-kira apa penyebab terjadinya stunting? Berikut informasinya!

Selengkapnya baca di : https://www.prestasiglobal.id/mengenal-stunting-dan-dampaknya-bagi-remaja/

Problematika Gadget Pada Pertumbuhan Kognitif Anak Hingga Remaja

Problematika gadget terhadap pertumbuhan kognitif anak ke remaja cukup tinggi. Hal ini berawal dari kemunculan ponsel pintar yang secara tidak langsung merubah kebiasaan pada anak.

Diperkirakan anak yang sudah mulai kecanduan gadget ini terbanyak mulai usia lima hingga 16 tahun. Banyak juga yang sudah mulai kecanduan gadget mulai usia 2,5 tahun, akan tetapi pada usia 2,5 tahun masih bisa dikontrol.

Di sini peran orang tua sangat penting dengan telaten mengubah kebiasaan efek dari gadget dengan kebiasaan lama seperti menceritakan dongeng anak.

Polemik Anak Masa Kini Habiskan Waktu Untuk Gadget

Kehidupan anak zaman dahulu memang jauh berbeda dengan anak kekinian. Dulu anak hanya bertahan kurang lebih memakan waktu tiga jam di depan perangkat layar.

Perangkat layar yang dimaksud jelas berbeda dengan saat ini. Dulu hanya televisi saja. Berbeda dengan saat ini mulai dari HP (Handphone), laptop, tablet dan lainnya. Semua perangkat canggih ini dihabiskan kurang lebih 6,5 jam per hari oleh anak-anak.

Ada juga yang sampai menghabiskan waktu sampai 8 jam dalam sehari. Tentu hal ini perlu menjadi perhatian khusus kita semua. terutama bagi orang tua supaya lebih memperhatikan masalah yang bisa merusak kognitif anak usia dini ke remaja.

Anak sanggup bertahan lama di depan perangkat HP. Aplikasi hiburan sebagai alasan anak tahan berlama-lama. Untuk anak yang sudah bisa membaca dan menulis juga lebih suka berkomunikasi melalui aplikasi perpesanan seperti WA (WhatsApp) daripada bertatap muka.

Hal ini juga akan mengganggu daya komunikasi anak yang bisa berdampak buruk di kemudian hari. Apalagi jika dalam menggunakan HP memasang headset virtual reality, efeknya bisa sampai rusaknya pendengaran pada anak.

Efek Negatif Gadget Pada Anak Yang Memprihatinkan

Penggunaan gadget sebenarnya boleh saja asalkan ada batasnya. Penggunaan yang melebihi batas bisa mengganggu kesehatan yang serius sampai bisa mematikan. Beberapa efek negatif gadget bisa Anda ketahui pada ulasan berikut:

Selengkapnya baca di : https://www.prestasiglobal.id/problematika-gadget-terhadap-pertumbuhan-kognitif-anak-ke-remaja/

Ajarkan Pendidikan Moral Terhadap Anak Usia Remaja

Salah satu kunci kemajuan suatu bangsa adalah dengan membentuk karakter pada anak sejak usia dini. Penanaman pendidikan moral terhadap anak usia remaja yang sukses dapat mewujudkan generasi yang unggul dan baik.

Mewujudkan pendidikan moral ke anak usia remaja yang sukses tidak cukup dengan pendidikan akademik. Memprioritaskan pendidikan karakter adalah yang utama.

Kenapa pendidikan karakter begitu penting? Alasannya dengan anak memiliki karakter dan moral baik dapat meminimalisir dari kenakalan, pergaulan bebas dan kejahatan di zaman seperti sekarang ini.

Peran Keluarga dalam Pendidikan Nilai dan Karakter

Pertumbuhan anak yang dapat mengetahui dengan pasti adalah orang tua. Dengan begitu peran orang tua dan keluarga sangat tinggi kontribusinya dalam penanaman pendidikan moral ini.

Pendidikan karakter harus direncanakan sejak dini. Orang tua juga bisa memilihkan sekolah yang bisa memberikan kenyaman sehingga proses belajar bisa berjalan dengan baik.

Usia remaja adalah usia dimana anak ingin tahu banyak hal dan mencobanya. Tidak jarang pada usia ini, anak remaja suka sulit untuk diatur. Namun, dalam usia ini juga usia keemasan untuk mengembangkan potensi.

Potensi anak usia remaja yang bisa dikembangkan orang tua. Tujuannya untuk membentuk pribadi akhlak mulia, pribadi dengan kekuatan spiritual keagamaan, kecerdasan, prestasi, bermasyarakat, keterampilan dan lainnya.

Potensi anak remaja bisa dibentuk mulai sekarang. Tujuannya supaya anak bisa lebih bisa siap menghadapi masa depannya kelak.

Namun, dalam mensosialisasikan pendidikan karakter ini, banyak orang tua yang mengalami kesulitan, beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Perbedaan jenis kelamin dan watak anak
  • Perubahan gaya hidup dan zaman
  • Perbedaan tipe kecerdasan anak
  • Pengaruh televisi yang mempengaruhi gaya komunikasi anak

Dengan kesulitan dalam sosialisasi pendidikan karakter tersebut, banyak orang tua merasa kebingungan bagaimana dalam membentuk pribadi anak yang bertanggung jawab dan siap menghadapi dunia luar kelak.

Selengkapnya baca di : https://www.prestasiglobal.id/penanaman-pendidikan-moral-terhadap-anak-usia-remaja/

12 Cara untuk Menerapkan Gaya Hidup Sehat Pada Anak-Anak

Setiap orang tua pastinya mendambakan anak-anaknya bisa hidup bersih dan sehat. Tak heran jika kini banyak orangtua mulai menerapkan gaya hidup sehat agar anak-anaknya bisa tumbuh dan berkembang dengan baik.

Cara yang dilakukan setiap orangtua untuk menerapkan gaya hidup sehat bagi anak-anaknya pun berbeda-beda. Mulai dari berolahraga secara rutin seperti bersepeda hingga menerapkan diet yang sehat.

Manfaat Penerapan Gaya Hidup Sehat

Banyak manfaat dari kebiasaan melakukan gaya hidup sehat pada anak. Bahkan, jika dijalankan secara rutin, hal itu akan memberikan banyak kegunaan bagi anak kelak di kemudian hari.

Dari sekian banyak manfaat menerapkan gaya hidup sehat pada anak, terutama sekali adalah menjaga daya tahan tubuh (imunitas) anak agar tidak mudah terkena penyakit.

Dengan menerapkan gaya hidup sehat, seorang anak juga akan terpacu energi dan semangatnya ketika melakukan aktivitas. Energi baru itu bisa diperoleh dari penerapan pola makan yang teratur, bergizi, dan seimbang.

Selain itu, tak kalah penting, pola hidup sehat dapat membantu mengontrol berat badan. Pastinya, dengan berat badan yang terkontrol, anak Anda akan terhindar dari bahaya obesitas.

Cara Menerapkan Pola Hidup Sehat

Orangtua selalu ingin mengajarkan anak-anak untuk mulai hidup sehat. Anda bisa memilih cara untuk menerapkan gaya hidup sehat. Berikut 12 cara yang bisa dilakukan.

3 Fakta Aktivitas Menarik Tentang Sekolah Prestasi Global

1. Memberi Contoh

Cara terbaik untuk mengajari anak dalam menerapkan hidup sehat adalah dengan memberikan contoh kepada mereka. Tidak mudah bagi orangtua untuk menyuruh anak menerapkan gaya hidup sehat tanpa memberikan contoh konkrit kepada mereka.

Memulai gaya hidup sehat harus dimulai dari orangtua. Tanpa disuruh pun jika Anda sudah memberikan contoh nyata, mereka akan mengikuti apa yang Anda lakukan.

Misalnya, Anda mengajak mereka berolahraga, makan makanan yang higienis dan bergizi, banyak minum air putih, dsb. Ini beberapa contoh kebiasaan yang bisa Anda lakukan sehari-hari. Anak akan melihat yang Anda lakukan dan pastinya akan mengikuti kebiasaan Anda.

Yang Anda contohkan itu sekaligus untuk lebih merekatkan hubungan Anda dan anak-anak. Hal ini penting bahwa untuk memulai menerapkan gaya hidup sehat harus dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh anggota keluarga.

Selengkapnya baca di : https://www.prestasiglobal.id/cara-menerapkan-pola-hidup-sehat-pada-anak/

17 Rekomendasi Kegiatan yang Bisa Dilakukan Bersama Anak di Rumah

Tak bisa keluar rumah dan anak sudah mulai bosan? Ada banyak kegiatan bersama anak yang bisa Anda lakukan di rumah. Sebagian besar diantaranya bahkan tak memerlukan alat khusus yang perlu dibeli.

Tidak perlu teori parenting yang berat untuk mengajak anak bermain. Hal yang perlu Anda sediakan adalah waktu dan perhatian untuknya. Beberapa ide permainan mungkin butuh alat khusus, tapi yang lain bisa dilakukan nyaris tanpa persiapan.

Anak-anak selalu menyukai hal yang baru. Maka saat Anda kehabisan ide, lakukan beberapa kegiatan berikut ini. Bukan hanya membuat mereka sibuk, berbagai aktivitas ini bisa menstimulasi mereka agar jadi semakin cerdas.

1. Memasak

Bagi Anda memasak mungkin sudah jadi keseharian. Namun bagi anak-anak, ini adalah hal yang seru!

Buat pengalaman masak yang berbeda dengan mencoba resep baru dengannya. Atau Anda bisa juga berperan sebagai instruktur masak yang membacakan instruksi pada resep. Anak akan berusaha mengikuti langkah-langkah yang dijelaskan dengan seksama.

Membuat kue kering bisa menjadi pilihan bagi anak-anak usia dini. Mereka bisa diajak mencetak atau membentuk adonan. Mereka juga akan belajar dan ingin tahu bagaimana kue yang tadinya empuk saat berupa adonan berubah menjadi keras.

Kegiatan ini sangat bermanfaat. Tidak hanya meningkatkan kedekatan Anda dengan si kecil, secara tidak langsung dia akan melatih fokus sambil belajar matematika dan bahasa. Bonusnya, Anda akan mencicipi masakan buatannya!

Playgroup dan Taman Kanak-Kanak Terbaik di Depok

2. Membuat Karya Seni

Melukis, menggambar, dan mewarnai adalah kegiatan yang selalu disukai anak. Namun jika ingin melakukan sesuatu yang beda, memanfaatkan berbagai media untuk membuat karya seni.

Anda bisa memanfaatkan batu-batu, cangkang telur, atau sendok kayu untuk media lukis. Vas atau mug lama yang jarang terpakai juga bisa menjadi alternatif.

Selain itu, Anda juga bisa membuat karya seni lain, seperti melipat kertas origami, membuat gantungan kunci, dan sebagainya. Ini akan jadi aktivitas seru untuk anak yang tak terlupakan

Selengkapnya baca di : https://www.prestasiglobal.id/kegiatan-yang-dapat-dilakukan-bersama-anak-di-rumah/

Mengajarkan Anak Mengucapkan Maaf , Tolong, dan Terima Kasih Sejak Kecil

Setiap orangtua pasti ingin memiliki anak yang pintar dan sopan. Namun, perilaku anak tersebut, terkadang tidak bisa didapatkan begitu saja. Anak yang memiliki nilai sopan santun yang baik, tidak lepas dari peran didik orangtuanya juga.

Anak yang sopan, tidak hanya menjadi kebanggaan orangtua. Mereka juga akan sangat disukai, dan mudah diterima oleh teman-temannya, maupun lingkungan sekitar. Ingin memiliki anak yang sopan dan berperilaku baik? Simak penjelasan artikel ini hingga selesai.

Kenali Magic Words dan Kenalkan

Kenalilah istilah-istilah dalam mendidik anak, salah satunya yaitu istilah Magic Words. Istilah ini digunakan untuk kata-kata yang merujuk pada perilaku sopan santun si kecil. Adapun kata-kata tersebut yaitu seperti “tolong”, “maaf”, dan “terima kasih”.

Tiga magic words tersebut mengandung arti yang luar biasa, khususnya bagi anak-anak. Kata-kata tersebut wajib ditanamkan sebagai kebiasaan baik anak. Itulah kenapa, orangtua wajib mengenali, kemudian mengenalkannya kepada si kecil.

3 kata tersebut, merupakan bagian dari perilaku sopan santun yang harus diajarkan sejak dini.  Meski terkesan sederhana, namun memiliki dampak positif yang bagus untuk mereka.

Profil Sekolah Prestasi Global

Wajib Mengajarkan Sopan Santun Pada Anak

Anak yang sopan tidak hanya banyak disukai. Perilaku baik tersebut, juga berdampak bagus untuk mereka. Bahkan, memiliki perilaku sopan, dapat meningkatkan kepercayaan diri mereka dalam kehidupan sehari-hari.

Ucapan terima kasih adalah kata-kata yang terkesan sederhana. Namun, perlu Anda ketahui, bahwa kata terima kasih adalah cara dasar bersikap santun kepada teman-teman si kecil, maupun orang lain yang ada di sekitarnya.

Pada dasarnya, ada ratusan kata dan sikap sopan santun. Semua harus diajarkan kepada si kecil. Hal tersebut dipaparkan langsung oleh Sheryl Eberli, penulis buku Tata Krama yang Harus Diketahui Anak.

Jika ingin sukses mengajarkan sopan santun, dan menumbuhkan empati anak, orangtua wajib mengajarkannya setiap hari.

Selengkapnya baca di : https://www.prestasiglobal.id/mengajarkan-anak-mengucapkan-maaf-tolong-dan-terima-kasih-sejak-dini/

17 Penyebab Anak Suka Berbohong dan Cara Menanganinya

Berbohong adalah salah satu perilaku anak-anak yang tidak baik dan, sebagai orang tua mereka, mereka tentu tidak ingin anak-anak mempunyai kebiassan berbohong.

Anak sudah mulai berbohong ketika memasuki usia 3 tahun. Pada usia ini, anak itu mulai berpikir bahwa orang tuanya tidak tahu semua yang dia pikirkan. Karena ini anak mengasumsikan bahwa ada hal-hal tertentu yang orang tuanya tidak dapat diketahui jika mereka tidak mengatakannya.

Sekolah Prestasi Global

Setelah usia 4 hingga 6 tahun, anak itu mulai pandai berbohong. Pada usia ini, anak-anak dapat memainkan nada suara dan ekspresi wajah. Seiring bertambahnya usia tidak diragukan lagi, dia akan berasumsi bahwa kebohongan itu normal selama orang tuanya tidak tahu.

Sikap ini harus dihindari. Sebagai orang tua, tentu saja, apakah Anda ingin anak-anak menjadi anak yang jujur, bukan? Anda perlu tahu apa yang menyebabkan anak-anak dapat berbohong dan bagaimana mengelolanya dengan benar.

Kenali Penyebab Perilaku Anak Berbohong

Untuk mendidik anak agar tidak suka berbohong, Anda harus mulai dengan penyebab anak yang berbohong. Ada banyak hal yang dapat membuat anak-anak berbohong salah satunya mencari perhatian. Kondisi emosinal juga dapat membuat anak-anak berbohong.

Menurut Dr. Matthew Rouse, PhD memiliki beberapa hal yang dapat membuat anak-anak menemukan, yaitu:

1. Meniru apa yang dilihat anak

Masukkan pada usia 3 dan lebih tua, anak telah menjadi peniru besar. Saya bisa meniru apa pun yang orang tua Anda termasuk berbohong. Tidak hanya orang tua tetapi juga apa yang dilakukan anak-anak.

Orang tua yang sering mengatakan bahwa mereka berada di depan anak-anak dapat memiliki dampak negatif pada perilaku anak. Anak-anak akan meniru dan mempertimbangkan berbohong, itu normal karena orang tua mereka juga sering melakukannya. Apa yang akan menjadi contoh anak dan pasti akan didengar.

2. Apakah Anda ingin diperhatikan dan mendapatkan pengakuan

Penyebab lain dari anak-anak yang terbiasa mempertimbangkan dan mendapatkan pengakuan orang lain. Tentu saja, anak-anak sangat diinginkan, tidak dianggap baik oleh orang tua mereka dan orang-orang di sekitarnya.

Apa pun akan dibuat oleh anak-anak untuk mendapatkan perhatian, salah satunya berbohong. Misalnya, saya ingin terlihat segar di depan teman-temannya, jadi dia mendapatkan kembali kisah neneknya di rumah. Kebohongan ini sepele, tetapi jika dibiarkan ke kiri itu dapat memengaruhi anak.
Selengkapnya baca di : https://www.prestasiglobal.id/penyebab-anak-suka-berbohong-dan-cara-menanganinya/

10 Mainan AnakUntuk Meningkatkan Kecerdasan dan Motorik Anak

Memperhatikan tumbuh kembang anak sangat penting dilakukan oleh orangtua terutama perkembangan motorik. Memberikan pelatihan yang berat untuk membantu perkembangan motorik anak sangat tidak disarankan. Apalagi anak pada masa pertumbuhan lebih suka bermain.

Maka dari itu, Anda dapat memberikan permainan yang berdampak positif untuk membantu perkembangan motorik. Dengan demikian, anak tetap bisa bermain sekaligus mengembangkan kecerdasan motoriknya.

Mengapa Perkembangan Motorik Sangat Penting?

Banyak sekali yang belum mengetahui bahkan cenderung mengabaikan perkembangan anak dari berbagai aspek.

Padahal, ketika anak sedang dalam masa pertumbuhan, ada banyak sekali hal yang harus diperhatikan. Salah satunya adalah perkembangan motorik yang sangat penting. Pasalnya, perkembangan ini akan sangat berperan dalam perkembangan lainnya seperti kognitif, emosional, hingga sosial.

Jika selama masa pertumbuhan terdapat keterlambatan perkembangan khususnya motorik, maka harus diwaspadai. Sebab, hal tersebut dapat mempengaruhi perkembangan anak secara keseluruhan.

Meningkatkan kecerdasan motorik anak bisa dilakukan dengan cara yang disukai anak. Anda bisa memberikan mainan untuk menunjang perkembangannya. Jadi, anak masih bisa melakukan aktivitas bermain seperti biasanya.

Profil Sekolah Prestasi Global

Permainan Untuk Meningkatkan Kecerdasan dan Motorik Anak

Banyak sekali yang belum mengetahui bahwa  untuk meningkatkan kecerdasan serta motorik bisa dilakukan dengan mudah. Anda hanya perlu membelikan mainan yang tepat untuk melatih pergerakan otot dan menstimulasi otak.

Sebab, ketika melakukan sesuatu tidak hanya menggunakan alat gerak saja. Terkadang harus memakai panca indera secara bersamaan. Hal ini dapat dilatih dengan memberikan mainan-mainan edukatif.

Berikut ini kami rekomendasikan beberapa permainan edukatif yang bisa diberikan pada anak.

Selengkapnya baca di : https://www.prestasiglobal.id/rekomendasi-mainan-untuk-meningkatkan-kecerdasan-dan-motorik-anak/

10 Dampak Negatif Jika Orang Tua Selalu Menuruti Keinginan Anak

Orang tua pasti bahagia melihat anaknya bahagia, dan selalu ingin darah dagingnya seperti itu. Orang tua merasa anak adalah bagian dirinya dan sudah sepantasnya menuruti kemauan anak agar mereka gembira. Akan tetapi, tidak selamanya orang tua selalu menuruti keinginan anak itu baik.

Semua hal yang serba terlalu akan berbalik dan malah berubah menjadi hal yang negatif. Hal ini juga berlaku pada kasih sayang yang berlebihan dengan memanjakan anak dan selalu menuruti semua maunya.

Pada saat ia masih kecil dan belum memasuki usia sekolah mungkin dampak negatifnya masih bisa disangkal. Semua masih bisa dikontrol dan terlihat baik-baik saja, tapi lihat perkembangannya. Semakin ia tumbuh semakin akan terlihat dampak negatif dari selalu menuruti keinginan anak.

1. Menjadi Pribadi yang Selalu Menuntut dan Harus Dituruti

Dampak negatif parenting yang selalu mengikuti kemauan anak adalah membuat anak jadi penuntut. Anak merasa semua keinginannya harus dituruti dan ia akan terus meminta sampai apa yang diinginkan ia dapat.

Tentunya hal ini sangat tidak baik, apalagi jika sampai merugikan orang lain dan membebani ekonomi.

Prestasi Global

2. Lebih Mudah Tantrum

Tantrum adalah saat dimana anak kurang bisa mengekspresikan emosinya. Biasanya tantrum dilakukan dengan menangis sambil berteriak, merengek, berguling-guling, dan tindakan sejenis.

Anak yang selalu dituruti maunya hampir tidak pernah mendengar kata tidak dari orang tua. Jadi, begitu ia mendengarnya, maka reaksi berlebihan akan muncul dalam bentuk tantrum.

Sebenarnya tantrum ini wajar terjadi, apalagi bila anak masih di bawah usia 3 tahun. Pada usia tersebut ia masih belum bisa mengungkapkan emosinya dengan baik. Hanya saja, bila berlebihan dan sangat mudah tersulut, akan merugikan bagi anak sekaligus orang tua terutama saat Anda bepergian.

Selengkapnya baca di : https://www.prestasiglobal.id/dampak-negatif-jika-orang-tua-selalu-menuruti-keinginan-anak/

10 Cara Mendidik Anak Agar Patuh Pada Orang Tua Sejak Kecil

Mendidik anak adalah salah satu tugas orang tua yang paling penting. Proses ini membutuhkan banyak kesabaran agar anak bisa patuh pada orang tua.

Arti patuh disini bukan berarti anak hanya dipaksa menurut atau mengikuti kemauan orang tua. Akan tetapi, anak dibimbing agar mau mendengarkan orang tuanya dan tahu mengapa sesuatu diperbolehkan dan tidak.

Supaya anak dapat patuh sedari kecil, kedisiplinan perlu diterapkan sedari dini. Dilansir dari happyiestbaby, menurut Dr. Harvey Karp pediatri American Academy of Pediatrics, mendidik anak agar disiplin bisa dimulai dari usia 8 bulan.

Untuk memulai mendidik anak di usia semuda itu tentu ada 3 kunci yang harus diingat agar tidak salah langkah.

Rekomendasi TK SD Terbaik di Jakarta

3 Hal yang Harus Dilakukan Sebelum Mulai Mendidik Anak

Dalam mendidik anak, intinya adalah membantunya untuk mengerti baik dan buruk, serta batasnya. Menanamkan hal yang baik agar kelak perilaku dan sifatnya juga baik. Supaya hal itu berhasil ada 3 hal yang harus diingat para orang tua sebelum memulainya, hal itu adalah :

  • Berkomunikasi dengan cara dan bahasa yang baik
  • Menggunakan bahasa yang sederhana
  • Jangan mudah luluh pada anak

Poin penting yang juga harus diingat tentang mendidik anak yaitu mendidik bukan berarti menghukum. Lantas, agar anak patuh bila tidak boleh dihukum lalu harus diapakan? Jawabannya kembali lagi ke disiplin.

Perbedaan Mendidik dengan Disiplin dan Menghukum Anak

Keduanya sangat berbeda, karena mendidik tidak seharusnya diidentikan dengan hukuman, tetapi disiplin. Apa perbedaan diantara keduanya?

Selengkapnya baca di : https://www.prestasiglobal.id/tips-mendidik-anak-agar-patuh-pada-orang-tua-sejak-kecil/

Mengenal Neglectful Parenting, dan Dampak Negatif yang AkanDitimbulkan

Tidak sedikit orang tua, karena alasan kesibukan dalam pekerjaan, kerap mengabaikan anak-anaknya. Padahal, sikap orang tua yang dikenal dengan istilah neglectful parenting itu bisa menimbulkan dampak serius bagi tumbuh kembangnya anak.

Pengertian Neglectful Parenting

Secara umum, neglectful parenting dapat diartikan sebagai sikap orang tua yang hanya mementingkan diri sendiri sehingga sampai mengabaikan apa yang dibutuhkan anak.

Sikap orang tua yang abai terhadap anak akan memberikan dampak yang tidak baik bagi perkembangan anak sendiri, baik secara fisik maupun mental. Sikap yang diterimanya dari orang tua akan terpatri dan bisa mewarnai kehidupannya di masa depan.

Tentu, Anda sebagai orang tua, tidak ingin anak tumbuh menjadi pribadi yang tidak baik. Untuk itu, sangat penting untuk menciptakan hubungan yang harmonis dengan anak-anak di dalam keluarga.

Tidak salah Anda fokus pada pekerjaan. Yang salah adalah jika kesibukan membuat Anda abai pada anak. Anda sampai melupakan kewajiban untuk membesarkan anak hingga bisa membanggakan orang tua kelak.

Fakta Aktivitas Menarik Tentang Sekolah Prestasi Global

Dampak Negatif Neglectful Parenting

Lantas, apa saja dampak negatif yang ditimbulkan untuk anak dari perilaku orang tua yang suka mengabaikan kepentingan anak? Berikut 10 dampak negatif yang perlu Anda tahu.

1. Sulit Membangun Hubungan Sosial

Salah satu dampak negatif parenting  bagi anak adalah anak akan mengalami kesulitan membangun hubungan sosial yang baik. Neglectful parenting akan menyebabkan seorang anak kurang memperoleh kasih sayang dari orang tua.

Dalam kondisi demikian, seorang anak akan merasa kesepian. Yang pada gilirannya, hal itu bisa menyebabkan perkembangan emosional dan spiritual anak terganggu. Juga, tidak menutup kemungkinan, anak akan sulit berkembang sifat sosialnya.

Adalah kewajiban Anda sebagai orang tua untuk membantu anak mengenal berbagai kegiatan sosial yang bermanfaat bagi tumbuh dan berkembangnya anak. Anda  juga harus mendorong anak untuk bersosialisasi dengan temannya.

Selengkapnya baca di : https://www.prestasiglobal.id/mengenal-neglectful-parenting-serta-dampak-negatif-yang-ditimbulkan-untuk-anak/

10 Cara Melatih Anak Jadi Pribadi Yang Mandiri

Salah satu keberhasilan orang tua dalam mendidik anak adalah tertanamnya rasa kemandirian dalam diri anak. Rasa mandiri merupakan salah satu hal dasar yang memang sudah seharusnya ditanamkan kepada anak sedini mungkin agar menjadi karakter yang mendarah daging.

Tahukah Anda? Ternyata untuk menanamkan rasa mandiri pada anak tidaklah sesulit yang dipikirkan, lho. Terdapat beberapa tips dan trik yang bisa Anda lakukan agar anak menjadi lebih mandiri dengan baik tanpa perlu menerapkan pola asuh yang kasar dan tegas. Apa saja? Simak penjelasan berikut ini!

Tanamkan Rasa Mandiri Pada Anak

Seperti yang Anda ketahui, kemandirian ini perlu ditanamkan sejak usia anak-anak agar rasa mandiri itu mendarah daging dan menjadi karakter yang kuat. Lantas, apa yang dimaksud dengan anak mandiri?

Anak dengan sifat mandiri merupakan anak yang dalam kesehariannya tidak terlalu bergantung pada orang lain. Anak mandiri mampu mengerjakan sesuatu tanpa bantuan orang yang lebih bisa. Seperti misalnya, makan sendiri, mandi sendiri, atau bahkan mencuci piring sendiri setelah makan.

Sejak bayi lahir, tumbuh menjadi bayi yang menggemaskan, dan terus tumbuh menjadi anak dan seterusnya, anak akan menggantungkan dirinya dengan orang tua. Mulai dari makan, tidur, mandi, dan hal-hal umum lainnya. Seiring dengan bertambahnya usia, rasa mandiri juga harus semakin ditanamkan kuat.

Rasa-rasanya tidak mungkin jika anak terus bergantung pada orang tua karena akan berdampak dalam menghadapi kehidupan di masyarakat. Untuk mengantisipasi hal itu, Anda dapat menggunakan beberapa tips dalam menanamkan rasa kemandirian dalam anak berikut ini.

Playgroup dan Taman Kanak Kanak Terbaik di Depok

1. Biasakan Anak Anda untuk Membuat Agenda Harian

Tips pertama yang bisa orang tua ambil untuk mengajarkan anak mandiri adalah dengan membiasakan anak membuat agenda atau jadwal harian yang menjadi rutinitas.

Salah satu rutinitas atau agenda harian yang bisa Anda terapkan untuk melatih kemandirian anak adalah dengan menerapkan aturan meletakkan pakaian kotor. Meskipun hal yang sederhana, meletakkan pakaian kotor ke tempat yang semestinya juga akan membiasakan anak untuk hidup lebih bersih dan nyaman.

2. Selalu Berikan Pendapat Anda

Saat Anda melihat anak mengalami kesulitan menghadapi sesuatu, misalnya tugas sekolah, sebaiknya jangan memaksakannya untuk menyelesaikan saat itu juga.

Jika berkaitan dengan pengambilan keputusan, sebaiknya jangan terlalu mencampurinya. Salah satu cara yang efektif dalam menghadapi situasi ini adalah dengan memberikan sebuah pendapat.

Pendapat orang tua akan membantu anak dalam menentukan sebuah keputusan. Namun perlu diingat, jangan memberikan sebuah solusi begitu saja tanpa melatih anak untuk mengambil keputusan.

Selengkapnya baca di : https://www.prestasiglobal.id/tips-untuk-melatih-anak-jadi-pribadi-yang-mandiri/

Begini Cara Mendidik Anak Laki-Laki Dalam Pekerjaan Rumah Tangga

Mendidik anak laki-laki untuk bisa melakukan pekerjaan rumah tangga sangat perlu dilakukan oleh para orang tua. Anggapan bahwa hanya anak perempuan saja yang bisa mengerjakan pekerjaan rumah tangga haruslah dihilangkan.

Setiap anak mempunyai hak dan kewajiban yang sama di rumah, baik perempuan maupun laki-laki. Oleh karena itu Anda sebagai orang tua juga harus sama mendidiknya termasuk mengerjakan pekerjaan rumah tangga.

Pentingnya Mengajarkan Anak Laki-Laki  Mengerjakan Pekerjaan Rumah Tangga

Banyak yang beranggapan bahwa anak perempuan saja yang harus rajin dan bisa mengerjakan pekerjaan rumah. Jadi hanya anak perempuan saja yang diajarkan untuk membantu dalam menyelesaikan tugas rumah tangga.

Anggapan ini salah besar, anak laki-laki juga harus dididik untuk bisa menyelesaikan pekerjaan rumah tangga. Salah satu alasannya adalah ketika dewasa anak laki-laki juga harus bisa mandiri apalagi jika nantinya memutuskan untuk merantau.

Selain itu, mengajarkan anak laki-laki untuk melakukan pekerjaan rumah tangga juga berdampak baik untuk anak. Berikut ini dampak baik yang akan didapatkan anak jika terbiasa dengan pekerjaan rumah:

1. Meningkatkan Prestasi Anak

Tahukah Anda mengajarkan anak untuk mengerjakan pekerjaan rumah juga bisa meningkatkan prestasi belajar anak di sekolah. Para ahli berpendapat bahwa anak yang rajin membantu beres-beres di rumah lebih berprestasi dalam akademis dibandingkan yang tidak.

Pendapat para ahli ini menjadi alasan kuat kenapa anak perempuan lebih berprestasi di bidang akademis dibandingkan anak laki-laki. Mengerjakan pekerjaan rumah tangga seperti membereskan tempat tidur, menyapu, membereskan mainan, dan pekerjaan lainnya bisa mengembangkan etos kerja sejak dini.

Jika anak-anak sudah mempunyai etos kerja yang tinggi di rumah maka anak sudah pasti dapat mengerjakan tugas sekolahnya dengan baik. Hal ini sangat erat hubungannya dengan kemandirian dan tanggung jawab yang dimiliki oleh anak.

Mengerjakan rumah seperti beres-beres, sebenarnya bukan pekerjaan yang mudah untuk anak. Ketika melakukan pekerjaan ini anak akan mendapatkan tantangan untuk memecahkan masalah. Dengan demikian mengajarkan anak untuk beres-beres juga melatih logika anak dalam memecahkan masalah.

Profil Sekolah Prestasi Global

2. Anak akan Mempunyai Rasa Tanggung Jawab yang Tinggi

Anak laki-laki harus mempunyai rasa tanggung jawab yang tinggi bukan? Salah satu cara untuk meningkatkan rasa tanggung jawabnya adalah dengan mengajarkan anak untuk membantu pekerjaan di rumah.

Banyak para orang tua yang membiarkan anaknya yang menolak untuk membereskan mainannya. Sikap yang seperti ini justru berdampak buruk pada pribadi anak. Anak akan berpikiran jika dia menolak untuk mengerjakan sesuatu pasti akan dikerjakan orang lain.

Pola pikir yang seperti ini yang harus dihindari. Anda harus mengajarkan anak untuk lebih bertanggung jawab dengan mengajaknya untuk beres-beres rumah.

Beres-beres rumah bukan hanya tanggung jawab ibu dan kakak atau adik perempuan saja tapi juga tanggung jawab semua keluarga termasuk anak laki-laki. Dengan demikian sikap tanggung jawab anak akan berkembang.

Membiasakan anak untuk membantu menyelesaikan pekerjaan rumah juga akan membuat anak terlatih untuk mengerjakan berbagai pekerjaan. Dengan demikian di masa depan anak Anda tidak akan menghindar dari tugas-tugas yang diberikan baik tugas kecil maupun besar.

Selengkapnya baca di : https://www.prestasiglobal.id/cara-mendidik-anak-laki-laki-dalam-pekerjaan-rumah-tangga/

Yuk, Kenali Penyebab Anak Sakit Kepala Pada Anak dan Cara Mengatasinya

Anak-anak memang tidak jarang mengalami sakit kepala. Penyebab rasa sakit yang timbul di kepala yang dirasakan oleh anak pun bervariasi termasuk kondisi kesehatan pada anak itu sendiri.

Tahukah Anda? Beberapa jenis sakit kepala bahkan dapat dijadikan indikasi terjadinya sebuah penyakit yang berbahaya. Untuk itu, sebaiknya Anda tetap harus waspada saat anak merasakan sakit kepala.

Berikut ini merupakan hal-hal yang perlu Anda ketahui dari sakit kepala pada anak.

Kenali Sakit Kepala yang Lazim pada Anak

Jika dilihat berdasarkan tinjauan sistematis studi berbasis populasi dunia, sekitar 60% anak-anak dan remaja mengalami sakit kepala. Dengan pembagian anak perempuan lebih besar dibandingkan laki-laki di usia 12 tahun.

Adapun dua jenis sakit kepala yang biasa anak alami adalah sebagai berikut.

1. Tegang

Anak-anak ternyata juga dapat mengalami sakit kepala berupa rasa tegang, tidak hanya orang dewasa. Nyeri yang dirasakan pada kedua sisi kepala ini emang dapat menimpa siapapun yang terlalu stress atau bahkan ketika mengalami kecemasan dan depresi.

Seperti penyebabnya, jenis sakit kepala tegang ini dapat dihilangkan dengan melakukan aktivitas menyenangkan. Terutama melakukan berbagai aktivitas yang tidak membuat anak berpikir terlalu keras.

Prestasi Global

2. Migrain

American Migraine Foundation berpendapat jika migrain merupakan salah satu penyakit yang dapat terjadi karena faktor genetik. Salah satu jenis sakit kepala yang lazim dialami oleh semua orang ini akan menimpa anak mulai dari usia 5 sampai 8 tahun.

Seperti yang orang dewasa rasakan, anak akan mengeluh salah satu bagian kepalanya berdenyut-denyut saat migrain. Karena rasa sakit ini pula, anak jadi kehilangan nafsu makan, suasana hati yang mudah berubah, bahkan tak jarang ia juga akan merasa mual dan muntah.

Direktur Headache and pain medicine di New York bernama Mark W. Green, M.D mengatakan jika migrain yang dialami anak sering mendapatkan diagnosis infeksi sinus.

Dapat dikatakan sebagai akibat dari infeksi sinus, apabila anak menunjukkan ciri fisik seperti mata berair, sakit kepala di sekitar sinus, dan anak mengalami hidung meler.

Selengkapnya baca di : https://www.prestasiglobal.id/yuk-kenali-penyebab-anak-sakit-kepala-dan-cara-mengatasinya/

10 Manfaat Orang TuaMengapresiasi Anak

Setiap manusia membutuhkan apresiasi. Psikolog William James seperti dikutip dari Littlethingsmatter menyebutkan, manusia memiliki sifat dasar ingin dihargai atas usahanya. Demikian juga anak-anak, apresiasi anak akan memberikan pengaruh terhadap mood, semangat dan kepedulian dalam diri anak.

Anak-anak yang diapresiasi akan tumbuh menjadi pribadi-pribadi yang lebih peduli dengan karya atau usaha orang lain. Kegembiraan yang muncul atas apresiasi yang diperoleh akan memberi dorongan motivasi untuk melakukan hal-hal baru yang lebih kreatif. Anak akan lebih senang mencoba.

Secara lengkap berikut ini kami jelaskan apa saja manfaat saat orang tua maupun para pendidik memberikan apresiasi kepada anak:

1. Menumbuhkan Motivasi Pada Anak

Steven Aitchison selaku psikolog menyebutkan bahwa anak-anak memiliki kebutuhan untuk diberikan apresiasi dalam menjalankan berbagai aktivitas  meskipun dalam jumlah yang sedikit.

Usia anak membutuhkan dorongan motivasi dari eksternal sebab sebagian anak belum bisa menumbuhkan motivasi tersebut secara mandiri dalam dirinya. Hal tersebut terkait dengan pengalaman hidup, perasaan dan nalar usia anak yang berbeda dengan orang biasa.

Memberikan apresiasi pada anak walaupun dalam jumlah yang kecil dan sederhana akan tetap bisa mendorong tumbuhnya motivasi pada anak.

Prestasi Global

2. Mendekatkan Hubungan Emosi dengan Anak

Apresiasi akan memunculkan rasa dihargai. Saat seseorang merasa dihargai oleh orang lain, maka akan tumbuh jalinan emosi yang lebih positif antara keduanya.

Orang tua, pendidik atau siapapun itu yang memberikan apresiasi pada anak akan menjadi hal yang dikenang. Bukan hanya saat anak masih kecil tetapi saat ia sudah dewasa ia akan tetap ingat apresiasi tersebut.

Hubungan emosi positif yang lebih dekat akan bisa terbangun dengan adanya aktivitas sederhana memberikan apresiasi.

Selengkapnya baca di : https://www.prestasiglobal.id/manfaat-mengapresiasi-anak/

13 Ide Bekal Untuk Anak yang Lezat dan JugaMenyehatkan

Bagi Anda yang memiliki anak usia TK tentu tahu bagaimana pentingnya menyiapkan makanan untuk si kecil yang akan berangkat ke sekolah. Bekal anak TK menjadi penting mengingat asupan nutrisi dan gizi masih sangat dibutuhkan untuk proses tumbuh kembang.

Kondisi semakin dilema saat si kecil termasuk yang sulit makan. Kreativitas orang tua diperlukan untuk memastikan anak mau makan di sekolah sehingga nutrisinya tercukupi dan siap menerima pelajaran.

Bagi orang tua yang masih bingung memilih menu yang lezat dan sehat yang disukai anak, berikut ini kami akan ulas beberapa pilihan menu yang bisa Anda pilih untuk bekal si kecil:

1. Fillet Ikan Campur Wortel

Fillet ikan merupakan sumber nutrisi protein yang dibutuhkan si kecil untuk aktivitas berpikir di sekolah. Rasanya yang gurih biasanya disukai oleh anak-anak. Tepung sebagai sumber karbohidrat sangat pas dipadukan dengan ikan yang mengandung protein.

Tak cukup dengan karbo dan protein saja, Anda bisa juga mencampur fillet tersebut dengan sayur wortel untuk memperkaya nutrisi vitamin dalam makanan bekal si kecil tersebut.

Jadi walaupun si kecil tidak mau makan nasi dengan berbagai lauknya, kebutuhan nutrisi dari cemilan fillet ikan campur wortel ini sudah cukup lengkap.

Prestasi Global

2. Telur Omelet

Menu telur bisa menjadi pilihan variasi dari menu protein untuk bekal si kecil. Olahan telur cukup banyak, bisa telur rebus, telur mata sapi, telur orak-arik atau telur omelet yang memiliki campuran nutrisi lebih lengkap.

Telur omelet dilengkapi dengan sayuran untuk nutrisi si kecil yang lebih sehat. Jenis telur yang digunakan usahakan telur ayam kampung yang lebih sehat dan lebih nikmat.  Selain itu juga bisa divariasikan dengan telur puyuh agar anak-anak tidak bosan.

Agar anak tidak jenuh dengan menu telur pastikan penyajian makanannya bervariasi. Bisa juga dipadukan dengan roti gulung sosis dengan telur dadar yang lebih lezat.

Kandungan protein pada telur sangat dibutuhkan si kecil sebagai sumber energi berpikir selama di sekolah.

Selain itu telur juga mengandung nutrisi vitamin B12 dan vitamin D. Kebutuhan nutrisi anak-anak membutuhkan vitamin tersebut.

Selengkapnya baca di : https://www.prestasiglobal.id/ide-bekal-anak-tk-yang-lezat-dan-menyehatkan/

18 Manfaat MasukSekolah TK dan PAUD untuk Anak

Tidak sedikit orang tua yang masih menganggap bahwa kalau sekolah PAUD dan TK itu tidak begitu penting. Padahal mulai dari sekolah dini ini mereka diajarkan bagaimana cara berhitung, menulis dan membaca. Manfaat sekolah TK sangat banyak tapi sedikit yang menyadarinya.

Beberapa orang tua masih merasa berat mengeluarkan biaya untuk pendidikan di TK dan PAUD ini. Karena di dalam pikiran mereka untuk ilmu dasar anak bisa diajarkan sendiri.

Padahal banyak sekali manfaat yang dapat Anda rasakan jika menyekolahkan anak di TK atau PAUD. Beberapa manfaatnya adalah sebagai berikut:

1. Tubuh Anak Akan Menjadi Lebih Sehat

Anda sebagai orang tua tentu tidak setiap waktu menemani anak untuk belajar. Di waktu tersebut anak jadi kurang bergerak dan sangat terbatas geraknya. Dengan menyekolahkan anak ke TK atau PAUD anak lebih banyak bergerak.

Anak yang banyak bergerak akan menjadi lebih sehat. Karena peredaran darah mengalir dengan lancar. Di TK atau PAUD anak-anak bermain sambil melompat, merangkak, berlari, mendaki dan lainnya.

Aktivitas fisik tersebut sangat penting bagi kesehatan anak. Badan akan jadi lebih segar dan bugar jika dilakukan setiap hari.

Sekolah Prestasi Global

2. Dapat Mengembangkan Motorik Anak

Saat anak Anda menginjak usia 2 tahun belum bisa menggunakan pensil dengan benar. Bahkan untuk sekedar memegangnya saja masih merasa kesulitan.

Ketika masuk TK atau PAUD ada guru yang membimbing secara intensif sehingga kemampuannya semakin meningkat. Anak Anda jadi bisa menggambar, menulis dan mewarnai.

Kemampuan motorik anak tidak bisa berkembang tanpa adanya latihan secara rutin dan terus menerus. Untuk itu jika Anda memang tidak bisa memberikan waktu lebih untuk anak, maka menyekolahkan ke TK atau PAUD adalah solusi terbaik.

Selengkapnya baca di : https://www.prestasiglobal.id/manfaat-sekolah-tk-dan-paud-untuk-anak/

10 Tips Memilih Sekolah Dasar Islami yang Tepat untuk Anak

Salah satu tugas dan tanggung jawab orang tua adalah menyekolahkan anaknya. Memilih sekolah untuk anak tidak mudah karena ada beberapa hal yang harus Anda pertimbangkan terlebih dulu.

Bagi Anda yang beragama islam, pendidikan untuk anak tidak hanya sebatas pendidikan umum saja. Untuk pendidikan agama harus sama-sama diperhatikan. Jika Anda ingin memasukkan anak ke sekolah islam tentu penting memilih yang terbaik.

Tips Memilih Sekolah Dasar Islam

Sekolah yang bagus dapat membentuk karakter anak menjadi pribadi yang berakhlakul karimah. Setiap sekolah atau guru memiliki sistem dan cara mengajar yang berbeda. Untuk bisa mendapatkan SD islam terbaik alangkah baiknya mengikuti tips berikut:

1. Luruskan Niat

Niat sangat penting bagi setiap orang tua yang ingin menyekolahkan anaknya. Pendidikan umum memang penting tapi pendidikan agama juga tidak kalah penting.

Pendidikan agama dapat membantu anak memiliki perilaku positif dan sesuai dengan aturan agama. Di sini peran orang tua sangat penting. Jika dari awal orang tua yang tidak memiliki niat untuk memberikan pendidikan agama maka anak juga mengikuti.

Anak sekolah dasar biasanya masih menurut dengan keinginan orang tua. Untuk itu sebagai orang tua harus memikirkan hal tersebut sejak dini. Pendidikan agama tidak hanya bermanfaat untuk hidup dunia tetapi juga kelak hidup di akhirat.

Rekomendasi TK SD Terbaik di Jakarta

2. Sesuaikan Dengan Kemampuan

Untuk menyekolahkan anak ke sekolah dasar islam perlu biaya yang cukup. Orang tua harus siapkan juga baik dari segi finansial atau fisik. Anda juga harus menyiapkan waktu khusus bagi anak misal untuk mengantar dan menjemputnya.

Meskipun nantinya sudah masuk ke sekolah bukan berarti urusan pendidikan diserahkan sepenuhnya ke sekolah. Anda sebagai orang tua juga harus bisa mendidik ketika berada di rumah.

Untuk itu pastikan sekolah dasar islam yang Anda pilih nantinya memiliki rasa kepedulian untuk selalu mengingatkan orang tua anak dan mengawasinya.

Selengkapnya baca di : https://www.prestasiglobal.id/tips-untuk-memilih-sekolah-dasar-islam-yang-tepat-untuk-anak/

10 Rekomendasi Buku Cerita Anak Islami

Aktivitas sederhana tetapi memiliki manfaat jangka panjang yang bagus untuk pendidikan anak adalah mengajarkan anak membaca sejak dini. Buku cerita anak baik yang dibaca oleh anak maupun yang dibacakan oleh orang tua akan memberikan manfaat kecerdasan dan pembentukan karakter di masa akan datang.

Kak Ario Zidni selaku pendongeng mengatakan, anak-anak yang dibacakan buku pada usia dini akan mengalami perbedaan karakter dan pengetahuan dibandingkan yang tidak dibacakan atau membaca setidaknya pada lima hingga enam tahun kemudian.

Konten bagus yang ada di dalam buku akan meresap dan membentuk karakter anak di masa akan datang.

Buku dengan konten Islami menjadi salah satu pilihan buku yang penting dibaca atau dibacakan oleh orang tua kepada anak.

Nah, berikut ini kami merekomendasikan Anda untuk membaca 10 buku cerita Islami yang sangat cocok untuk putra-putri Anda, apa saja?

1. Muhammad Teladanku (MUTE)

Muhammad Teladanku (MUTE) merupakan buku paket bertema Rasulullah yang diterbitkan oleh Penerbit Sygma di Bandung. Penulisnya adalah tim dari penerbit tersebut. Dijual dengan harga jutaan rupiah, buku ini memiliki nilai pelajaran keislaman yang sangat bagus untuk anak-anak.

Buku cerita Islami Muhammad Teladanku berisi tentang kisah-kisah kehidupan Rasulullah yang disuguhkan dengan bahasa anak usia pembaca lancar. Membaca buku ini akan lebih baik jika didampingi dengan orang tua atau dewasa untuk memperjelas setiap kisah yang ada di dalam buku.

Mengenal Rasulullah dan kehidupannya, mengajarkan cinta kepada Rasulullah, menanamkan kekaguman kepada Rasulullah sangat bisa dilakukan dengan memberikan bacaan buku ini kepada anak-anak.

Penanaman akidah kepada anak adalah bagian dari parenting Islami yang salah satunya bisa dilakukan melalui buku-buku usia anak yang mendukung.

Seperti halnya yang dilakukan di Sekolah Prestasi Global, memberikan pengetahuan cerita-cerita siroh keislaman kepada anak-anak untuk menanamkan kecintaan anak terhadap Islam dan memperkokoh akidah sejak dini.

Fakta Aktivitas Menarik Tentang Sekolah Prestasi Global

2. Nabi Sayang Sahabat

Buku Islami selanjutnya berjudul Nabi Sayang Sahabat yang ditulis oleh Eka Wardhana dari Penerbit Sygma Daya Insani.

Hampir sama dengan buku Muhammad Teladanku, hanya saja buku ini dikhususkan untuk anak usia membaca dini (usia 0 hingga 6 tahun). Anak-anak yang baru bisa membaca sangat cocok membaca buku tersebut.

Bagaimana akhlak dan kehidupan Rasulullah digambarkan dengan kalimat-kalimat singkat dan gambar buku yang menarik sehingga memudahkan anak memahami pesan yang ada dalam buku tersebut.

Upaya menanamkan cinta kepada Rasulullah, mengimani Rasulullah sangat mungkin Anda lakukan dengan memberikan buku-buku berisi konten keislaman seperti buku Nabi Sayang Sahabat tersebut.

Selengkapnya baca di : https://www.prestasiglobal.id/buku-cerita-islami-untuk-anak/

Kenali Pola Asuh Permisif dan Dampaknya Untuk Anak.

Dalam mendidik anak, setiap orang memiliki caranya tersendiri. Sayangnya, Pola asuh orang tua ternyata memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap kehidupan remaja dan dewasa anak tersebut. Terutama dari perkembangan kondisi mental dan fisiknya.

Pada kesempatan kali ini, Anda akan diajak untuk mempelajari tentang permissive parenting. Tapi, tahukah apa itu pola asuh? Kira-kira, apa saja dampak yang  mungkin akan muncul dari sebuah pola asuh, terutama pola asuh permisif? Simak penjelasan berikut ini!

Pengertian Pola Asuh

Sebelum membahas tentang pola didik permisif, tahukah Anda apa itu pola asuh anak? Pola asuh anak merupakan sebuah cara yang dilakukan dan bertujuan untuk mendukung dan meningkatkan perkembangan anak, baik secara mental maupun fisik. Termasuk di dalamnya pengembangan sosial, finansial, dan intelektual.

Setiap orang tua tentu saja harus memiliki setidaknya satu dasar yang baik dalam menentukan sebuah pola asuh agar anak dapat tumbuh dengan baik pula. Tak heran, jika tanggung jawab mereka dalam memberikan asuhan yang tepat sangatlah besar.

Perlu dipahami, guru pertama bagi anak yaitu orang tua. Anak akan belajar mengenal berbagai hal mendasar dari orang tuanya. Dalam hal ini, tentu saja mereka mempunyai hak dalam menentukan pola asuh apa yang diberikan.

Profil Sekolah Prestasi Global

Faktor yang Mempengaruhi Pola Asuh

Terdapat berbagai hal yang menjadi latar belakang pemilihan pola asuh anak, di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Pengalaman orang tua di masa lalu

Perlakuan orang tua terhadap anaknya tidak jarang merupakan hasil cerminan pengalaman orang tua itu sendiri di masa lalu. Saat orang orang tua menerima perlakuan otoriter alias cenderung tegas, maka ia akan menurunkan pola asuh itu ke anaknya.

2. Kepribadian orang tua

Tanpa disadari, kepribadian orang tua berpengaruh terhadap pola asuh anak. Umumnya, orang tua dengan kepribadian tertutup akan memperlakukan anak dengan ketat dan otoriter.

3. Nilai dan norma

Setiap orang tentu akan menganut nilai dan norma. Begitupun dengan orang tua. Mereka akan menggunakan nilai dan norma yang dianut itu sebagai dasar pola asuh kepada anaknya.

Berdasarkan situs halodoc, setidaknya terdapat tiga buah pola didik pada anak. Ketiganya tentu saja berbeda-beda dan dampak yang ditimbulkan berbeda pula. Nah, dalam pembahasan berikut, mari kita lebih fokus ke pola didik permisif.

Selengkapnya baca di : https://www.prestasiglobal.id/mengenal-pola-asuh-permisif-serta-dampaknya-bagi-anak/

10 Rekomendasi laptop Anak Usia Sekolah

Memasuki tahun ajaran baru sekolah banyak sekali perangkat sekolah yang harus disiapkan. Beberapa diantara perangkat yang wajib dimiliki adalah laptop. Rekomendasi laptop untuk anak usia sekolah paling tidak harga terjangkau dan spesifikasinya standar.

Untuk anak usia sekolah tidak perlu spesifikasi yang terlalu bagus. Karena laptop dengan spesifikasi bagus tentu harganyanya juga sangat mahal.

Kebutuhan laptop untuk anak pada tahun ajaran baru saat ini sangat diperlukan karena pembelajaran masih melalui media online. Jika hanya menggunakan hp saja masih kurang maksimal untuk mengerjakan tugas dari sekolah.

Sebenarnya orang tua yang membelikan laptop anak tidak ada ruginya. Dengan adanya laptop akan memudahkan anak dalam belajar, mencari informasi, menonton tayangan pembelajaran dan lainnya.

Playgroup dan Taman Kanak Kanak Terbaik di Depok

Rekomendasi Laptop Dengan Harga Murah

Jenis laptop itu bermacam-macam. Anda bisa membeli laptop murah terbaik sesuai dengan kebutuhan anak Anda. Berikut rekomendasi terbaik bagi Anda yang sedang mencari laptop untuk anak yang murah, spesifikasi mumpuni dan berkualitas:

1. HP Notebook 14 s

HP Notebook 14 s dibekali dengan prosesor Intel Celeron 4205U. Desain laptop ini cukup lebar yaitu memiliki layar 14 inci dan sudah HD.

Dengan laptop HD Notebook ini, Anda bisa cukup nyaman melakukan pembelajaran video conference.

Untuk harga laptop ini dibanderol dengan kisaran harga Rp4.000.000 an saja.

2. HP Joy 2

HP Joy 2 juga tergolong rekomendasi laptop anak yang murah karena harganya kisaran Rp3.000.000 an saja. Desain untuk laptop ini sangat ringan. Anda bebas membawa kemana-mana dengan mudah.

Dapur pacu Hp Joy 2 didukung oleh AMD Radeon R3 Graphics dan AMD A4-9125. Dengan spesifikasi begini bukan hanya cocok untuk sekolah online tapi bisa juga digunakan untuk bermain game.

3. Acer Aspire ES 14

Untuk anak yang masih duduk dibangku SD dan SMP laptop Acer Aspire ES 14 sangat tepat sekali. Laptop ini memiliki kapasitas baterai yang awet sehingga tidak perlu di cas terus menerus.

Untuk kebutuhan akademis Acer Aspire ES 14 sudah cukup mumpuni apalagi jika digunakan dengan perangkat seperti Microsoft Office. Laptop ini juga sangat nyaman ketika digunakan untuk menonton video atau playlist musik.

Spesifikasi lainnya yang cukup handal dibekali prosesor intel Celeron N3350. Selain itu juga didukung dengan pengolah grafis Intel HD. Acer Aspire ES 14 dibekali dengan RAM 2 GB. Harga laptop dengan spesifikasi unggulan hanya dibanderol dengan kisaran harga Rp3.500.000 - Rp3.900.000 an saja.

Selengkapnya baca di : https://www.prestasiglobal.id/rekomendasi-laptop-untuk-anak-usia-sekolah/

Metode Pembelajaran Sentra Dalam Infografik,Mendorong Kemandirian Anak

 

Metode pembelajaran sentra menjadi solusi terbaik bagi orang tua yang masih kebingungan dalam melatih kemampuan anak.

Orang tua kerap kali bingung dan khawatir dikala buah hati belum memiliki kemandirian. Karena cepat atau lambat, orang tua harus melepasnya ke dunia luar.

Dalam rangka menyiapkan anak supaya lebih mandiri dan siap akan tantangan dunia luar perlu persiapan yang matang.

Untuk melakukannya sendiri tentu sulit. Maka dari itu perlu diberikan pendidikan yang tepat.

Solusinya, orang tua bisa dengan memasukkan ke PAUD, kelompok belajar atau TK yang mengedepankan pendidikan karakter yang kuat.

Terutama tentang membentuk akhlak anak supaya bisa menjalani kehidupannya ke depan dengan baik.

Prestasi Global merupakan salah satu lembaga pendidikan yang bisa diandalkan. Anak Anda akan dibentuk menjadi seorang yang berilmu, berakhlak dan berprestasi.

Jadi, anak Anda bukan hanya dilatih dari segi kemandiriannya tapi juga dibangun akhlaknya.

Profil Sekolah Prestasi Global

Apa Itu Metode Pembelajaran Sentra?

Metode Sentra atau pembelajaran sentra awal mulanya dikembangkan oleh Pamela C.Phelps. Beliau merupakan seorang pakar pendidikan yang tergabung dalam CCCRT atau Creative Center For Childhood Research and Training yang berada di Amerika Serikat.

Metode pembelajaran sentra ini memang peruntukkan untuk anak yang masih berusia dini. Jadi paling tepat jika diterapkan di lembaga pendidikan dasar seperti PAUD, TK atau playgroup.

Arti dari metode pembelajaran sentra sendiri yaitu sebuah model pembelajaran yang dalam penerapannya ke anak lebih ke sentra bermain yang dilakukan pada saat pembelajaran berlangsung.

Jadi secara mudahnya dalam memahami pembelajaran sentra ini, anak diberikan pembelajaran sambil bermain. Dengan cara ini anak jadi lebih bisa berinteraksi dengan teman-temannya sehingga menumbuhkan keberanian bersosial.

Selain itu, anak akan lebih bisa mengatur emosinya, lebih kreatif dengan mengeksplorasi kemampuan dan berbagai kegiatan lainnya. Dalam metode sentra infografi ini seorang anak akan diberi kesempatan untuk bermain secara bersamaan atau kelompok dan individual.

Selengkapnya baca di : https://www.prestasiglobal.id/mendorong-kemandirian-anak-dengan-metode-pembelajaran-sentra-dalam-infografik/

Maternal Deprivation, Bagaimana Bila Hak Anak Ini Terampas?

Mendapatkan kasih sayang dari orang tua, terutama ibu merupakan salah satu hak anak. Bila hak ini terampas dan tidak dipenuhi, besar kemungkinan anak akan mengalami maternal deprivation.

Orang tua, terutama ibu merupakan sosok penting untuk anak. Ibu memberikan pengaruh sangat besar pada tumbuh kembang sang buah hati. Salah satu bentuk hak seorang anak ialah tumbuh dan berkembang dengan kasih sayang ibu.

Ibu, maupun orang tua yang membiarkan anak tumbuh tanpa kasih sayang bukan hanya melakukan pelanggaran akan Konvensi Hak Anak. Tumbuh kembang anak berisiko mengalami gangguan pula.

Gangguan pada anak yang disebabkan karena kurangnya kasih sayang orang tua, terutama ibu, ini disebut dengan maternal deprivation.

Kami akan membahas lebih jauh mengenai deprivasi maternal yang disebabkan terampasnya hak anak akan kasih sayang orang tua. Dalam pembahasan di bawah ini, kami akan menjelaskan pula apa saja hak dari anak yang harus dipenuhi ketika di rumah.

Prestasi Global

Apa itu Maternal Deprivation?

Maternal deprivation merupakan istilah ilmiah untuk efek dari memisahkan anak kecil maupun bayi dari sang ibu atau pengganti peran ibu. Istilah ini digunakan oleh psikiater dan psikoanalisis John Bowlby.

Efek yang disebabkan karena terpisahnya anak dari sosok ibu sebelumnya sudah menjadi pembahasan oleh Freud. Beserta sederet ahli lain. Keadaan deprivasi maternal pada anak dalam usia berkembang disebabkan karena kurangnya kasih sayang dari ibu.

Kekurangan kasih sayang bukan hanya disebabkan ketika anak yang terpisah dari sosok ibu. Justru sebaliknya. Kasus deprivasi maternal sering terjadi bahkan ketika anak berada dalam pengasuhan orang tua.

Hal ini mungkin terjadi karena kurangnya perhatian dari ibu kepada anak. Anak kurang mendapat kasih sayang bahkan saat ibu mendampingi di rumah. Bisa juga karena pertemuan ibu dan anak yang tidak berkualitas.

Seperti ibu lebih sibuk dengan ponsel sehingga mengabaikan anak. Maupun karena kesibukan lain di dalam dan luar rumah.

Keadaan tersebut bisa menyebabkan anak kehilangan hak untuk mendapatkan kasih sayang. Hingga akhirnya menyebabkan terjadinya deprivasi maternal.

Selengkapnya baca di : https://www.prestasiglobal.id/mengenal-maternal-deprivation-bagaimana-bila-hak-anak-ini-terampas/

5 Profil Tentang Prestasi Global


Tumbuhnya kesadran masyarakat akan pentingnya pendidikan yang berkualitas yang baik kepada anak adalah suatu kemajuan yang cukup baik. Bahkan kesadaran pun sudah dimulai tumbuh di setiap masyarakat. Bahkan tidak hanya masyarakat lapisan menengah saja akan tetapi lapisan bawah pun juga sudah mulai ikut menyadarinya. Ini menunjukkan bahwa masyarakat mulai paham akan pentingnya pendidikan bagi pertumbuhan dan perkembangan untuk masa depan anak.

Dengan tumbuhnya kesadaran tersebut maka dibutuhkan sebuah lembaga pendidikan dengan kualitas yang baik. Terutama untuk pendidikan anak di usia dini. Jika karakter dan pendidikan anak sudah baik dan terlatih, maka perkembangannya pun akan semakin baik. Salah satu lembaga pendidikan yang menyediakan sekolah dasar, taman kanak – kanak, dan playgroup di Depok dengan kualitas yang baik adalah Sekolah Prestasi Global.

Akan tetapi, kondisi pendidikan di negeri ini cukup memprihatinkan. Karena sekolah selevel Prestasi Global masih sulit untuk di jumpai. Selain itu, pendidikan juga masih di selimuti awan gelap. Dimana kurikulum masih abu – abu. Bahkan guru hanya berfokus tentang cara agar anak mendapatkan nilai yang bagus. Seharusnya guru mengajar bukan hanya untuk lolos dari nilai KKM (kriteria kelulusan minimal), tapi belajar untuk sekolah. Supaya semua tidak terpaku pada nilai saja. Tak hanya itu, Pelajaran disekolah terkadang juga kurang relevan di kehidupan nyata.

Sehingga anak kurang mengerti apa yang telah dipelajarinya. Akibatnya mereka akan kesulitan untuk menghubungkan antara ilmu dan pengetahuan dengan pengalaman yang akan dilaluinya nanti. Sebab dengan pembelajaran seperti ini, anak akan tumbuh dengan pintar tetapi dengan perilaku yang buruk. Bahkan untuk kedepannya, meraka hanya akan memikirkan tentang masa depan dunia tanpa memikirkan hal lain.

Oleh karena itu, untuk menanggulangi hal tersebut, maka kamu harus benar-benar selektif dalam mencari sekolah untuk anak. Seperti yang sudah dibilang sebelumnya, salah satu sekolah terbaik yang dapat digunakan sebagai pilihan adalah sekolah Prestasi Global. Terutama bagi anda yang beragama islam. Kenapa harus Prestasi Global? Cari tahu jawabannya dari profil Prestasi Global, berikut ini.

Prestasi Global

Secara umum Prestasi Global adalah sebuah sekolah islam modern yang berada di daerah Depok. Hal ini dikarenakan selain mengedepankan pembelajaran seperti disekolah umum lainnya, Prestasi Global juga mengedepankan pembelajaran yang berkaitan dengan ilmu agama islam. Maka bukan hal aneh, jika sekolah ini dikhuskan bagi anak-anak yang beragama islam. Bahkan kurikulum yang digunakan oleh sekolah ini merupakan perpaduan antara kurikulum 2013 dengan kurikulum agama islam.

Walau hanya sebagai sekolah swasta, tetapi kualitas Prestasi Global tak diragunakan lagi. Karena sekolah islam modern ini modern yang beralamat lengkap di jalan Palem I No. 1 ( Perumahan Mampang Indah II ), Rangkapan Jaya, Pancoran Mas, Depok ini telah mendapatkan akreditasi A. Tak hanya Namanya saja yang modern dan terlihat unggul, tetapi memang sekolah ini mempunyai kualitas yang yang sangat baik. Hal ini juga menunjukkan kehebatan dari Prestasi Global. Sebab sekolah yang berdiri pada tahun 2015 sildam sudah mendapatkan akreditasi A dalam kurun waktu 4 tahun. Bukan ini hal yang sangat membanggakan?

Filosofi

Selain informasi umum yang telah dibahas sebelumnya masih ada banyak informasi menarik lainnya yang harus diketahui. Salah satunya adalah filosfi yang menarik. Sebagai SD terbaik di Jakarta selatan, Filosofi yang digunakan oleh Prestasi Global adalah Filosofi Lebah dan dinamakan sebagai Lebah Prestasi yang artinya kamu harus belajar menggunakan preumpamaan lebah. Lebah merupakan hewan yang disiplin dan memiliki kekuatan dalam kelompok. Tak hanya itu, lebah juga senang bekerjasama dan saling membantu dan melindungi satu sama lain. Bahkan yang lebih baik lebah yaitu lebah termasuk salah satu hewan yang sangat bermanfaat. Dengan filosofi tersebut Prestasi Global mencoba untuk mendidik peserta didiknya agar bisa memiliki kekuatan yang tangguh, mampu bekerja sama dan bisa saling melindungi satu sama lain. Bahkan peserta didik akan diajarkan untuk menjadi orang yang lebih disiplin dan pastinya akan memberikan manfaat yang sangat berguna di kehidupan masyarakat. Walaupun terkadang jarang diperhatikan, layaknya seekor lebah.

Tujuan

Tak hanya filosofinya saja yang menarik. Akan tetapi, Prestasi Global juga memiliki beberapa tujuan yang sangat baik untuk perkembangan peserta didik. Bahkan inilah yang membuat Prestasi Global mendapatkan beberapa predikat terbaik. Salah satunya adalah sebagai sekolah SD terbaik di Depok. Tujuan-tujuan tersebut, meliputi :

  1. Membentuk peserta didik berakhlak dan berperilaku baik.
  2. Mempersiapkan peserta didik agar mampu menghadapi perkembangan teknologi di era globalisasi.
  3. Mewujudkan peserta didik yang dapat mengembangkan potensi yang dimiliki.
  4. Mempersiapkan peserta didik supaya mampu berprestasi di bidang akademik maupun non akademik.
  5. Membuat peserta didik mampu menggunakan bahasa asing sebagai bahasa Internasional.
  6. Mewujudkan peserta didik agar bisa menjadi insan yang berguna bagi nusa dan bangsa, serta
  7. Mempersiapkan peserta didik agar mampu untuk bersikap sesuai dengan akidah yang benar dan sesuai dengan ajaran agama islam.

Summary Profil

Secara singkat, sekolah yang saat ini dipimpin oleh Ahmad Faisal S.H.I terdiri dari tiga unit atau tiga tingkat sekolah. Ketiga unit tersebut, terdiri dari KB ( Kelompok Belajar ) atau yang lebih dikenal dengan playgroup, unit ini ditujukan untuk anak berusia 3 sampai 4 tahun. Kemudia ada TK ( Taman Kanak-kanak ) atau lebih lebih familiar dengan nama kindergarten yaitu di peruntukan bagi anak berusia 5 sampai 6 tahun. Sedangkan unit yang terakhir adalah jenjang SD ( Sekolah Dasar ). Unit ini lebih dikenal dengan nama elementary school di Prestasi Global, ini dikhususkan untuk anak berusia 6 atau 7 tahun.

Jadwal Sekolah

Seperti sekolah yang menerapkan sistem 5 hari kerja, Prestasi Global masuk dari hari senin sampai hari jumat. Umumnya pembelajaran akan dimulai pada pukul 7:30 WIB dan berakhir pada pukul 13:00 WIB. Jadwal ini khusus jika peserta didik sedang tidak ada jadwal ekstrakurikuler. Sedangkan untuk peserta didik yang memiliki jadwal ekstrakurikuler maka, pembelajaran akan akan berakhir sedikit lebih lama, yaitu pukul 14:00. Sebab dari pukul 13:00 sampai 14:00 WIB akan digunakan untuk kegiatan ekstrakurikuler yang diikutinya.

Sekolah SD Swasta terbaik di Depok 

Sekolah SD Terbaik 

Kelompok Bermain (KB) di Tanah Baru Depok 

Playgroup Depok 

Playgroup Bagus di Depok 

Kelompok Bermain (KB) Terbaik 

Playgroup Terbaik di Depok 

15 Tata Krama dan Sopan Santun yang Harus Diajarkan Kepada Anak


Bagi Anda ibu muda atau ibu yang memiliki anak berusia 2-3 tahun, sudahkan Anda memperkenalkan tata krama kepada mereka? Jika belum, ada baiknya Anda mulai memperkenalkan tata krama dan sopan santun kepada anak Anda. Mengajarkan tata krama dan sopan santun kepada anak sangat diperlukan saat ini mengingat semakin banyaknya anak yang lupa dengan tata krama dan sopan santun.

Fungsi dari pengenalan tata krama dan sopan santun kepada anak adalah untuk bisa menghargai orang lain. Anda pastinya juga akan bangga jika buah hati Anda mampu berbuat baik dengan orang lain. Anda bisa mengajari anak mengenai sopan santun terhadap orang tua sebelum yang lainnya. Dimulai dari hal kecil seperti mengajarkan anak untuk bersalaman, berdoa sebelum melakukan sesuatu, dan memberitahu anak bahwa orang tua harus dihormati.

Jika sudah, Anda bisa memberitahu mengenai tata krama dan sopan santun yang lain kepada anak. Anda bisa mulai mengajari anak Anda mengenai sopan santun dan tata krama sejak anak berusia satu tahun atau ketika anak sudah mulai aktif bergerak.

Anda bisa mulai untuk mengajarkan anak Anda mengenai tata krama dan sopan santun sejak usia satu hingga dua tahun.Setelah mengajarkan anak untuk selalu berdoa sebelum melakukan sesuatu, Anda bisa mengajarkan anak untuk menyapa orang lain. Pada usia ini tentu saja anak akan mulai bertemu dengan banyak orang. Anda perlu mengajarkan anak untuk menyapa orang lain yang ditemui dengan cara Anda menyapa mereka terlebih dahulu dan berbicara dengan orang itu. Secara tidak langsung anak Anda akan menerima pengaruh yang baik pada dirinya dan akan menanamkan pengetahuan bahwa kita harus berbuat baik dengan orang lain.

Usia berikutnya yaitu pada usia tiga hingga empat tahun, Anda harus bisa menjaga perilaku Anda. Mulai dari berbicara hingga perlakuan kepada orang lain. Pada usia ini anak lebih suka menirukan hal yang dilakukan orang dewasa, jadi Anda harus berhati-hati dengan perilaku Anda. Dengan kondisi ini, Anda bisa memanfaatkannya sebagai bahan untuk anak belajar mengenal hal lain begitu juga tata krama. Anda bisa mulai mencontohkan untuk makan dengan tangan kanan, makan dan minum sambil duduk, dan tidak berbicara ketika mulut sedang penuh. Lalu apa saja tata krama dan sopan santun yang harus diajarkan kepada anak?

1. Mengajarkan anak untuk berkata tolong dan terima kasih 

Hal pertama yang harus Anda ajarkan kepada anak adalah mengucapkan tolong dan terima kasih. Anda bisa mengajarkan anak yang sudah bisa berbicara dengan mengucapkan kata tolong ketika meminta bantuan atau kesulitan melakukan sesuatu, dan mengucapkan terima kasih ketika mendapat pertolongan atau mendapat sesuatu dari orang lain.

2. Mengajarkan untuk memperhatikan orang lain

Anda juga harus mengajarkan anak untuk memperhatikan orang lain yang sedang berbicara sejak kecil. Anda juga harus mengajarkan anak untuk tidak mengganggu percakapan orang lain, mengajarkan anak untuk berbicara ketika dipersilakan.

3. Mengucapkan permisi

Hal ini perlu Anda ajarkan kepada anak sejak kecil agar anak dapat menghargai orang lain. Kata permisi yang harus Anda ajarkan tidak hanya tertuju pada orang yang sedang berbicara dan kita lewat diantaranya, namun juga kata permisi dapat Anda ajarkan kepada anak ketika melewati orang lain yang lebih tua atau sebayanya. Tidak hanya di rumah, kata permisi juga harus Anda ajarkan ketika sedang berada di tempat umum seperti supermarket atau yang lainnya.

Selengkapnya baca di : https://www.prestasiglobal.id/15-tata-krama-dan-sopan-santun-yang-harus-diajarkan-kepada-anak/

Kelompok Bermain (KB) Terbaik 

Sekolah SD favorit di Depok 

Playgroup Islam di Depok 

Sekolah Playgroup di Depok 

Sekolah SD Unggulan di Depok 

Sekolah SD Terbaik 

Sekolah TK Islam Terbaik di Depok 

15 Cara Mengajarkan Anak Paud yang Menyenangkan


Cara mengajarkan anak paud—Saat ini, pendidikan formal tidak lagi dimulai dari TK, namun setelah memasuki usia 2 tahun, anak-anak belajar di lembaga Paud yang tentu saja membutuhkan metode mengajar tersendiri yang efektif dan efisien. Cara mengajarkan anak Paud tentu berbeda dengan saat Anda mengajar di SD, SMP apalagi SMA. Perlu penanganan dan pendekatan khusus, karena anak-anak Paud memiliki karakter yang aktif dan unik. Berikut cara mengajarkan anak paud yang menyenangkan dan tidak membosankan sebagai referensi mengajar anak Paud yang efektif dan efisien.

1. Melalui permainan

Memberikan pemahaman dengan cara lisan kepada anak Paud yang baru saja menginjak usia 2-3 tahun bukanlah hal yang mudah. Alih-alih bisa fokus, anak-anak Paud sibuk berjalan dan berlari kesana kemari dan sibuk dengan dunianya sendiri. Untuk itu, cara yang tepat memberikan pemahaman adalah melalui permainan yang cocok dengan anak-anak seusia mereka. Ada banyak referensi permainan yang menyenangkan yang cocok untuk Anda mainkan bersama mereka.

Permainan anak Paud bukanlah semata permainan yang tidak mengandung nilai edukasi yang tinggi. Dalam permainan tersebut terbersit nilai-nilai edukasi yang kental yang diterima dan dipahami anak-anak dengan mudah dan dengan metode yang menyenangkan. Cara ini mempercepat nilai edukasi yang ada dalam permainan tersebut sampai pada memori anak dengan tanpa paksaan sama sekali.

2. Menyatu dengan alam

Berinteraksi dengan alam adalah hal yang menyenangkan selain bermain. Di alam yang lepas dan bebas anak-anak bisa belajar secara langsung mengenai apa yang ada di alam, mulai dari tanaman, hewan dan bagaimana cara berinteraksi dengan mereka.

Anak-anak merasa mendapatkan pengalaman yang baru yang menyenangkan karena kelas mereka menjadi lebih luas dan lebih santai. Apa yang terjadi di alam, bisa mereka pelajari secara langsung sehingga anak-anak pun tidak bosan.

Metode pembelajaran ini masuk dalam kategori belajar di luar kelas yang pastinya memberikan suasana baru bagi anak-anak agar mereka tidak bosan dengan situasi kelas yang monoton. Belajar di luar kelas memberikan hawa segar bagi anak-anak agar lebih aktif dan menemukan rasa percaya diri pada dirinya.

3. Dengan metode menyanyi

Metode menyanyi adalah salah satu metode yang efektif untuk mengajar anak-anak Paud. Memasukkan materi dalam nyanyian disertai dengan gerakan yang sesuai dan khas anak-anak membuat si kecil lebih mudah mengingat materi apa yang disampaikan. Bahkan nyanyian tersebut sering kali menjadi lagu andalan saat bermain bersama temannya, atau saat sedang di rumah bersama ibundanya. Metode menyanyi adalah metode yang banyak digunakan oleh guru Paud saat ini dengan gerakan yang sesuai yang membuat anak-anak lebih happy, baik itu untuk belajar warna, rukun iman, rukun Islam dan masih banyak yang lainnya.

Metode bernyanyi adalah metode yang cukup banyak dikembangkan di Paud dan TK. Nilai edukasi yang ada di dalamnya semakin mudah diserap dan lebih mudah dipahami serta mudah diingat.

4. Belajar dalam kelompok

Belajar sendiri tentu berbeda rasanya dengan saat anak-anak belajar kelompok. Belajar sendiri anak-anak pastinya lebih mudah bosan dibandingkan dengan saat belajar bersama teman-temannya. Ada anak yang saat belajar sendiri mereka akan merasa bosan, dan tidak bersemangat. Namun, saat mereka belajar secara kelompok akan berbeda lagi nuansanya. Gairah belajarnya tumbuh dan anak-anak merasa tidak sedang sendiri. Sering kali, saat belajar kelompok anak-anak lebih terpicu untuk berkompetisi dengan temannya yang lain sehingga menjadi lebih maju.

Ciptakan momen belajar kelompok yang nyaman bagi anak, sebagai cara untuk bekerja sama dalam tim dan menjaga kekompakan sesama temannya. Ini adalah wadah awal bagi anak untuk terlibat dalam diskusi bersama teman-temannya sehingga anak terbiasa bertukar ide.

Selengkapnya baca di : https://www.prestasiglobal.id/15-cara-mengajarkan-anak-paud-yang-menyenangkan/

Playgroup Bagus di Depok 

Sekolah SD Unggulan di Depok 

Sekolah SD Swasta terbaik di Depok 

Sekolah SD Terbaik 

Daftar Sekolah SD terbaik di Depok 

Sekolah SD favorit di Depok 

Playgroup Islam di Depok 

22 Manfaat Pendidikan Anak Usia Dini Bagi Anak


Pendidikan merupakan salah satu elemen paling penting di dalam kehidupan. Manfaat dari pendidikan inilah orang-orang bisa belajar berbagai hal. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah salah satu tempat yang sudah disiapkan untuk balita serta anak kecil yang bermanfaat sebagai pijakan awal memasuki dunia pendidikan. Pendidikan anak usia dini menurut para ahli, salah satunya adalah Suyadi yang mendefinisikan pendidikan usia dini adalah salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan dengan menitikberatkan terhadap peletakan dasar baik ke arah pertumbuhan maupun perkembangan fisik, sosio emosional, kecerdasan, komunikasi, dan bahasa yang sesuai keunikan serta tahap-tahap perkembangan yang akan dilalui oleh anak usia dini. 

Sedangkan menurut Glen Dolman yang merupakan ahli perkembangan kemampuan anak memaparkan jika perkembangan pertumbuhan otak manusia yang paling pesat terjadi pada usia 0 sampai 7 tahun. Dijelaskan juga jika perkembangan otak di usia dini dapat diperoleh secara maksimal ketika diberikan rangsangan yang tepat kepada semua unsur-unsur perkembangan, mulai dari rangsangan terhadap perkembangan intelektual, rangsangan untuk berbicara, rangsangan terhadap motorik, dan rangsangan terhadap sosial-emosional. Adanya alat-alat bantu, fasilitas yang memadai, hingga lingkungan yang sesuai usia anak-anak begitu penting guna mendukung kemampuan dan perkembangan anak-anak. 

Tentunya Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) mempunyai banyak manfaat untuk mengoptimalkan tumbuh kembang sang anak baik dari segi keterampilan, sikap, dan kecerdasan anak. Untuk lebih jelasnya, berikut ini 22 Manfaat Pendidikan Anak Usia Dini.

1. Mendidik anak supaya cakap dalam bersosialisasi

Bukan hanya mengajari anak bagaimana cara berkomunikasi dan bersosialisasi yang baik di dalam keluarga, namun anak juga perlu diajarkan bagaimana cara bersosialisasi kepada orang lain di lingkungannya. Dengan adanya PAUD, maka anak bisa belajar bagaimana cara untuk berteman dengan baik, bagaimana belajar untuk bekerja sama dengan teman sebayanya maupun belajar mengungkapkan pemikiran yang dimilikinya kepada teman-teman. Hal ini tentunya dapat memupuk rasa percaya dirinya. Dengan bersosialisasi kepada teman-temannya, maka hal ini dapat membangun kemampuan berkomunikasi dan berbahasa anak. Sehingga anak bisa belajar untuk menjadi pribadi yang komunikatif.

Bisa dikatakan bahwa PAUD akan memfasilitasi anak untuk mendapatkan lingkungan sosial yang sesuai dengannya. Di PAUD anak-anak bisa berinteraksi dengan teman yang sebaya dengannya, dengan begitu hal ini dapat meningkatkan keterampilan emosional dan sosial. Mau tidak mau selama belajar di PAUD anak akan belajar bagaimana cara berinteraksi dengan teman-temannya, dan mengikuti aturan-aturan yang telah diberlakukan di PAUD. Dengan memahami aturan serta berinteraksi dengan teman-temannya maupun para staf pengajar yang ada di sekolah, maka hal ini akan membuat anak lebih siap untuk menghadapi dunia dan bisa menjadi bekal ketika anak berada di lingkungan yang baru. Si kecil akan berani bertanya dan tidak akan takut terhadap orang asing.

2. Melatih kemampuan motorik hingga sensorik anak

Bisa dikatakan bahwa anak-anak yang mengikuti PAUD lebih dominan untuk menerima pembelajaran yang akan membuat anak bisa lebih aktif, misalnya saja dalam melakukan kerja kelompok, berlari-lari, tertawa, bermain, hingga beberapa aktivitas menyenangkan lainnya. Aktivitas seperti ini tentunya sangat bermanfaat untuk melatih kemampuan motorik, dengan begitu pertumbuhan anak bisa maksimal dan juga bisa merangsang kemampuan sensorik, yaitu kemampuan dalam mengenali berbagai benda yang ada di sekitarnya dari penggunaan inderanya. Pada dasarnya kemampuan sensorik serta motorik harus beriringan supaya kemampuan anak bisa maksimal dan hal ini dapat dilatih dari aktivitas yang dilakukan di PAUD.

Selain itu, ada banyak pelajaran yang diajarkan dapat mendorong kreativitas anak melalui aktivitas yang menyenangkan. Aktivitas ini bisa meningkatkan keterampilan motorik halus anak dari aktivitas yang mengandalkan gerakan jari-jari sang anak seperti memegang, mewarnai, menulis, dan sebagainya. Aktivitas ini pun bisa meningkatkan keterampilan motorik kasar dari aktivitas yang mengandalkan gerakan kaki dan tangan misalnya saja menendang dan memukul. 

3. Anak akan belajar secara holistik

Dalam pendidikan PAUD, anak-anak akan diajarkan dan dibimbing agar bisa belajar secara holistik, yaitu tema atau materi pelajaran yang dilakukan dengan cara mengarahkan anak agar melibatkan semua kemampuan inderanya, baik penglihatan, pendengaran, aspek experience (pengalaman). Perlu diketahui bahwa pembelajaran holistik merupakan belajar yang menggunakan pemahaman yang utuh, bukan hanya sebatas pada konsep atau materi semata saja. Dengan adanya pembelajaran seperti ini akan membuat pemahaman anak lebih bermakna. Tentunya pemahaman holistik dari anak bisa diperoleh dari berbagai metode pembelajaran yang dilakukan seperti pembelajaran kontekstual, pembelajaran alam sekitar, dan belajar sambil bermain (games).

4. Melatih kemampuan anak membaca, menghitung, dan menulis

Meskipun beberapa ahli mengatakan jika kegiatan menulis, menghitung, dan membaca belum tepat diajarkan untuk anak-anak ketika masih PAUD, tetapi dengan metode yang proporsional dan tepat hal ini dinilai sebagai sesuatu hal yang perlu dilakukan asalkan tidak berlebihan serta menggunakan cara yang tepat. Saat di PAUD anak akan diajarkan menulis, menghitung, dan membaca dengan menggunakan media yang tepat, dengan begitu kemampuannya bisa ditingkatkan. Misalnya saja membaca yang merupakan jendela dunia yang dapat membuka wawasannya semakin luas. 

Pastinya mendorong anak memiliki minat baca dari kecil sangat penting supaya anak kelak dapat menjadi pribadi yang suka belajar. Memang masalah membaca merupakan salah satu hal utama yang dihadapi oleh orangtua jika dibandingkan dengan masalah sekolah yang lain. Minat baca ini tentunya bisa didapatkan ketika bersekolah di PAUD yang dilakukan dengan cara yang menyenangkan. Misalnya saja menyusun puzzle, menyusun alphabet dan diletakkan di pohon huruf, bernyanyi, mendengarkan dongeng, dan bermain flash card huruf dengan teman-temannya.

Selengkapnya baca di : https://www.prestasiglobal.id/22-manfaat-pendidikan-anak-usia-dini-bagi-anak/

Playgroup Terbaik di Depok 

Daftar Sekolah SD terbaik di Depok 

Sekolah SD favorit di Depok 

Sekolah Playgroup di Depok 

Sekolah TK Islam Terbaik di Depok 

Sekolah SD Terbaik 

Kelompok Bermain (KB) di Tanah Baru Depok 

10 Penyebab Anak Melawan Orangtua


Setiap orangtua ingin sekal anaknya menjadi sosok yang penurut dan sesuai keinginan, namun bedakan ya antara ambisi dan toleransi. Sejumlah orang tua akan selalu menuntut anaknya untuk bisa menjadi apa yang mereka idamkan, seperti juara kelas, prestasi semua bidang dan sebagainya. Namun, apakah Anda peka dengan jeritan hati anak melawan orangtua yang sebenarnya punya impiannya. Di sini ada dua sisi yang nampak saat bicara tentang pola asuh anak.

Kajian Pola Asuh Anak 

Orangtua yang punya anak kecil akan merasa dalam taraf bahagia karena sikap anak masih lucu dan penurut namun seiring dengan bertambahnya usia, anak mulai mengenal hal baru. Mulailah perdebatan kecil yang seringkali membuat anak enggan betah di rumah. Orangtua menilai opini si anak ini berlebihan tetapi anak kekeh kalau hal itu bisa terwujud.

Sebagai orang tua hendaknya Anda Sedikit mengalah dari anak dan mencoba memberikan penalaran riil terhadap anak. Sebagai contoh, anak menonton tayangan kartun yang menampilkan putri terbang dari negeri khayangan, imajinasi anak akan melayang bahwa manusia bisa terbang. Ini perkara hal mengejutkan untuk orangtua bahwa anak mereka mulai menyukai sesuatu. Orang Tua dituntut untuk membuat anak terbang, Anda Bisa berikan pengertian dengan mainan yang mirip kartun itu.

Saat anak beranjak dewasa dan mulai adaptasi dengan hal baru yang kurang sesuai dengan aturan orang tua maka Anda pasti akan selisih pendapat dan menyebut anak “anak melawan orang tua”. Orangtua zaman dahulu memang terbilang kolot dan tidak terbuka dengan hal baru sehingga menilai kelakuan anak sedikit berbeda adalah menyimpang dan melawan.

Tetapi, jika Anda sebagai orangtua berwawasan luas akan mudah untuk menerima perbedaan perubahan anak selama tidak melewati batas moralitas dan norma tertentu. Anak juga harus peka dengan aturan dari orang tua yang sudah bisa menerima modernisasi anak dan mulai untuk menyesuaikan keinginan orang tua.

Asal Usul Anak Membantah

Ada banyak penyebab anak melawan orang tua antara lain:

1. Pilih Kasih

Perbedaan perlakuan antara anak yang satu dengan saudaranya akan selalu menimbulkan rasa iri, hal ini sangat umum terjadi dan jika orangtua tidak peka akan menjadi hal meruncing seumur hidup. Buat semua tindakan anak sama tetapi juga perhatikan kadar sesuai.

2. Orangtua Kritikus

Jangan selalu komentar miring dengan anak di setiap tindakannya, menyepelekan akan membuat anak berpikir: hal ini saja orang tuaku tidak peduli, buat apa aku terus menurut dan berpendapat karena tidak akan sesuai dengan pemikiran orang tuaku. Sebaiknya Anda diam dan amati sambil membiasakan memuji anak yang positif jika memang tidak ada efek buruk kedepannya. Selalu gunakan kalimat dukungan yang baik agar anak merasa diperhatikan.

3. Orangtua Egois

Ingat ya bunda dan ayah, menjadi orang tua itu selalu prioritas anak jika ingin mencetak generasi berakhlak baik dan berprestasi. Namun juga sebagai orangtua tidak boleh berlaku egois di setiap pendapat anak. Ketika anak sedangs sedih karena orangtuanya bekerja maka luangkan perhatian dengan menelepon atau menjemputnya di sekolah, mengajak liburan dan bercerita.

4. Salah Paham

Cara paling baik untuk membuka komunikasi adalah dengan tatap muka dan sikap berani, artinya semua pendapat anak dan orangtua akan terlihat saat menjadi satu. Jangan pakai bahasa kasar dan keras jika anak masih bisa diberitahu dengan lembut. Bahasa yang keras akan membuat anak mencontoh orang tua untuk berkomunikasi dengan orang lain.

5. Sikap Otoriter

Otoriter adalah sebuah perilaku dimana keinginan dipaksakan kepada orang lain agar sesuai dengan aturan yang dibuat sendiri. Banyak sekali orang tua zaman dahulu bersikap otoriter namun anaknya menurut saja, hal ini tidak masalah. Berbeda dengan anak sekarang yang notabene akan melawan jika keinginannya tidak dituruti bahkan melakukan hal buruk, karena efek media yang negatif. Beda zaman beda asuhan, Anda Gunakan asuhan tegas lembut untuk membentuk anak yang diinginkan tetapi anak tidak merasa terbebani.

6. Efek Lingkungan

Tidak sedikit pergaulan luar yang membuat pengaruh buruk dengan anak kita, sebaiknya batasi dan buat mereka nyaman di rumah. Jika terlihat teman kurang baik Anda bisa jauhkan dengan menyibukkan anak Anda di lingkungan keagamaan atau mengajak anak liburan bersama. Akses untuk teman yang kurang baik setidaknya berkurang. Selalu ancam mereka dengan bahasa lembut bahwa efek perilaku menyimpang akan memberikan dampak kurang baik.

7. Hasrat Anak Dilalaikan

Setiap anak pasti punya keinginan, keinginan itu jika terlalu sering dipupuk akan membuat manja dan tidak mengerti kondisi orang tua. Namun, jika keinginan anak tidak dituruti sesekali anak memberontak, tarik ulur dengan hasrat anak selagi orangtua mampu untuk memberikan maka berikan namun jika orangtua belum mampu sebaiknya beri pengertian pada anak melawan orangtua.

8. Over Manja

Sikap manja, adalah berlebihan dalam semua hal, anak akan menjadi acuh dan tidak peka serta melawan saat keinginannya tidak dipenuhi. Pakailah syarat untuk mengatasi sikap manja. Misalnya saja, orangtua akan memberikan hadiah jika anaknya bisa menghafal surat kitab suci dengan baik sebanyak 3. Manja yang demikian akan menghasilkan buah positif berupa ilmu tambahan, namun jika manja yang negatif yang setelahnya tidak menghasilkan nilai positif.

9. Tumbuh Tanpa Bimbingan

Anak yang tumbuh tanpa bimbingan atau arahan orangtua karena orangtua tidak menghendaki atau terlalu sibuk bekerja juga membuat anak kehilangan rasa kasih sayang.

10. Pendapatnya Tidak Didengar

Anak yang punya pendapat tetapi tidak didengar oleh orangtua akan marah dan mengecam bahwa dia punya keputusan sendiri. Inilah salah dari orang tua yang lalai dan tidak peka dengan opini dari anak. Anak sudah berusaha tapi kekecewaan yang diperoleh.

Selengkapnya baca di : https://www.prestasiglobal.id/penyebab-anak-melawan-orangtua/

Playgroup Islam di Depok 

Sekolah SD Swasta terbaik di Depok 

Sekolah SD Unggulan di Depok 

Playgroup Islam di Depok 

TK Islami Depok 

Sekolah TK Islam Terbaik di Depok 

Kelompok Bermain (KB) Terbaik 

© Copyright prestasiglobal